jelaskan reaksi reduksi dan oksidasi pada pernapasan

Halo Yaya, kakak bantu jawab pertanyaanmu ya Reaksi redoks pada pernapasan: C₆H₁₂O₆(aq) + 6O₂(g) --> 6CO₂(g) + 6H₂O(l) Yuk simak penjelasan berikut, agar kamu lebih paham ya Reaksi redoks adalah gabungan reaksi dan oksidasi. Salah satu jenis reaksi redoks dalam kehidupan yaitu reaksi pernapasan atau respirasi. Respirasi adalah proses biokimia, di mana sel-sel organisme memperoleh energi dengan menggabungkan oksigen dan glukosa. Kemudian menghasilkan pelepasan karbon dioksida, air, dan ATP (Adenosine Tripospat). Reaksi Respirasi: C₆H₁₂O₆(aq) + 6O₂(g) --> 6CO₂(g) + 6H₂O(l) Dalam reaksi pernapasan, glukosa atau senyawa organik yang lain (reaksi di atas dituliskan glukosa) akan teroksidasi dan oksigen mengalami reaksi reduksi membentuk air. Perubahan bilangan oksidasi reaksi pernapasan atau respirasi terlampir. Reaksi oksidasi ditandai dengan kenaikan bilangan oksidasi dan reaksi reduksi ditandai dengan penurunan bilangan oksidasi. Aturan penentuan bilangan oksidasi yang terpakai: 1. Bilangan oksidasi total suatu senyawa adalah nol (0). 2. Bilangan oksidasi oksigen (O) adalah -2, kecuali dalam senyawa peroksida (bilangan oksidasi O adalah -1), dalam senyawa superoksida bilangan oksidasi O adalah -1/2 (Seperti pada senyawa KO₂). 3. Bilangan oksidasi unsur bebas = 0 4. Bilangan oksidasi hidrogen (H) = +1, kecuali dalam senyawa hidrida (biloks H = -1).