Delonix R
24 Agustus 2022 07:47
Iklan
Delonix R
24 Agustus 2022 07:47
Pertanyaan
6
1
Iklan
A. Nurrahmi
Mahasiswa/Alumni Institut Pertanian Bogor
26 Oktober 2022 05:04
Jawaban yang benar adalah Archaebacteria dapat hidup di habitat yang ekstrim (suhu ektrim, pH ekstrim, kadar garam tinggi, dll), sementara Eubacteria tidak. Selain itu, dinding sel Archaebacteria tidak dilengkapi dengan peptidoglikan, sementara Eubacteria memiliki peptidoglikan di dinding selnya.
Archaebacteria dan Eubacteria sama-sama merupakan organisme prokariot yang memiliki sel tanpa membran inti. Archaebacteria berbeda dengan eubacteria atau bakteri sejati karena dua hal utama, yaitu:
1. Archaebacteria tidak memiliki struktur peptidoglikan, sementara Eubacteria memilikinya. Peptidoglikan adalah struktur penyusun dinding sel bakteri. Peptidoglikan tersusun atas protein dan juga gula jenis tertentu. Peptidoglikan berperan untuk sistem pertahanan bakteri dan membantu proses infeksi bakteri. Pada eubacteria, ketebalan peptidoglkan di dinding sel nya berbeda antara bakteri gram + dan bakteri gram -.
2. Archaebacteria hidup di tempat yang ekstrim, contohnya di tempat dengan suhu yang sangat panas (seperti kawah gunung berapi) atau sangat dingin (kutub), tempat dengan kadar garam sangat tinggi, atau tempat dengan pH sangat asam.
Dengan demikian, perbedaan Archaebacteria dan Eubacteria adalah Archaebacteria hidup di tempat-tempat yang ekstrim, sementara Eubacteria tidak, dan dinding sel Archaebacteria tidak dilengkapi dengan peptidoglikan.
· 0.0 (0)
Iklan
Tanya ke AiRIS
Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian


Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!