Jelaskan sifat asam-basa pada reaksi-reaksi berikut menggunakan teori Arrhenius, Brønsted- Lowry, ataupun Lewis! NH3(aq) + H2O(l) ⇋ NH4+(aq) + OH-(aq)

Halo Made, kakak bantu jawab ya. Jawaban: Menurut teori Bronsted-Lowry, H2O dan NH4+ bersifat asam, sedangkan NH3 dan OH- bersifat basa, pasangan asam-basa konjugasinya adalah H2O dan OH- serta NH4+ dan NH3. Perhatikan penjelasan teori asam-basa berikut. 1. Teori Arrhenius - Asam : senyawa yang jika dilarutkan dalam air menghasilkan ion H+ - Basa : senyawa yang jika dilarutkan dalam air menghasilkan ion OH- 2. Teori Bronsted-Lowry - Asam : spesi yang bertindak sebagai pemberi proton H+ - Basa : spesi yang bertindak sebagai penerima proton H+ 3. Teori Lewis - Asam : spesi yang bertindak sebagai penerima pasangan elektron - Basa : spesi yang bertindak sebagai pemberi pasangan elektron Reaksi: NH3(aq) + H2O(l) ⇋ NH4+(aq) + OH-(aq) Perhatikan bahwa pada reaksi di atas terjadi pertukaran proton sehingga teori yang tepat untuk menjelaskan sifat asam-basa adalah teori Bronsted-Lowry. - Reaksi ke kanan H2O memberikan H+ kepada NH3 sehingga menjadi OH-, sedangkan NH3 menerima H+ dari H2O menjadi NH4+. Maka, H2O bersifat asam dan NH3 bersifat basa. - Reaksi ke kiri NH4+ memberikan H+ kepada OH- sehingga menjadi NH3, sedangkan OH- menerima H+ dari NH4+ menjadi H2O . Maka, NH4+ bersifat asam dan OH- bersifat basa. Asam yang telah melepaskan atau mendonorkan protonnya disebut sebagai basa konjugasi. Sedangkan basa yang telah menerima atau menangkap proton dari asam, disebut sebagai asam konjugasi. Dan keduanya disebut dengan pasangan asam basa konjugasi. Maka, pasangan asam basa konjugasinya adalah: - H2O dan OH- - NH4+ dan NH3 Jadi, menurut teori Bronsted-Lowry, H2O dan NH4+ bersifat asam, sedangkan NH3 dan OH- bersifat basa, pasangan asam-basa konjugasinya adalah H2O dan OH- serta NH4+ dan NH3.