Tahira N

08 Oktober 2025 11:55

Iklan

Tahira N

08 Oktober 2025 11:55

Pertanyaan

Jelaskan pengertian antara kata, frasa, klausa, fonem, suku kata,

Jelaskan pengertian antara kata, frasa, klausa, fonem, suku kata,

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

13

:

57

:

26

Klaim

10

2


Iklan

Muthia L

09 Oktober 2025 11:09

<p>Baik terimakasih atas pertanyaannya, izin bantu jawab ya!</p><p>1. Fonem merupakan bunyi terkecil dalam suatu bahasa yang dapat membedakan makna kata.&nbsp;</p><p>Contoh: /b/ dan /p/ pada kata "batu" dan "patu" → bunyinya berbeda, maknanya juga berbeda. Jadi, /b/ dan /p/ adalah fonem.</p><p>2. Suku kata meruakan bagian dari kata yang diucapkan dengan satu hembusan suara. Suku kata terdiri atas satu atau beberapa huruf yang mengandung satu vokal (a, i, u, e, o).</p><p>Contoh: ↓↓↓</p><p>&nbsp;"meja" → me-ja (2 suku kata)</p><p>"sekolah" → se-ko-lah (3 suku kata)</p><p>3. Kata adalah satuan terkecil dari bahasa yang memiliki makna dan bisa berdiri sendiri.<br>&nbsp;</p><p>Contoh: makan, rumah, berjalan, indah</p><p>4. Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang mempunyai satu makna tertentu, tetapi tidak mengandung predikat (tidak ada unsur subjek–predikat).</p><p>Contoh: rumah besar, anak sekolah, sangat cantik</p><p>→ “Rumah besar” bukan kalimat karena tidak ada predikat, tapi punya makna sebagai satu kesatuan.</p><p>5. Klausa adalah gabungan kata yang mengandung unsur subjek dan predikat, tetapi belum tentu merupakan kalimat sempurna.</p><p>Contoh:&nbsp;</p><p>Ibu memasak. → (ada subjek: Ibu, predikat: memasak)</p><p>Ketika hujan turun → (ada subjek dan predikat, tapi belum kalimat lengkap karena belum punya makna utuh)</p><p>------------------------------------------------------------------------------------------------------------</p><p>|| Ringkasan Perbedaan ||</p><p>Unsur ciri utama beserta contoh:</p><p>• Fonem Bunyi terkecil pembeda makna &gt;&gt; /b/, /p/.<br>• Suku Kata Bagian kata dengan satu vokal &gt;&gt; me-ja.<br>• Kata Satuan bermakna &gt;&gt; rumah.<br>• Frasa Gabungan kata tanpa predikat &gt;&gt; rumah besar.<br>• Klausa Gabungan kata dengan subjek &amp; predikat &gt;&gt; Ibu memasak.<br>&nbsp;</p><p>Kurang lebih seperti itu, semoga membantu, CMIIW...!! 💗💗😊</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>

Baik terimakasih atas pertanyaannya, izin bantu jawab ya!

1. Fonem merupakan bunyi terkecil dalam suatu bahasa yang dapat membedakan makna kata. 

Contoh: /b/ dan /p/ pada kata "batu" dan "patu" → bunyinya berbeda, maknanya juga berbeda. Jadi, /b/ dan /p/ adalah fonem.

2. Suku kata meruakan bagian dari kata yang diucapkan dengan satu hembusan suara. Suku kata terdiri atas satu atau beberapa huruf yang mengandung satu vokal (a, i, u, e, o).

Contoh: ↓↓↓

 "meja" → me-ja (2 suku kata)

"sekolah" → se-ko-lah (3 suku kata)

3. Kata adalah satuan terkecil dari bahasa yang memiliki makna dan bisa berdiri sendiri.
 

Contoh: makan, rumah, berjalan, indah

4. Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang mempunyai satu makna tertentu, tetapi tidak mengandung predikat (tidak ada unsur subjek–predikat).

Contoh: rumah besar, anak sekolah, sangat cantik

→ “Rumah besar” bukan kalimat karena tidak ada predikat, tapi punya makna sebagai satu kesatuan.

5. Klausa adalah gabungan kata yang mengandung unsur subjek dan predikat, tetapi belum tentu merupakan kalimat sempurna.

Contoh: 

Ibu memasak. → (ada subjek: Ibu, predikat: memasak)

Ketika hujan turun → (ada subjek dan predikat, tapi belum kalimat lengkap karena belum punya makna utuh)

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

|| Ringkasan Perbedaan ||

Unsur ciri utama beserta contoh:

• Fonem Bunyi terkecil pembeda makna >> /b/, /p/.
• Suku Kata Bagian kata dengan satu vokal >> me-ja.
• Kata Satuan bermakna >> rumah.
• Frasa Gabungan kata tanpa predikat >> rumah besar.
• Klausa Gabungan kata dengan subjek & predikat >> Ibu memasak.
 

Kurang lebih seperti itu, semoga membantu, CMIIW...!! 💗💗😊

 

 


Iklan

Khalisa H

12 Oktober 2025 05:27

<p>Kata: Satuan bahasa terkecil yang memiliki arti dan dapat berdiri sendiri, seperti "saya," "makan," atau "buku".</p><p>Frasa: Gabungan dua kata atau lebih yang membentuk makna tertentu, tetapi tidak memiliki subjek dan predikat secara lengkap. Contohnya adalah "rumah besar" atau "anak kecil".</p><p>Klausa: Gabungan kata yang memiliki subjek dan predikat, namun belum tentu bisa menjadi kalimat lengkap. Klausa memiliki potensi untuk menjadi kalimat. Contohnya, "karena dia lelah" atau "ketika aku pergi".&nbsp;</p><p>Fonem: Satuan bunyi terkecil dalam bahasa yang dapat membedakan makna. Contohnya, bunyi /i/ dan /a/ dalam kata "jahit" dan "jahat" membedakan kedua kata tersebut.&nbsp;</p><p>Suku kata: Bagian dari kata yang diucapkan dalam satu hembusan napas. Contohnya, "ma-kan" atau "bu-ku".&nbsp;</p>

Kata: Satuan bahasa terkecil yang memiliki arti dan dapat berdiri sendiri, seperti "saya," "makan," atau "buku".

Frasa: Gabungan dua kata atau lebih yang membentuk makna tertentu, tetapi tidak memiliki subjek dan predikat secara lengkap. Contohnya adalah "rumah besar" atau "anak kecil".

Klausa: Gabungan kata yang memiliki subjek dan predikat, namun belum tentu bisa menjadi kalimat lengkap. Klausa memiliki potensi untuk menjadi kalimat. Contohnya, "karena dia lelah" atau "ketika aku pergi". 

Fonem: Satuan bunyi terkecil dalam bahasa yang dapat membedakan makna. Contohnya, bunyi /i/ dan /a/ dalam kata "jahit" dan "jahat" membedakan kedua kata tersebut. 

Suku kata: Bagian dari kata yang diucapkan dalam satu hembusan napas. Contohnya, "ma-kan" atau "bu-ku". 


Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Cermatilah puisi " Aku " Karya CHAIRIL ANWAR benkut ini! Aku Kalau sampai waktuku Ku mau tak seorang kan merayu Tidak juga kau Tak pertu sedu sedan itu Dari kumpulannya terbuang Biar peluru menembus kulitku Aku tetap meradang menerjang Tema puisi di atas adalah.... A. ketekunan dan kemauan seseorang dalam memperjuangan hak dirinya B. kemauan untuk hidup tenang tanpa beban C. kegigihan sesorang dalam mendapatkan cinta sejati D. seseorang yang tidak mau diganggu oleh siapapun E. kepasrahan kepada keadaan yang sedang terjadi

7

5.0

Jawaban terverifikasi