MAYLA T

16 November 2024 12:16

Iklan

MAYLA T

16 November 2024 12:16

Pertanyaan

Jelaskan secara singkat Sepak terjang Kartosuwiryo!

Jelaskan secara singkat Sepak terjang Kartosuwiryo!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

15

:

13

:

09

Klaim

2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Merah D

16 November 2024 13:44

Jawaban terverifikasi

<p>Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo adalah tokoh penting dalam sejarah Indonesia, dikenal sebagai pendiri Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII). Awalnya, la terlibat dalam perjuangan melawan penjajah sebagai anggota Sarekat Islam dan Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII). Namun, setelah Indonesia merdeka, Kartosuwiryo kecewa dengan pemerintah Republik Indonesia yang dianggapnya tidak menerapkan syariat Islam. Pada tahun 1949, la memproklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia (NII) di Jawa Barat. Gerakan ini bertujuan mendirikan negara berbasis Islam, api sering berkonflik dengan pemerintah RI.&nbsp;</p><p>Perjuangannya berakhir pada tahun 1962, ketika ia ditangkap oleh militer Indonesia. Kartosoewiryo dihukum mati karena dianggap melakukan pemberontakan terhadap negara. Warisannya menjadi pelajaran penting tentang kompleksitas integrasi agama dan negara di Indonesia.</p>

Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo adalah tokoh penting dalam sejarah Indonesia, dikenal sebagai pendiri Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII). Awalnya, la terlibat dalam perjuangan melawan penjajah sebagai anggota Sarekat Islam dan Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII). Namun, setelah Indonesia merdeka, Kartosuwiryo kecewa dengan pemerintah Republik Indonesia yang dianggapnya tidak menerapkan syariat Islam. Pada tahun 1949, la memproklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia (NII) di Jawa Barat. Gerakan ini bertujuan mendirikan negara berbasis Islam, api sering berkonflik dengan pemerintah RI. 

Perjuangannya berakhir pada tahun 1962, ketika ia ditangkap oleh militer Indonesia. Kartosoewiryo dihukum mati karena dianggap melakukan pemberontakan terhadap negara. Warisannya menjadi pelajaran penting tentang kompleksitas integrasi agama dan negara di Indonesia.


Iklan

Tyrannosaurus T

16 November 2024 15:27

Jawaban terverifikasi

<p>Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo adalah tokoh penting dalam sejarah Indonesia yang dikenal sebagai pendiri <strong>Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII)</strong>. Lahir pada tahun 1905 di Cepu, Jawa Tengah, Kartosuwiryo aktif di Sarekat Islam dan terinspirasi oleh pemikiran H.O.S. Tjokroaminoto. Awalnya, ia mendukung kemerdekaan Indonesia melalui pendekatan politik dengan ideologi nasionalisme Islam. Namun, setelah Proklamasi Kemerdekaan, ia merasa kecewa dengan dominasi sekularisme dalam pemerintahan Indonesia, terutama setelah Perjanjian Renville (1948), yang dianggapnya merugikan perjuangan umat Islam. Pada 7 Agustus 1949, ia memproklamasikan berdirinya <strong>Negara Islam Indonesia (NII)</strong> di Tasikmalaya, Jawa Barat, sebagai upaya mendirikan pemerintahan berbasis syariat Islam.</p><p>&nbsp;</p><p>Gerakannya berkembang dengan membentuk sayap militer bernama DI/TII, yang melancarkan pemberontakan bersenjata terhadap pemerintah Indonesia. Pemberontakan ini menyebar ke berbagai wilayah seperti Jawa Barat, Aceh, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Jawa Tengah, menjadi ancaman serius bagi pemerintah. Setelah bertahun-tahun bergerilya di Jawa Barat, Kartosuwiryo akhirnya ditangkap oleh TNI pada tahun 1962 dalam operasi militer. Ia kemudian dihukum mati pada tahun yang sama atas tindakannya memimpin pemberontakan bersenjata. Kartosuwiryo meninggalkan jejak kontroversial dalam sejarah Indonesia, sebagai tokoh yang awalnya memperjuangkan kemerdekaan namun kemudian memilih jalur berbeda demi ideologi politik dan keagamaannya.</p><p>&nbsp;</p>

Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo adalah tokoh penting dalam sejarah Indonesia yang dikenal sebagai pendiri Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII). Lahir pada tahun 1905 di Cepu, Jawa Tengah, Kartosuwiryo aktif di Sarekat Islam dan terinspirasi oleh pemikiran H.O.S. Tjokroaminoto. Awalnya, ia mendukung kemerdekaan Indonesia melalui pendekatan politik dengan ideologi nasionalisme Islam. Namun, setelah Proklamasi Kemerdekaan, ia merasa kecewa dengan dominasi sekularisme dalam pemerintahan Indonesia, terutama setelah Perjanjian Renville (1948), yang dianggapnya merugikan perjuangan umat Islam. Pada 7 Agustus 1949, ia memproklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia (NII) di Tasikmalaya, Jawa Barat, sebagai upaya mendirikan pemerintahan berbasis syariat Islam.

 

Gerakannya berkembang dengan membentuk sayap militer bernama DI/TII, yang melancarkan pemberontakan bersenjata terhadap pemerintah Indonesia. Pemberontakan ini menyebar ke berbagai wilayah seperti Jawa Barat, Aceh, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Jawa Tengah, menjadi ancaman serius bagi pemerintah. Setelah bertahun-tahun bergerilya di Jawa Barat, Kartosuwiryo akhirnya ditangkap oleh TNI pada tahun 1962 dalam operasi militer. Ia kemudian dihukum mati pada tahun yang sama atas tindakannya memimpin pemberontakan bersenjata. Kartosuwiryo meninggalkan jejak kontroversial dalam sejarah Indonesia, sebagai tokoh yang awalnya memperjuangkan kemerdekaan namun kemudian memilih jalur berbeda demi ideologi politik dan keagamaannya.

 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

seorang gubernur dipilih oleh rakyat secara langsung dalam pemilihan umum kepala daerah yang diselenggarkan 5 tahun sekali. Apakah betul atau tidak

22

0.0

Jawaban terverifikasi