Yoo J

08 September 2021 02:17

Iklan

Yoo J

08 September 2021 02:17

Pertanyaan

Jelaskan tentang nilai-nilai yang dapat dipetik dari proses migrasi ras Porto dan Deutro Melayu!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

10

:

06

:

44

Klaim

2

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

N. Shoimah

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

08 September 2021 13:12

Jawaban terverifikasi

Halo Yoo Berdasarkan waktu kedatangan serta daerah yang pertama kali ditempati bangsa Melayu Indonesia ini dapat dibedakan menjadi tiga subbangsa, yaitu: bangsa Proto Melayu (Melayu Tua), bangsa Deutro Melayu (Melayu Muda), dan bangsa primitif. Bangsa Proto Melayu adalah nenek moyang bangsa Indonesia, merupakan orang-orang Austronesia yang pertama kali datang ke nusantara pada gelombang pertama (1500 SM). Bangsa Proto Melayu masuk nusantara melalui dua jalur, yaitu jalur barat dari Yunan (Cina Selatan) melalui Selat Malaka (Malaysia) masuk ke Sumatra masuk ke Jawa. Mereka membawa alat berupa kapak persegi. Dan jalur utara atau timur dari Yunan melalui Formosa (Taiwan) masuk ke Filipina kemudian ke Sulawesi kemudian masuk ke Irian. Mereka membawa alat kapak lonjong. Bila dibanding manusia purba pada masa itu, Bangsa Melayu Tua dianggap memiliki kebudayaan lebih maju. Dilihat dari penemuan bukti kebudayaan neolitikum yaitu hampir semua peralatan terbuat dari batu yang sudah dihaluskan. Bangsa Deutro Melayu adalah nenek moyang bangsa Indonesia, merupakan orang-orang Austronesia yang datang ke nusantara pada gelombang kedua (400-300 SM). Bangsa Deutro Melayu masuk ke nusantara melalui jalur Barat. Dengan rute dari Yunan (Teluk Tonkin), Vietnam, Malaysia, hingga ke nusantara. Bangsa Deutro Melayu dianggap mempunyai kebudayaan lebih maju dibandingkan bangsa Proto Melayu. Karena sudah berhasil membuat barang-barang dari perunggu dan besi. Bangsa Primitif sudah menepati Indonesia sebelum kedatangan bangsa Proto Melayu dan Deutro Melayu. Yang termasuk dalam bangsa Primitif di Nusantara diantaranya adalah manusia pleistosen, suku wedoid, dan suku negroid. Alat-alat budaya bangsa primitif masih sangat sederhana. Dengan demikian, nilai yang dapat diambil dari proses migrasi bangsa Proto Melayu dan Deutro Melayu adalah pekerja keras. Karena manusia-manusia praaksara yang migrasi pasti ingin mencari sumber kahidupan yang lebih melimpah. Kedua, adalah kerjasama, untuk mempertahankan kehidupan manusia praaksara bekerjasama dalam kelompok-kelompoknya. Ketiga, tanggung jawab, ketika sudah ada pembagian tugas, supaya tujuan tercapai maka masing-masing anggota harus bertanggungjawab dengan tugasnya. Dan terakhir mengembangkan cara berpikir untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi. Mapel: Sejarah Kelas: 10 SMA Topik: Indonesia Zaman Praaksara Semoga bermanfaat ya.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

100

5.0

Jawaban terverifikasi