jelaskan perkembangan politik masa demokrasi liberal !

Perkembangan politik masa demokrasi liberal adalah periode penting dalam sejarah politik Indonesia yang terjadi setelah kemerdekaan pada tahun 1945. Masa ini ditandai oleh upaya untuk membangun sistem politik yang demokratis dan berlandaskan pada prinsip-prinsip liberal. Berikut adalah beberapa tahap perkembangan politik masa demokrasi liberal di Indonesia: Konstitusi 1945: Setelah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, Indonesia mengadopsi UUD 1945 sebagai konstitusi provisoris. UUD ini menetapkan dasar-dasar pemerintahan demokratis dan prinsip-prinsip liberal. Pemilihan Umum Pertama: Pada tahun 1955, Indonesia mengadakan pemilihan umum pertama yang merupakan salah satu yang pertama di Asia setelah kemerdekaan. Pemilu tersebut menghasilkan Konstituante yang bertugas untuk merancang konstitusi baru. Namun, Konstituante gagal mencapai kesepakatan, dan UUD 1945 tetap dipertahankan. Pemilihan Presiden Pertama: Pada tahun 1955, Soekarno terpilih sebagai Presiden pertama Indonesia setelah pemilihan oleh Konstituante. Ia memimpin sebagai Presiden hingga 1967. Periode Demokrasi Terpimpin: Pada akhir 1950-an, pemerintahan Soekarno berubah menjadi "Demokrasi Terpimpin," yang mencerminkan semangat nasionalisme dan anti-imperialisme. Namun, periode ini juga dicirikan oleh konsolidasi kekuasaan pemerintah dan penindasan terhadap oposisi politik. Gerakan 30 September 1965: Pada tahun 1965, terjadi peristiwa G30S/PKI yang mengakibatkan pergantian kekuasaan dan kebijakan politik yang berdampak signifikan terhadap perkembangan politik di Indonesia. Soeharto mengambil alih kekuasaan dan memulai masa Orde Baru. Periode Orde Baru: Soeharto memerintah selama lebih dari tiga dekade dengan pemerintahan otoriter yang memiliki kontrol ketat terhadap masyarakat, ekonomi, dan politik. Di bawah Orde Baru, terdapat pembatasan kebebasan sipil dan politik. Reformasi dan Pemulihan Demokrasi: Pada akhir 1990-an, tekanan dari masyarakat dan tuntutan untuk perubahan mengarah pada gerakan reformasi. Pada tahun 1998, Soeharto mengundurkan diri dan Reformasi berhasil mengembalikan demokrasi dan kebebasan politik ke Indonesia. Perkembangan politik masa demokrasi liberal mencerminkan perjuangan masyarakat Indonesia untuk membangun sistem politik yang inklusif, berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia. Meskipun mengalami tantangan dan perubahan signifikan, periode ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan politik Indonesia menuju demokrasi yang lebih matang dan terbuka.