Jelaskan tujuan berfikir sinkronik dan diakronik dalam mempelajari sejarah !

Hallo Rahmat S, Jawaban: "tujuan berpikir secara sinkronik dapat memudahkan kita untuk mempelajari peristiwa sejarah dengan segala aspeknya. berpikir secara diakronik adalah berpikir secara kronologi yang artinya kita dapat mempelajari sejarah sesuai dengan urutan terjadinya suatu peristiwa tersebut". Pembahasan: Berpikir diakronik merupakan berpikir kronologis atau urutan. Diakronik adalah memanjang dalam waktu tetap menyempit dalam ruang. Sedangkan Sinkronik bersangkutan dengan peristiwa yang terjadi dalam suatu masa yang terbatas. Sinkronik menekankan pada struktur, artinya meluas dalam ruang. Berpikir secara sinkronik dapat memudahkan kita untuk mempelajari peristiwa sejarah dengan segala aspeknya. berpikir secara diakronik adalah berpikir secara kronologi yang artinya kita dapat mempelajari sejarah sesuai dengan urutan terjadinya suatu peristiwa tersebut. Ciri-ciri berpikir sinkronik, yaitu: 1. Bersifat horizontal. (tidak menjelaskan suatu peristiwa dari awal dan hanya pada intinya saja) 2. Cakupan kajian yang lebih sempit. 3. Cenderung lebih sulit dan serius. 4. Kajiannya lebih terstruktur. 5. Mengkaji masa tertentu. 6. Tidak terdapat konsep perbandingan. Ciri-ciri berpikir Diakronik, yaitu: 1. Bersifat vertikal (menjelaskan prroses suatu peristiwa dari awal hingga akhir) 2. Cakupan kajian jauh lebih luas. 3. Terdapat konsep perbandingan. 4. Memiliki sifat historis/komparatif. 5. Mengkaji masa yang satu dan yang lain. Jadi, tujuan berpikir secara sinkronik dapat memudahkan kita untuk mempelajari peristiwa sejarah dengan segala aspeknya. berpikir secara diakronik adalah berpikir secara kronologi yang artinya kita dapat mempelajari sejarah sesuai dengan urutan terjadinya suatu peristiwa tersebut. Semoga Jawaban Membantu :)