Jelaskan sejarah keresidenan di pulau jawa !

<p>Jawaban: Jawa pertama kali dibagi oleh Daendles dengan 9 wilayah prefektur. Kemudian Raffles mempersempit kembali pembagian wilayah di Jawa dengan sebutan Karesidenan untuk mengontrol tanah jajahan</p><p>&nbsp;</p><p>Untuk lebih jelasnya, yukk pahami penjelasan berikut ini</p><p>&nbsp;</p><p>Masa kolonial Hindia Belanda, pulau Jawa dibagi atas beberapa Karesidenan yang dipimpin oleh seorang Residen dari kalangan Belanda. Karesidenan berasal dari bahasa Belanda Residentie yang bertujuan untuk mengurangi kekuasaan Raja atas wilayahnya. Di Jawa, pembagian wilayah pertama kali disusun oleh Gubernur Jenderal Daendels yakni &nbsp;wilayah Prefektur. Masa Raffles, istilah Prefektur berubah menjadi Karesidenan. Raffles membagi Jawa menjadi 16 Karesidenan yang kini menjadi Kabupaten, terdiri dari:</p><p>- Banten</p><p>- Banyumas</p><p>- Besuki</p><p>- Bogor</p><p>- Cirebon</p><p>- Jakarta</p><p>- Karawang</p><p>- Kediri</p><p>- Kedu</p><p>- Madiun</p><p>- Madura</p><p>- Pati</p><p>- Priangan</p><p>- Rembang</p><p>- Semarang</p><p>- Surakarta</p><p>&nbsp;</p><p>Dengan demikian, Jawa pertama kali dibagi oleh Daendles dengan 9 wilayah prefektur. Kemudian Raffles mempersempit kembali pembagian wilayah di Jawa dengan sebutan Karesidenan untuk mengontrol tanah jajahan</p>