Ruangguru B

15 Februari 2023 02:59

Iklan

Ruangguru B

15 Februari 2023 02:59

Pertanyaan

jelaskan sistem ekonomi, sosial, dan budaya kerajaan Aceh Darussalam

jelaskan sistem ekonomi, sosial, dan budaya kerajaan Aceh Darussalam

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

13

:

06

:

34

Klaim

143

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Chimchimy C

17 Februari 2023 15:33

Jawaban terverifikasi

Penjelasan : Kesultanan Aceh adalah salah satu kerajaan Islam yang pernah berdiri di Nusantara dengan pusat pemerintahannya di Pulau Sumatera bagian utara, tepatnya di Provinsi Aceh (sekarang). Berdasarkan sumber sejarah kesultanan Aceh, kerajaan Islam ini berdiri pada tahun 1496 hingga 1903 masehi. Jawaban : 1. kehidupan Ekonomi Kerajaan Aceh Kehidupan ekonomi di kerajaan Aceh bertumpu di bidang pelayaran dan perdagangan. Perekonomian Aceh tumbuh pesat, sebab letaknya strategis di Selat Malaka. Selain itu, semakin meluasnya pengaruh kerajaan Aceh dan hubungan-hubungan dengan pihak asing juga menjadi faktor perkembangan ekonomi yang semakin maju.  Dibawah ini beberapa komoditas perdagangan Kerajaan Aceh, meliputi : Lada Emas Minyak Tanah Kapur Sutera Kapas Kapur barus Menyan Belerang Selain itu, perekonomian di Ibukota kerajaan juga tumbuh pesat, dibuktikan dengan sudah adanya pengolahan bahan mentah menjadi barang jadi. Di bidang pertanian, daerah Sedang Pidie adalah lumbung bagi komoditas padi. Namun komoditas utama atau bisa dikatakan unggulan di kesultanan Aceh yang diekspor ke luar adalah lada. Dengan kemakmuran dan kemajuan dibidang perekonomian, kesultanan Aceh kemudian tumbuh menjadi kerajaan Islam besar yang diperkuat oleh armada bersenjata yang besar dan kuat, terutama armada lautnya. 2. Kehidupan Sosial Budaya Kerajaan Aceh Selain di bidang perekonomian, pengaruh letak yang strategis membuat kehidupan sosial budaya di kerajaan Aceh tumbuh pesat. Hal ini disebabkan karena interaksi dengan orang-orang luar seperti pedagang-pedagang dari Timur Tengah dan Eropa.  Kehidupan sosial budaya dapat dilihat landasan hukum yang berlaku yang didasari dari ajaran Islam. Hukum adat ini disebut hukum adat Makuta Alam. Berdasarkan hukum ini, pengangkatan seorang sultan diatur dengan sedemikian rupa dengan melibatkan ulama dan perdana menteri. Sisa-sisa arsitektur bangunan peninggalan kesultanan Aceh keberadaannya tidak terlalu banyak, disebabkan karena sudah terbakar pada masa perang Aceh. Beberapa bangunan yang masih tersisa contohnya seperti Istana Dalam Darud Donya yang sekarang menjadi Pendopo Gubernur Aceh.  Selain istana, beberapa peninggalan yang masih dapat kita lihat sampai sekarang seperti Masjid Tua Indrapuri, Benteng Indra Patra, Gunongan, Pinto Khop, dan kompleks pemakaman keluarga kesultanan Aceh.


Iklan

Alshanty D

27 Mei 2023 00:01

Jawaban terverifikasi

<p><strong>1. Sistem Ekonomi Kerajaan Aceh Darussalam</strong><br>Sistem ekonomi Kerajaan Aceh Darussalam didasarkan pada perdagangan dan pertanian. Aceh merupakan pusat perdagangan yang strategis di kawasan tersebut. Kerajaan ini terkenal karena perdagangan rempah-rempah, seperti lada, cengkih, dan pala, yang diekspor ke berbagai negara di Asia dan Eropa. Selain itu, perdagangan barang lain seperti kain, logam, dan barang mewah juga berkembang pesat.</p><p>Aceh memiliki pelabuhan yang penting, yaitu Banda Aceh, yang menjadi pusat kegiatan perdagangan. Perdagangan dilakukan dengan negara-negara tetangga seperti India, Arab, China, dan Belanda. Kerajaan Aceh mengendalikan jalur perdagangan maritim yang vital, sehingga menghasilkan pendapatan besar bagi kerajaan.</p><p>Di sektor pertanian, padi menjadi tanaman utama yang ditanam oleh masyarakat Aceh. Selain itu, tanaman lain seperti karet, kapas, kopi, dan cokelat juga ditanam. Pertanian di Aceh dikelola dengan menggunakan sistem irigasi yang canggih dan terorganisir dengan baik.</p><p><strong>2. Sistem Sosial Kerajaan Aceh Darussalam</strong><br>Sistem sosial di Kerajaan Aceh Darussalam didasarkan pada nilai-nilai Islam dan adat istiadat lokal. Masyarakat Aceh dibagi menjadi kelompok sosial yang terstratifikasi, yaitu bangsawan, pedagang, petani, dan masyarakat umum. Struktur sosial ini mencerminkan hierarki berdasarkan status dan kehormatan.</p><p>Bangsawan, yang terdiri dari ulama, raja, dan pejabat tinggi, menempati posisi tertinggi dalam hierarki sosial. Mereka memiliki pengaruh politik, sosial, dan ekonomi yang kuat. Pedagang juga memiliki peran penting dalam masyarakat Aceh, karena perdagangan merupakan salah satu sektor ekonomi utama. Petani merupakan kelompok sosial yang berperan dalam memenuhi kebutuhan pangan dan memproduksi hasil bumi.</p><p>Sistem sosial di Aceh sangat dipengaruhi oleh Islam. Nilai-nilai Islam seperti saling menghormati, saling tolong-menolong, dan saling mengasihi menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat Aceh.</p><p><strong>3. Sistem Budaya Kerajaan Aceh Darussalam</strong><br>Sistem budaya di Kerajaan Aceh Darussalam sangat dipengaruhi oleh agama Islam dan adat istiadat lokal. Islam menjadi landasan utama dalam kehidupan budaya Aceh. Seni, sastra, dan arsitektur menggambarkan warisan budaya yang kaya.</p><p>Dalam seni pertunjukan, tarian Saman merupakan salah satu tarian yang terkenal. Tarian ini melibatkan gerakan-gerakan dinamis yang dipadu dengan nyanyian dan irama musik. Selain itu, tarian Ratoh Duek juga menjadi bagian penting dari tradisi budaya Aceh.</p><p>Dalam seni musik, Gendang Aceh menjadi instrumen utama yang digunakan dalam berbagai pertunjukan dan upacara adat.</p>

1. Sistem Ekonomi Kerajaan Aceh Darussalam
Sistem ekonomi Kerajaan Aceh Darussalam didasarkan pada perdagangan dan pertanian. Aceh merupakan pusat perdagangan yang strategis di kawasan tersebut. Kerajaan ini terkenal karena perdagangan rempah-rempah, seperti lada, cengkih, dan pala, yang diekspor ke berbagai negara di Asia dan Eropa. Selain itu, perdagangan barang lain seperti kain, logam, dan barang mewah juga berkembang pesat.

Aceh memiliki pelabuhan yang penting, yaitu Banda Aceh, yang menjadi pusat kegiatan perdagangan. Perdagangan dilakukan dengan negara-negara tetangga seperti India, Arab, China, dan Belanda. Kerajaan Aceh mengendalikan jalur perdagangan maritim yang vital, sehingga menghasilkan pendapatan besar bagi kerajaan.

Di sektor pertanian, padi menjadi tanaman utama yang ditanam oleh masyarakat Aceh. Selain itu, tanaman lain seperti karet, kapas, kopi, dan cokelat juga ditanam. Pertanian di Aceh dikelola dengan menggunakan sistem irigasi yang canggih dan terorganisir dengan baik.

2. Sistem Sosial Kerajaan Aceh Darussalam
Sistem sosial di Kerajaan Aceh Darussalam didasarkan pada nilai-nilai Islam dan adat istiadat lokal. Masyarakat Aceh dibagi menjadi kelompok sosial yang terstratifikasi, yaitu bangsawan, pedagang, petani, dan masyarakat umum. Struktur sosial ini mencerminkan hierarki berdasarkan status dan kehormatan.

Bangsawan, yang terdiri dari ulama, raja, dan pejabat tinggi, menempati posisi tertinggi dalam hierarki sosial. Mereka memiliki pengaruh politik, sosial, dan ekonomi yang kuat. Pedagang juga memiliki peran penting dalam masyarakat Aceh, karena perdagangan merupakan salah satu sektor ekonomi utama. Petani merupakan kelompok sosial yang berperan dalam memenuhi kebutuhan pangan dan memproduksi hasil bumi.

Sistem sosial di Aceh sangat dipengaruhi oleh Islam. Nilai-nilai Islam seperti saling menghormati, saling tolong-menolong, dan saling mengasihi menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat Aceh.

3. Sistem Budaya Kerajaan Aceh Darussalam
Sistem budaya di Kerajaan Aceh Darussalam sangat dipengaruhi oleh agama Islam dan adat istiadat lokal. Islam menjadi landasan utama dalam kehidupan budaya Aceh. Seni, sastra, dan arsitektur menggambarkan warisan budaya yang kaya.

Dalam seni pertunjukan, tarian Saman merupakan salah satu tarian yang terkenal. Tarian ini melibatkan gerakan-gerakan dinamis yang dipadu dengan nyanyian dan irama musik. Selain itu, tarian Ratoh Duek juga menjadi bagian penting dari tradisi budaya Aceh.

Dalam seni musik, Gendang Aceh menjadi instrumen utama yang digunakan dalam berbagai pertunjukan dan upacara adat.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

311

5.0

Jawaban terverifikasi