Imawati R

09 Februari 2023 08:55

Iklan

Imawati R

09 Februari 2023 08:55

Pertanyaan

jelaskan riwayat pendidikan dewi sartika

jelaskan riwayat pendidikan dewi sartika

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

00

:

40

:

27

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

18 Januari 2024 01:18

Jawaban terverifikasi

Dewi Sartika adalah seorang tokoh perempuan yang sangat berjasa dalam bidang pendidikan di Indonesia. Berikut adalah riwayat pendidikan Dewi Sartika: Dewi Sartika lahir pada tanggal 4 Desember 1884 di Bandung, Jawa Barat. Ia berasal dari keluarga priyayi atau keluarga bangsawan pada masa itu. Meskipun pada masa itu pendidikan untuk perempuan masih terbatas, Dewi Sartika tetap berusaha untuk mengejar pendidikan yang lebih tinggi. Dewi Sartika memulai pendidikannya di sekolah Belanda, yaitu Hollandsch-Inlandsche School (HIS). Setelah menyelesaikan pendidikan di HIS, Dewi Sartika melanjutkan pendidikannya di sekolah guru yang bernama Kweekschool (sekolah guru) di Bandung. Setelah menyelesaikan pendidikan di Kweekschool, Dewi Sartika kemudian menjadi seorang guru. Ia mengajar di berbagai sekolah di Bandung dan sekitarnya. Selain menjadi guru, Dewi Sartika juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan organisasi perempuan. Dewi Sartika mendirikan sekolah pertama untuk perempuan pribumi di Bandung pada tahun 1904 yang diberi nama Sekolah Isteri (Sekolah Kartini). Sekolah ini bertujuan untuk memberikan pendidikan kepada perempuan Indonesia agar mereka memiliki kesempatan yang sama dalam mendapatkan pendidikan. Kesimpulan: Dewi Sartika adalah seorang tokoh pendidikan yang berjuang untuk memberikan pendidikan kepada perempuan Indonesia pada masa itu. Ia mengawali pendidikannya di Hollandsch-Inlandsche School (HIS) dan melanjutkan ke Kweekschool. Setelah itu, ia menjadi seorang guru dan mendirikan Sekolah Isteri (Sekolah Kartini) di Bandung. Semoga penjelasan ini bisa membantu! ๐Ÿ™‚


Iklan

Nanda R

Community

21 Januari 2024 00:56

Jawaban terverifikasi

<p>Dewi Sartika, lahir pada 4 Desember 1884 di Bandung, Jawa Barat, merupakan seorang tokoh pendidikan perempuan Indonesia pada awal abad ke-20. Berikut adalah riwayat pendidikan Dewi Sartika:</p><p><strong>1. Pendidikan Belanda:</strong> Dewi Sartika mengawali pendidikannya di Hollandsch-Inlandsche School (HIS), sekolah yang didirikan oleh pemerintah kolonial Belanda untuk anak-anak pribumi. HIS merupakan jenis sekolah yang memberikan pendidikan tingkat dasar dengan kurikulum yang didasarkan pada sistem pendidikan Belanda.</p><p><strong>2. Pernikahan dan Kehidupan Keluarga:</strong> Pada usia yang masih sangat muda, Dewi Sartika menikah dengan Raden Sartika, seorang pegawai pemerintah dari Cianjur. Namun, suaminya meninggal dunia setelah beberapa tahun, dan Dewi Sartika menjadi jan-da dengan tiga orang anak.</p><p><strong>3. Pendirian Sekolah Taman Siswa:</strong> Setelah menjadi janda, Dewi Sartika merasa prihatin dengan rendahnya tingkat pendidikan masyarakat pribumi, terutama perempuan. Pada tahun 1904, ia mendirikan sekolah pertamanya, yaitu Sekolah Keterampilan Kartini di Bandung. Sekolah ini kemudian berkembang dan menjadi Taman Siswa pada tahun 1912. Dewi Sartika memilih nama ini sebagai penghormatan terhadap Kartini, tokoh perempuan Jawa yang juga aktif dalam bidang pendidikan.</p><p><strong>4. Pendidikan untuk Perempuan:</strong> Salah satu fokus utama Dewi Sartika adalah memberikan akses pendidikan kepada perempuan. Ia sadar akan pentingnya pendidikan bagi pembebasan perempuan dari keterbelakangan. Melalui Taman Siswa, Dewi Sartika berusaha menyediakan pendidikan yang mencakup keterampilan praktis, keagamaan, dan etika.</p><p><strong>5. Pengembangan Taman Siswa:</strong> Taman Siswa bukan hanya sekolah di Bandung; konsepnya berkembang dan menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Dewi Sartika aktif dalam memimpin dan mengembangkan jaringan sekolah ini, memberikan kontribusi besar terhadap pendidikan dan pemberdayaan perempuan di Indonesia.</p>

Dewi Sartika, lahir pada 4 Desember 1884 di Bandung, Jawa Barat, merupakan seorang tokoh pendidikan perempuan Indonesia pada awal abad ke-20. Berikut adalah riwayat pendidikan Dewi Sartika:

1. Pendidikan Belanda: Dewi Sartika mengawali pendidikannya di Hollandsch-Inlandsche School (HIS), sekolah yang didirikan oleh pemerintah kolonial Belanda untuk anak-anak pribumi. HIS merupakan jenis sekolah yang memberikan pendidikan tingkat dasar dengan kurikulum yang didasarkan pada sistem pendidikan Belanda.

2. Pernikahan dan Kehidupan Keluarga: Pada usia yang masih sangat muda, Dewi Sartika menikah dengan Raden Sartika, seorang pegawai pemerintah dari Cianjur. Namun, suaminya meninggal dunia setelah beberapa tahun, dan Dewi Sartika menjadi jan-da dengan tiga orang anak.

3. Pendirian Sekolah Taman Siswa: Setelah menjadi janda, Dewi Sartika merasa prihatin dengan rendahnya tingkat pendidikan masyarakat pribumi, terutama perempuan. Pada tahun 1904, ia mendirikan sekolah pertamanya, yaitu Sekolah Keterampilan Kartini di Bandung. Sekolah ini kemudian berkembang dan menjadi Taman Siswa pada tahun 1912. Dewi Sartika memilih nama ini sebagai penghormatan terhadap Kartini, tokoh perempuan Jawa yang juga aktif dalam bidang pendidikan.

4. Pendidikan untuk Perempuan: Salah satu fokus utama Dewi Sartika adalah memberikan akses pendidikan kepada perempuan. Ia sadar akan pentingnya pendidikan bagi pembebasan perempuan dari keterbelakangan. Melalui Taman Siswa, Dewi Sartika berusaha menyediakan pendidikan yang mencakup keterampilan praktis, keagamaan, dan etika.

5. Pengembangan Taman Siswa: Taman Siswa bukan hanya sekolah di Bandung; konsepnya berkembang dan menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Dewi Sartika aktif dalam memimpin dan mengembangkan jaringan sekolah ini, memberikan kontribusi besar terhadap pendidikan dan pemberdayaan perempuan di Indonesia.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

410

5.0

Jawaban terverifikasi