Lo P

18 November 2024 01:40

Iklan

Lo P

18 November 2024 01:40

Pertanyaan

Jelaskan perbedaan masyarakat pada zaman perundagian dengan zaman bercocok tanam

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

15

:

18

:

56

Klaim

2

2


Iklan

Sumber W

Community

18 November 2024 03:13

<p>Perbedaan kehidupan pada kedua masa tersebut dapat dilihat dari jenis hewan peliharaan yang lebih beragam. Selain itu, terdapat kelompok-kelompok ahli di masa perundagian dibandingkan denga masa 'bercocok tanam.</p><p>&nbsp;</p><p>Penjelasan :</p><p>Masyarakat pada masa 'bercocok tanam sudah memiliki kemampuan mengolah alam untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan 'bercocok tanam dan memelihara hewan peliharaan. Pada masa perundagian, telah ada seseorang atau sekelompok orang atau segolongan orang yang mempunyai kepandaian atau keterampilan jenis usaha tertentu, misalnya pembuatan gerabah, pembuatan perhiasan, atau pembuatan sampan. Dengan demikian, perbedaan dari kedua kehidupan antara masa 'bercocok tanam dengan masa perundagian yakni terdapat pada poin hewan peliharaan dan kemampuan atau keterampilan seseorang.</p>

Perbedaan kehidupan pada kedua masa tersebut dapat dilihat dari jenis hewan peliharaan yang lebih beragam. Selain itu, terdapat kelompok-kelompok ahli di masa perundagian dibandingkan denga masa 'bercocok tanam.

 

Penjelasan :

Masyarakat pada masa 'bercocok tanam sudah memiliki kemampuan mengolah alam untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan 'bercocok tanam dan memelihara hewan peliharaan. Pada masa perundagian, telah ada seseorang atau sekelompok orang atau segolongan orang yang mempunyai kepandaian atau keterampilan jenis usaha tertentu, misalnya pembuatan gerabah, pembuatan perhiasan, atau pembuatan sampan. Dengan demikian, perbedaan dari kedua kehidupan antara masa 'bercocok tanam dengan masa perundagian yakni terdapat pada poin hewan peliharaan dan kemampuan atau keterampilan seseorang.


Iklan

Cyess C

19 November 2024 13:50

<p><strong>1. Masa Bercocok Tanam</strong>:</p><p>Masyarakat mulai mengembangkan pertanian dan beternak, sehingga pola hidup mulai menetap di satu tempat.</p><p>Kehidupan bergantung pada alam, terutama untuk pertanian dan pengolahan lahan sederhana.</p><p>Teknologi masih terbatas, dengan alat-alat sederhana dari batu atau kayu.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>2. Masa Perundagian</strong>:</p><p>Masyarakat mulai menguasai keterampilan khusus dalam pembuatan alat dan barang dari logam seperti perunggu dan besi.</p><p>Munculnya golongan khusus yang disebut undagi, yaitu para pengrajin atau tukang ahli.</p><p>Struktur sosial mulai lebih kompleks karena adanya pembagian kerja yang jelas, dan perdagangan hasil kerajinan logam mulai berkembang.</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>

1. Masa Bercocok Tanam:

Masyarakat mulai mengembangkan pertanian dan beternak, sehingga pola hidup mulai menetap di satu tempat.

Kehidupan bergantung pada alam, terutama untuk pertanian dan pengolahan lahan sederhana.

Teknologi masih terbatas, dengan alat-alat sederhana dari batu atau kayu.

 

2. Masa Perundagian:

Masyarakat mulai menguasai keterampilan khusus dalam pembuatan alat dan barang dari logam seperti perunggu dan besi.

Munculnya golongan khusus yang disebut undagi, yaitu para pengrajin atau tukang ahli.

Struktur sosial mulai lebih kompleks karena adanya pembagian kerja yang jelas, dan perdagangan hasil kerajinan logam mulai berkembang.

 


 

 


Ahsan A

24 November 2024 10:48

Perbedaan masyarakat pada zaman perundagian dan zaman bercocok tanam terletak pada pola kehidupan, sistem sosial, dan teknologi yang digunakan. Berikut adalah penjelasannya: 1. Zaman Bercocok Tanam Mata Pencaharian: Fokus utama adalah pertanian, berburu, dan meramu. Manusia mulai menetap karena kebutuhan untuk merawat ladang. Alat dan Teknologi: Masih menggunakan alat-alat sederhana dari batu yang diasah (neolitikum). Contohnya beliung persegi dan kapak lonjong. Pola Kehidupan: Mulai hidup menetap (sedenter) di satu tempat karena aktivitas bercocok tanam memerlukan pengelolaan lahan. Terdapat sistem gotong-royong dalam membuka lahan dan bercocok tanam. Sistem Sosial: Masih sangat sederhana, dengan ikatan kelompok kecil seperti keluarga atau komunitas desa. Kepemimpinan biasanya berbasis pada pengalaman atau usia. 2. Zaman Perundagian Mata Pencaharian: Fokus pada keterampilan khusus, seperti pembuatan alat dari logam (perunggu, besi), kerajinan, dan perdagangan. Alat dan Teknologi: Alat-alat yang terbuat dari logam mulai digunakan, seperti nekara, kapak corong, perhiasan logam, dan senjata. Pola Kehidupan: Kehidupan mulai lebih kompleks. Ada pembagian kerja yang lebih jelas, dengan kelompok khusus yang menjadi ahli dalam bidang tertentu (undagi). Masyarakat sudah mengenal perdagangan antardaerah dan hubungan budaya dengan wilayah lain. Sistem Sosial: Lebih terorganisir, dengan stratifikasi sosial yang mulai terbentuk. Golongan undagi (pengrajin) memiliki status sosial yang penting. Pemimpin masyarakat sering kali memiliki kekuasaan yang lebih kuat dan didukung oleh kekayaan serta kemampuan teknologi. Kesimpulan Zaman bercocok tanam adalah tahap awal perkembangan masyarakat, fokus pada adaptasi terhadap lingkungan dan mulai menetap. Zaman perundagian menunjukkan perkembangan ke arah masyarakat yang lebih terorganisir, dengan teknologi yang lebih maju, dan pola ekonomi serta sosial yang lebih kompleks.

Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

setelah diberlakukan subsidi, besarnya tingkat konsumsi masyarakat dan harga mengalami

2

0.0

Jawaban terverifikasi

[1] Gaya hidup sedentari alias kurang gerak atau mager (malas gerak) adalah masalah yang sering dialami oleh penduduk perkotaan. [2] Bekerja di depan layar komputer sepanjang hari, kelamaan terjebak macet di jalan,atau hobi main gim tanpa diimbangi olahraga merupakan bentuk dari gaya hidup sedentari. [3] Jika Anda termasuk salah satu orang yang sering melakukan berbagai rutinitas tersebut, Anda harus waspada. [4] Pasalnya, gaya hidup sedentari sangat berbahaya karena membuat Anda berisiko terkena diabetes tipe 2. [5] Gaya hidup sedentari menyebabkan masyarakat, terutama penduduk kota, malas bergerak. [6] Coba ingat-ingat, dalam sehari ini, sudah berapa kali Anda dalam menggunakan aplikasi online untuk memenuhi kebutuh Anda? [7] Selain itu, tilik juga berapa banyak langkah yang sudah Anda dapatkan pada hari ini? [8] Seiring dengan pengembangan teknologi yang makin canggih, apa pun yang Anda butuhkan kini bisa langsung diantar ke ruangan kantor Anda atau depan rumah. [9] Selain hemat waktu, Anda pun jadi tak perlu mengeluarkan energi untuk mendapatkan apa yang Anda mau. [10] Namun, tahukah Anda bahwa segala kemudahan tersebut menyimpan bahaya bagi tubuh Anda? [11] Minimnya aktifitas fisik karena gaya hidup ini membuatmu berisiko lebih tinggi terkena berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes. [12] Bahkan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa gaya hidup ini juga termasuk 1 dari 10 penyebab kematian terbanyak di dunia. [13] Selain itu, data terbaru dari Riskedas 2018 menguak bahwa DKI Jakarta merupakan provinsi dengan tingkat diabetes melitus tertinggi di Indonesia. [14] Ini menunjukkan bahwa gaya hidup mager amat erat kaitannya dengan tingkat diabetes di perkotaan. Bentuk bahasa yang sejenis dengan mager pada kalimat 1 adalah.... a. magang b. oncom c. rudal d. pugar

9

5.0

Jawaban terverifikasi