Tiara A

16 September 2024 13:44

Iklan

Tiara A

16 September 2024 13:44

Pertanyaan

jelaskan tentang sel hewan dan jelaskan fungsi organel yang terdapat dalam sel tersebut

jelaskan tentang sel hewan dan jelaskan fungsi organel yang terdapat dalam sel tersebut

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

07

:

56

:

12

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Azizatun N

16 September 2024 15:15

Jawaban terverifikasi

Sel hewan adalah unit struktural dan fungsional dasar dari organisme hewan. Struktur sel hewan memiliki berbagai organel yang masing-masing memiliki fungsi spesifik. Berikut adalah penjelasan tentang beberapa organel utama dalam sel hewan dan fungsinya: 1. Membran Sel (Plasma Membrane): Membran yang membungkus sel, berfungsi untuk mengatur masuk dan keluarnya zat dari dan ke dalam sel serta melindungi isi sel. 2. Sitoplasma: Cairan gel seperti jeli di dalam sel yang menyimpan organel dan tempat berlangsungnya reaksi kimia seluler. 3. Nukleus (Inti Sel): Organ yang mengandung materi genetik (DNA) dan berfungsi sebagai pusat pengendalian aktivitas sel, termasuk sintesis protein dan pembelahan sel. 4. Retikulum Endoplasma (RE): - RE Kasar: Memiliki ribosom di permukaannya dan terlibat dalam sintesis protein. - RE Halus: Tidak memiliki ribosom dan terlibat dalam sintesis lipid serta detoksifikasi zat berbahaya. 5. Ribosom: Tempat sintesis protein, baik bebas di sitoplasma maupun terikat pada RE kasar. 6. Mitokondria: Sering disebut sebagai "pembangkit tenaga sel," organel ini menghasilkan energi (ATP) melalui respirasi seluler. 7. Golgi Aparatus (Kompleks Golgi): Berfungsi untuk memproses, mengemas, dan mendistribusikan protein serta lipid ke lokasi yang tepat di dalam atau di luar sel. 8. Lisosom: Mengandung enzim pencernaan yang memecah makromolekul, sel-sel tua, atau benda asing yang masuk ke dalam sel. 9. Peroksisom: Berperan dalam metabolisme asam lemak dan detoksifikasi bahan berbahaya dengan menghasilkan peroksida yang kemudian dipecah. 10. Sentriol: Terlibat dalam pembelahan sel dan organisasi mikrotubulus selama proses mitosis. 11. Sitoskeleton: Jaringan filamen dan mikrotubulus yang memberikan bentuk, kekuatan, dan struktur pada sel serta berfungsi dalam pergerakan sel dan organel di dalam sel. 12. Vakuola: Dalam sel hewan, vakuola umumnya lebih kecil dibandingkan dengan tanaman dan berfungsi dalam penyimpanan zat, pengaturan tekanan osmotik, dan detoksifikasi.


Tiara A

16 September 2024 15:25

terimakasih banyak kakkk🤩🤩

Iklan

Rendi R

Community

17 September 2024 04:24

Jawaban terverifikasi

<p>Sel hewan adalah unit dasar kehidupan pada organisme hewan. Sel hewan merupakan sel eukariotik yang memiliki membran inti dan berbagai organel yang masing-masing memiliki fungsi khusus. Tidak seperti sel tumbuhan, sel hewan tidak memiliki dinding sel dan kloroplas, namun memiliki organel penting yang mendukung fungsi vital.</p><p>&nbsp;</p><p>Berikut adalah organel-organel dalam sel hewan dan fungsinya:</p><p>1. Membran Sel (Membran Plasma)</p><p>• Fungsi: Melindungi sel dengan mengatur apa yang masuk dan keluar dari sel, serta menjaga keseimbangan lingkungan dalam sel (homeostasis). Membran sel bersifat semipermeabel, memungkinkan zat-zat tertentu untuk melewati, sementara yang lainnya ditahan.</p><p>2. Sitoplasma</p><p>• Fungsi: Merupakan cairan yang mengisi sebagian besar ruang dalam sel. Tempat terjadinya berbagai reaksi kimia seluler, serta menyediakan lingkungan bagi organel-organ sel untuk berfungsi.</p><p>3. Inti Sel (Nukleus)</p><p>• Fungsi: Mengontrol seluruh aktivitas sel, termasuk pertumbuhan, metabolisme, dan reproduksi. Nukleus mengandung DNA, materi genetik yang menyimpan informasi penting untuk sintesis protein dan pewarisan sifat.</p><p>4. Ribosom</p><p>• Fungsi: Tempat berlangsungnya sintesis protein. Ribosom bisa ditemukan melekat pada retikulum endoplasma atau bebas di sitoplasma. Protein yang dihasilkan oleh ribosom memiliki berbagai fungsi vital dalam tubuh, termasuk sebagai enzim dan hormon.</p><p>5. Retikulum Endoplasma (RE)</p><p>• Fungsi: Terdiri dari dua jenis:<br>• Retikulum Endoplasma Kasar (Rough ER): Ditutupi oleh ribosom, dan bertanggung jawab dalam sintesis serta transportasi protein.<br>• Retikulum Endoplasma Halus (Smooth ER): Tidak memiliki ribosom dan berperan dalam sintesis lipid, metabolisme karbohidrat, dan detoksifikasi zat beracun.</p><p>6. Badan Golgi (Aparatus Golgi)</p><p>• Fungsi: Memodifikasi, mengemas, dan mendistribusikan protein dan lipid yang diproduksi oleh retikulum endoplasma. Aparatus Golgi juga membuat lisosom.</p><p>7. Lisosom</p><p>• Fungsi: Mengandung enzim pencernaan yang berfungsi untuk mencerna bahan-bahan yang tidak diperlukan oleh sel, termasuk organel yang rusak atau zat asing yang masuk ke dalam sel. Lisosom penting untuk proses pencernaan intraseluler.</p><p>8. Mikrotubulus dan Mikrofilamen (Sitokerangka)</p><p>• Fungsi: Memberikan bentuk dan struktur sel, serta mendukung gerakan organel di dalam sel. Mikrotubulus dan mikrofilamen berfungsi sebagai kerangka sel yang juga membantu dalam proses pembelahan sel dan transportasi zat di dalam sel.</p><p>9. Mitokondria</p><p>• Fungsi: Pusat energi sel yang bertanggung jawab dalam menghasilkan ATP (adenosin trifosfat) melalui proses respirasi seluler. Mitokondria sering disebut sebagai “pembangkit tenaga” sel karena ATP merupakan sumber energi utama bagi berbagai aktivitas sel.</p><p>10. Vakuola</p><p>• Fungsi: Pada sel hewan, vakuola lebih kecil daripada pada sel tumbuhan. Vakuola berfungsi untuk menyimpan nutrisi, air, dan zat-zat lain yang diperlukan oleh sel atau yang akan dibuang.</p><p>11. Peroksisom</p><p>• Fungsi: Mengandung enzim yang digunakan untuk memecah asam lemak dan asam amino, serta membantu mendetoksifikasi zat berbahaya seperti hidrogen peroksida yang dihasilkan selama metabolisme.</p><p>12. Sentrosom (Sentriol)</p><p>• Fungsi: Berperan dalam proses pembelahan sel. Sentriol terlibat dalam pembentukan benang-benang spindel yang menarik kromosom saat pembelahan sel berlangsung.</p><p>13. Nukleolus</p><p>• Fungsi: Terletak di dalam nukleus dan berfungsi sebagai tempat pembuatan ribosom. Setelah ribosom terbentuk, mereka kemudian diekspor ke sitoplasma untuk melakukan sintesis protein.</p><p>&nbsp;</p>

Sel hewan adalah unit dasar kehidupan pada organisme hewan. Sel hewan merupakan sel eukariotik yang memiliki membran inti dan berbagai organel yang masing-masing memiliki fungsi khusus. Tidak seperti sel tumbuhan, sel hewan tidak memiliki dinding sel dan kloroplas, namun memiliki organel penting yang mendukung fungsi vital.

 

Berikut adalah organel-organel dalam sel hewan dan fungsinya:

1. Membran Sel (Membran Plasma)

• Fungsi: Melindungi sel dengan mengatur apa yang masuk dan keluar dari sel, serta menjaga keseimbangan lingkungan dalam sel (homeostasis). Membran sel bersifat semipermeabel, memungkinkan zat-zat tertentu untuk melewati, sementara yang lainnya ditahan.

2. Sitoplasma

• Fungsi: Merupakan cairan yang mengisi sebagian besar ruang dalam sel. Tempat terjadinya berbagai reaksi kimia seluler, serta menyediakan lingkungan bagi organel-organ sel untuk berfungsi.

3. Inti Sel (Nukleus)

• Fungsi: Mengontrol seluruh aktivitas sel, termasuk pertumbuhan, metabolisme, dan reproduksi. Nukleus mengandung DNA, materi genetik yang menyimpan informasi penting untuk sintesis protein dan pewarisan sifat.

4. Ribosom

• Fungsi: Tempat berlangsungnya sintesis protein. Ribosom bisa ditemukan melekat pada retikulum endoplasma atau bebas di sitoplasma. Protein yang dihasilkan oleh ribosom memiliki berbagai fungsi vital dalam tubuh, termasuk sebagai enzim dan hormon.

5. Retikulum Endoplasma (RE)

• Fungsi: Terdiri dari dua jenis:
• Retikulum Endoplasma Kasar (Rough ER): Ditutupi oleh ribosom, dan bertanggung jawab dalam sintesis serta transportasi protein.
• Retikulum Endoplasma Halus (Smooth ER): Tidak memiliki ribosom dan berperan dalam sintesis lipid, metabolisme karbohidrat, dan detoksifikasi zat beracun.

6. Badan Golgi (Aparatus Golgi)

• Fungsi: Memodifikasi, mengemas, dan mendistribusikan protein dan lipid yang diproduksi oleh retikulum endoplasma. Aparatus Golgi juga membuat lisosom.

7. Lisosom

• Fungsi: Mengandung enzim pencernaan yang berfungsi untuk mencerna bahan-bahan yang tidak diperlukan oleh sel, termasuk organel yang rusak atau zat asing yang masuk ke dalam sel. Lisosom penting untuk proses pencernaan intraseluler.

8. Mikrotubulus dan Mikrofilamen (Sitokerangka)

• Fungsi: Memberikan bentuk dan struktur sel, serta mendukung gerakan organel di dalam sel. Mikrotubulus dan mikrofilamen berfungsi sebagai kerangka sel yang juga membantu dalam proses pembelahan sel dan transportasi zat di dalam sel.

9. Mitokondria

• Fungsi: Pusat energi sel yang bertanggung jawab dalam menghasilkan ATP (adenosin trifosfat) melalui proses respirasi seluler. Mitokondria sering disebut sebagai “pembangkit tenaga” sel karena ATP merupakan sumber energi utama bagi berbagai aktivitas sel.

10. Vakuola

• Fungsi: Pada sel hewan, vakuola lebih kecil daripada pada sel tumbuhan. Vakuola berfungsi untuk menyimpan nutrisi, air, dan zat-zat lain yang diperlukan oleh sel atau yang akan dibuang.

11. Peroksisom

• Fungsi: Mengandung enzim yang digunakan untuk memecah asam lemak dan asam amino, serta membantu mendetoksifikasi zat berbahaya seperti hidrogen peroksida yang dihasilkan selama metabolisme.

12. Sentrosom (Sentriol)

• Fungsi: Berperan dalam proses pembelahan sel. Sentriol terlibat dalam pembentukan benang-benang spindel yang menarik kromosom saat pembelahan sel berlangsung.

13. Nukleolus

• Fungsi: Terletak di dalam nukleus dan berfungsi sebagai tempat pembuatan ribosom. Setelah ribosom terbentuk, mereka kemudian diekspor ke sitoplasma untuk melakukan sintesis protein.

 


Tiara A

17 September 2024 08:10

terima kasih banyak kakkk🤩😗

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Cermati teks berikut! Semangat gotong royong Saat ini masyarakat tengah menghadapi cuaca ekstrim akibat musim pancaroba. Musim pancaroba adalah perallihan dari musim panas ke musim hujan, seperti terjadinya hujan deras yang disertai dengan petir dan angin kencang. Kondisi tersebut terjadi di berbagai daerah di indonesia. Bahkan ada beberapa daerah yang dilanda angin puting beliung. Bersyukur kejadian tersebut tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa walaupun kerugian materi yang diderita cukup besar. Tindakan warga sekitar sangat cepat, mereka segera membantu warga yang terkena dampak bencana. Mereka juga secara swadaya menyediakan bahan-bahan bangunan dan tenaga untuk memperbaiki bangunan-bangunan yang rusak. Peran para pemuka agama juga cukup besar bagi warga yang terkena bencana, mereka memberikan bimbingan mental atau nasehat agar warga tetap tabah dan tidak patah semangat dalam menghadapi bencana tersebut. Mereka memotivasi warga agar dapat menghadapi bencana tersebut agar dapat bangkit dan segera melakukan tindakan- tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki keadaan ke kondisi semula atau bahkan menjadi lebih baik. Pihak pemerintah daerah juga melakukan berbagai upaya pertolongan, seperti pendirian posko pengungsian dan dapur umum serta penyediaan tenaga medis dan tenaga SAR untuk membantu warga yang terdampak. Pemerintah juga segera memperbaiki sarana dan prasarana umum yang rusak serta menyediakan bantuan untuk rekonstruksi rumah warga yang rusak. Berkat partisipasi dan tindakan cepat dari berbagai pihak tersebut, proses pemulihan lokasi bencana dapat berjalan dengan baik dan lancar. Wargapun dapat kembali beraktifitas seperti semula Berdasarkan teks semangat gotong royong, perhatikan paragraf pertama pada kalimat "Tindakan warga sekitar sangat cepat, mereka segera membantu warga yang terkena dampak bencana. Mereka juga secara swadaya menyediakan bahan-bahan bangunan dan tenaga untuk memperbaiki bangunan-bangunan yang rusak." Kalimat tersebut merupakan contoh dari tindakan sosial yaitu..... A. tindakan afektif B. tradisional C. berorientasi nilai D. rasional instrumental E. insidental

57

0.0

Jawaban terverifikasi