Hanifa N

23 Februari 2025 21:22

Iklan

Hanifa N

23 Februari 2025 21:22

Pertanyaan

jelaskan proses kimiawi pada pembuatan tapai. jelaskan pula peran mikroorganisme yang bekerja pada pembuatan tapai

jelaskan proses kimiawi pada pembuatan tapai. jelaskan pula peran mikroorganisme yang bekerja pada pembuatan tapai

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

18

:

42

:

30

Klaim

2

2


Iklan

Cyndi C

24 Februari 2025 08:12

<p>Tapai adalah makanan tradisional Indonesia yang dihasilkan melalui proses fermentasi bahan berkarbohidrat seperti singkong atau beras ketan. Proses fermentasi ini melibatkan berbagai mikroorganisme yang bekerja sama untuk mengubah komponen-komponen dalam bahan dasar menjadi produk dengan rasa, aroma, dan tekstur yang khas.</p><p><strong>Proses Kimiawi dalam Pembuatan Tapai</strong>:</p><p>1. <strong>Penguraian Pati menjadi Gula Sederhana</strong>:</p><ul><li>Bahan utama seperti singkong atau beras ketan kaya akan pati (karbohidrat kompleks).</li><li>Mikroorganisme seperti kapang <i>Aspergillus</i> dan <i>Rhizopus</i> menghasilkan enzim amilase yang menghidrolisis pati menjadi maltosa (gula disakarida).</li><li>Selanjutnya, enzim maltase memecah maltosa menjadi glukosa (gula monosakarida) yang lebih sederhana.</li></ul><p>2. <strong>Fermentasi Gula menjadi Alkohol dan Asam</strong>:</p><ul><li>Khamir seperti <i>Saccharomyces cerevisiae</i> memfermentasi glukosa dalam kondisi anaerob menjadi etanol (alkohol) dan karbon dioksida (CO₂). Reaksi kimianya: <i><strong>C120<sub>6 </sub>→ 2C<sub>2</sub>H<sub>5</sub>OH + 2CO<sub>2 </sub>+ energi</strong></i>.</li><li>Beberapa bakteri asam laktat dapat mengubah glukosa menjadi asam laktat, sementara bakteri <i>Acetobacter</i> dapat mengoksidasi etanol menjadi asam asetat.</li></ul><p><br><strong>Peran Mikroorganisme dalam Pembuatan Tapai</strong>:</p><p>1. <strong>Kapang</strong> (<i><strong>Aspergillus, Rhizopus, Mucor</strong></i>):</p><ul><li>Menghasilkan enzim amilase yang menghidrolisis pati menjadi gula sederhana, menyediakan substrat bagi mikroorganisme lain untuk fermentasi lebih lanjut.</li></ul><p>2. <strong>Khamir</strong> (<i><strong>Saccharomyces cerevisiae, Saccharomycopsis fibuligera</strong></i>):</p><ul><li>Memfermentasi gula sederhana menjadi etanol dan CO₂, memberikan rasa manis, aroma khas, dan tekstur lembut pada tapai.</li></ul><p>3. <strong>Bakteri</strong> (<i><strong>Pediococcus, Bacillus, Acetobacter</strong></i>):</p><ul><li>Menghasilkan asam-asam organik seperti asam laktat dan asam asetat, yang berkontribusi pada rasa asam dan sebagai pengawet alami dalam tapai.</li></ul><p>Kolaborasi antara mikroorganisme ini menghasilkan tapai dengan karakteristik sensori yang unik dan meningkatkan nilai gizi melalui peningkatan kandungan vitamin serta ketersediaan nutrisi yang lebih mudah dicerna oleh tubuh.</p>

Tapai adalah makanan tradisional Indonesia yang dihasilkan melalui proses fermentasi bahan berkarbohidrat seperti singkong atau beras ketan. Proses fermentasi ini melibatkan berbagai mikroorganisme yang bekerja sama untuk mengubah komponen-komponen dalam bahan dasar menjadi produk dengan rasa, aroma, dan tekstur yang khas.

Proses Kimiawi dalam Pembuatan Tapai:

1. Penguraian Pati menjadi Gula Sederhana:

  • Bahan utama seperti singkong atau beras ketan kaya akan pati (karbohidrat kompleks).
  • Mikroorganisme seperti kapang Aspergillus dan Rhizopus menghasilkan enzim amilase yang menghidrolisis pati menjadi maltosa (gula disakarida).
  • Selanjutnya, enzim maltase memecah maltosa menjadi glukosa (gula monosakarida) yang lebih sederhana.

2. Fermentasi Gula menjadi Alkohol dan Asam:

  • Khamir seperti Saccharomyces cerevisiae memfermentasi glukosa dalam kondisi anaerob menjadi etanol (alkohol) dan karbon dioksida (CO₂). Reaksi kimianya: C1206 → 2C2H5OH + 2CO2 + energi.
  • Beberapa bakteri asam laktat dapat mengubah glukosa menjadi asam laktat, sementara bakteri Acetobacter dapat mengoksidasi etanol menjadi asam asetat.


Peran Mikroorganisme dalam Pembuatan Tapai:

1. Kapang (Aspergillus, Rhizopus, Mucor):

  • Menghasilkan enzim amilase yang menghidrolisis pati menjadi gula sederhana, menyediakan substrat bagi mikroorganisme lain untuk fermentasi lebih lanjut.

2. Khamir (Saccharomyces cerevisiae, Saccharomycopsis fibuligera):

  • Memfermentasi gula sederhana menjadi etanol dan CO₂, memberikan rasa manis, aroma khas, dan tekstur lembut pada tapai.

3. Bakteri (Pediococcus, Bacillus, Acetobacter):

  • Menghasilkan asam-asam organik seperti asam laktat dan asam asetat, yang berkontribusi pada rasa asam dan sebagai pengawet alami dalam tapai.

Kolaborasi antara mikroorganisme ini menghasilkan tapai dengan karakteristik sensori yang unik dan meningkatkan nilai gizi melalui peningkatan kandungan vitamin serta ketersediaan nutrisi yang lebih mudah dicerna oleh tubuh.


Iklan

TONDI A

03 Maret 2025 03:58

Sebelum menjawab pertanyaan berikut kita harus tau apa Itu tapai ., Tapai adalah makanan tradisional yang populer di beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Proses pembuatan tapai melibatkan beberapa tahap penting yang melibatkan bahan dasar ketan, air, dan garam, serta mikroorganisme seperti ragi tape untuk memulai fermentasi. Ada 3 persiapan dalam pembuatan tapai Berikut salah satunya., 1. **Persiapan Bahan:** - Ketan: Ketan adalah bahan utama dalam pembuatan tapai. Ketan harus dikukus terlebih dahulu hingga empuk untuk memudahkan proses pencampuran dengan air dan garam. - Air dan Garam: Air digunakan untuk mencampur ketan, sementara garam menambah rasa dan membantu proses fermentasi. 2. **Pemasakan:** - Setelah ketan dikukus dan dicampur dengan air dan garam, campuran tersebut dimasak dalam panci besar dengan api sedang. Tujuan memasak adalah untuk memastikan bahwa semua bahan tercampur rata dan matang sempurna. - Proses memasak juga membantu mengurangi kelebihan air, sehingga ketika proses fermentasi dimulai, campuran lebih mudah diterima oleh mikroorganisme. 3. **Fermentasi:** - Setelah matang, campuran ketan dipindahkan ke wadah yang telah disiapkan untuk fermentasi. Wadah ini biasanya terbuat dari plastik atau kain yang sudah dibasahi untuk mencegah kontaminasi dari lingkungan luar. - Di dalam wadah ini, ketan akan difermentasi oleh mikroorganisme seperti ragi tape. Ragi tape adalah jenis ragi yang umum digunakan dalam pembuatan tapai karena kemampuannya untuk menghasilkan enzim yang efisien dalam memecah karbohidrat. - Proses fermentasi terjadi ketika ragi tape mulai bekerja pada campuran ketan, mengubah karbohidrat kompleks menjadi gula sederhana. Enzim yang dihasilkan oleh ragi tape juga membantu mengubah gula menjadi alkohol dan gas karbon dioksida. - Fermentasi biasanya memakan waktu beberapa jam hingga beberapa hari, tergantung pada kondisi lingkungan seperti suhu dan kelembaban. 4. **Pembentukan Tapai:** - Selama fermentasi, tapai akan mengembang dan mengubah teksturnya menjadi kenyal. Ini disebabkan oleh produksi gas karbon dioksida oleh ragi tape selama fermentasi. - Setelah fermentasi selesai, tapai memiliki tekstur kenyal dan rasa manis alami dari fermentasi. Tapai siap dikonsumsi atau disajikan dengan berbagai lauk pauk. 5. **Pengemasan dan Penyimpanan:** - Setelah matang, tapai biasanya dikemas dalam plastik atau dibungkus dengan daun pisang untuk penyimpanan. Tapai dapat disimpan pada suhu ruangan untuk beberapa hari, tetapi sebaiknya dikonsumsi dalam waktu satu minggu agar tetap segar. **Jawaban:** ,. Inti,. Proses kimiawi pada pembuatan tapai melibatkan fermentasi ketan oleh mikroorganisme seperti ragi tape. Selama fermentasi, ragi tape mengubah karbohidrat dalam ketan menjadi alkohol dan gas karbon dioksida, yang menyebabkan tapai mengembang dan memiliki tekstur kenyal serta rasa manis alami. Mikroorganisme memainkan peran penting dalam proses ini, terutama dalam menghasilkan enzim yang memecah karbohidrat kompleks menjadi gula sederhana dan mengubahnya menjadi alkohol dan gas karbon dioksida. Semoga bermanfaat.,/):


Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Jika sebuah mobil bergerak dengan kecepatan tetap, apakah terdapat gaya yang bekerja pada mobil tersebut? Jika ada, tentukan resultan gayanya! Jika tidak, apa alasannya?

8

5.0

Jawaban terverifikasi

[1] Gaya hidup sedentari alias kurang gerak atau mager (malas gerak) adalah masalah yang sering dialami oleh penduduk perkotaan. [2] Bekerja di depan layar komputer sepanjang hari, kelamaan terjebak macet di jalan,atau hobi main gim tanpa diimbangi olahraga merupakan bentuk dari gaya hidup sedentari. [3] Jika Anda termasuk salah satu orang yang sering melakukan berbagai rutinitas tersebut, Anda harus waspada. [4] Pasalnya, gaya hidup sedentari sangat berbahaya karena membuat Anda berisiko terkena diabetes tipe 2. [5] Gaya hidup sedentari menyebabkan masyarakat, terutama penduduk kota, malas bergerak. [6] Coba ingat-ingat, dalam sehari ini, sudah berapa kali Anda dalam menggunakan aplikasi online untuk memenuhi kebutuh Anda? [7] Selain itu, tilik juga berapa banyak langkah yang sudah Anda dapatkan pada hari ini? [8] Seiring dengan pengembangan teknologi yang makin canggih, apa pun yang Anda butuhkan kini bisa langsung diantar ke ruangan kantor Anda atau depan rumah. [9] Selain hemat waktu, Anda pun jadi tak perlu mengeluarkan energi untuk mendapatkan apa yang Anda mau. [10] Namun, tahukah Anda bahwa segala kemudahan tersebut menyimpan bahaya bagi tubuh Anda? [11] Minimnya aktifitas fisik karena gaya hidup ini membuatmu berisiko lebih tinggi terkena berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes. [12] Bahkan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa gaya hidup ini juga termasuk 1 dari 10 penyebab kematian terbanyak di dunia. [13] Selain itu, data terbaru dari Riskedas 2018 menguak bahwa DKI Jakarta merupakan provinsi dengan tingkat diabetes melitus tertinggi di Indonesia. [14] Ini menunjukkan bahwa gaya hidup mager amat erat kaitannya dengan tingkat diabetes di perkotaan. Bentuk bahasa yang sejenis dengan mager pada kalimat 1 adalah.... a. magang b. oncom c. rudal d. pugar

9

5.0

Jawaban terverifikasi