jelaskan peran dari sektor agrikultur bagi kontribusi devisa negara

<p>Sektor pertanian atau agrikultur memiliki peran yang signifikan dalam kontribusi devisa negara, terutama untuk negara-negara yang memiliki sektor pertanian yang berkembang. Berikut adalah beberapa peran utama sektor agrikultur dalam kontribusi devisa negara:</p><p><strong>Ekspor Komoditas Pertanian</strong>: Banyak negara menghasilkan komoditas pertanian yang menjadi barang ekspor utama mereka, seperti biji-bijian (gandum, jagung, beras), buah-buahan, sayuran, kopi, teh, dan lain sebagainya. Ekspor komoditas pertanian ini menyumbang pendapatan devisa yang signifikan bagi negara tersebut.</p><p><strong>Pengolahan Hasil Pertanian</strong>: Selain ekspor bahan mentah, sebagian besar negara juga memiliki industri pengolahan hasil pertanian, seperti penggilingan beras, pabrik minyak kelapa sawit, pabrik pengolahan kopi, dan sebagainya. Produk-produk olahan ini kemudian diekspor ke pasar internasional, yang juga menyumbang devisa negara.</p><p><strong>Pariwisata Pertanian</strong>: Sektor pertanian juga dapat berkontribusi terhadap devisa negara melalui pariwisata pertanian. Wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi peternakan, kebun buah-buahan, perkebunan teh, dan destinasi wisata pertanian lainnya, menyumbang pendapatan melalui pengeluaran mereka selama berada di negara tersebut.</p><p><strong>Pengembangan Produk Pertanian Bernilai Tambah</strong>: Negara-negara yang mampu mengembangkan produk pertanian dengan nilai tambah tinggi, seperti produk organik, makanan fungsional, atau produk-produk gourmet, dapat memperoleh pendapatan devisa yang signifikan dari ekspor produk-produk tersebut.</p><p><strong>Pekerja Migran Pertanian</strong>: Banyak negara yang mengirimkan pekerja migran untuk bekerja di sektor pertanian di negara-negara lain. Pendapatan yang diperoleh oleh pekerja migran ini kemudian dikirimkan kembali ke negara asal mereka, menyumbang devisa negara melalui remitansi.</p>