Sabrina N

07 November 2024 03:40

Iklan

Sabrina N

07 November 2024 03:40

Pertanyaan

jelaskan pengaruh tata ruang terhadap indeks kebahagiaan penduduk! jelaskan indeks kebahagiaan! jelaskan unsur-unsur kebahagiaan! jelaskan asas-asas penataan ruang!

jelaskan pengaruh tata ruang terhadap indeks kebahagiaan penduduk!

jelaskan indeks kebahagiaan!

jelaskan unsur-unsur kebahagiaan!

jelaskan asas-asas penataan ruang!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

18

:

23

:

03

Klaim

7

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Rendi R

Community

08 November 2024 00:51

Jawaban terverifikasi

<p>Berikut penjelasan terkait pengaruh tata ruang terhadap indeks kebahagiaan, pengertian indeks kebahagiaan, unsur-unsur kebahagiaan, dan asas-asas penataan ruang:</p><p>1. Pengaruh Tata Ruang terhadap Indeks Kebahagiaan Penduduk</p><p>Tata ruang yang baik berperan penting dalam meningkatkan indeks kebahagiaan penduduk. Tata ruang yang terencana dapat menciptakan lingkungan yang nyaman, aman, sehat, dan mendukung kebutuhan sosial ekonomi penduduk. Pengaruhnya antara lain:</p><p><strong>Kenyamanan dan Estetika</strong>: Tata ruang yang memperhatikan estetika lingkungan seperti taman kota, ruang terbuka hijau, dan fasilitas rekreasi meningkatkan kenyamanan dan memberikan ruang bagi penduduk untuk bersantai dan berinteraksi.</p><p><strong>Aksesibilitas dan Mobilitas</strong>: Penataan ruang yang memperhatikan aksesibilitas memudahkan penduduk untuk mencapai tempat-tempat penting (seperti sekolah, tempat kerja, pusat kesehatan) dengan mudah, yang mengurangi stres terkait transportasi dan waktu perjalanan.</p><p><strong>Kesehatan Mental dan Fisik</strong>: Ruang terbuka hijau, taman kota, dan jalur pejalan kaki atau sepeda mendukung gaya hidup aktif yang meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Lingkungan yang bersih dan sehat juga berkontribusi pada kepuasan hidup penduduk.</p><p><strong>Keteraturan Sosial</strong>: Penataan ruang yang baik dapat menciptakan kawasan perumahan, industri, dan rekreasi yang tertata rapi, yang mengurangi polusi suara, kejahatan, dan masalah lingkungan, sehingga meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi penduduk.</p><p><strong>Keterlibatan Sosial dan Konektivitas</strong>: Ruang publik yang baik seperti alun-alun, taman, dan pusat komunitas menciptakan ruang bagi warga untuk berinteraksi, meningkatkan rasa kebersamaan dan kepuasan sosial yang berkontribusi pada kebahagiaan.</p><p>2. Indeks Kebahagiaan</p><p>Indeks Kebahagiaan adalah ukuran statistik yang digunakan untuk menilai tingkat kebahagiaan atau kesejahteraan masyarakat di suatu wilayah. Indeks ini mengukur berbagai aspek kesejahteraan yang dirasakan masyarakat, termasuk kepuasan hidup, kesejahteraan mental, dan kondisi sosial-ekonomi.</p><p>Indeks ini dikembangkan untuk memahami seberapa baik kualitas hidup masyarakat di suatu wilayah dan menjadi dasar bagi kebijakan publik yang bertujuan untuk meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan warga. Di Indonesia, misalnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mengukur indeks kebahagiaan dengan memperhatikan faktor-faktor seperti kepuasan hidup, perasaan, dan makna hidup.</p><p>3. Unsur-unsur Kebahagiaan</p><p>Beberapa unsur utama yang memengaruhi kebahagiaan seseorang meliputi:</p><p><strong>Kesehatan</strong>: Kesehatan fisik dan mental yang baik sangat penting bagi kebahagiaan. Kondisi fisik dan mental yang sehat membuat seseorang lebih produktif dan puas dalam hidup.</p><p><strong>Kepuasan Ekonomi</strong>: Kestabilan ekonomi, penghasilan yang cukup, dan kondisi pekerjaan yang baik berkontribusi pada kebahagiaan karena memberikan rasa aman dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidup.</p><p><strong>Kehidupan Sosial</strong>: Keterlibatan dalam komunitas, interaksi sosial, dan hubungan yang positif dengan keluarga dan teman memiliki dampak besar pada kebahagiaan.</p><p><strong>Kondisi Lingkungan</strong>: Lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung gaya hidup sehat serta menyediakan fasilitas publik yang memadai juga meningkatkan kebahagiaan.</p><p><strong>Kebebasan dan Otonomi</strong>: Kebebasan untuk membuat keputusan pribadi, merasa dihargai, dan memiliki kontrol atas hidup sendiri merupakan faktor penting dalam menciptakan kebahagiaan.</p><p><strong>Tujuan Hidup dan Makna</strong>: Memiliki tujuan hidup yang jelas dan merasa bahwa hidup bermakna atau berkontribusi pada hal yang lebih besar juga meningkatkan kepuasan hidup.</p><p>4. Asas-asas Penataan Ruang</p><p>Asas-asas penataan ruang adalah prinsip dasar yang menjadi pedoman dalam perencanaan dan pengelolaan tata ruang wilayah. Beberapa asas utama dalam penataan ruang antara lain:</p><p><strong>Keberlanjutan (Sustainability)</strong>: Tata ruang harus dirancang untuk mendukung keberlanjutan lingkungan, ekonomi, dan sosial. Hal ini mencakup penggunaan sumber daya alam yang bijaksana, melestarikan keanekaragaman hayati, dan meminimalkan dampak lingkungan.</p><p><strong>Keterpaduan (Integration)</strong>: Penataan ruang harus dilakukan dengan pendekatan yang terpadu, yaitu mempertimbangkan keterkaitan antar wilayah dan berbagai sektor seperti ekonomi, sosial, dan lingkungan.</p><p><strong>Keserasian dan Keseimbangan (Harmony and Balance)</strong>: Penataan ruang harus seimbang antara pemanfaatan lahan untuk permukiman, industri, dan konservasi alam, serta harus mempertimbangkan keberlanjutan jangka panjang.</p><p><strong>Kesejahteraan dan Keadilan Sosial (Equity)</strong>: Penataan ruang harus memberikan manfaat bagi semua golongan masyarakat secara adil, tanpa diskriminasi, dan memastikan akses yang sama terhadap fasilitas umum.</p><p><strong>Keterbukaan dan Partisipasi (Transparency and Participation)</strong>: Proses penataan ruang harus transparan, melibatkan partisipasi masyarakat, dan memperhatikan aspirasi penduduk setempat.</p><p><strong>Efisiensi dan Efektivitas</strong>: Tata ruang harus dirancang dengan efisien dan efektif, memastikan pemanfaatan ruang dan sumber daya secara optimal tanpa pemborosan.</p><p>Kesejahteraan masyarakat yang terkait langsung dengan indeks kebahagiaan dapat ditingkatkan melalui penataan ruang yang baik, dengan memperhatikan asas-asas yang sesuai dan mempertimbangkan unsur-unsur kebahagiaan yang penting bagi penduduk.</p>

Berikut penjelasan terkait pengaruh tata ruang terhadap indeks kebahagiaan, pengertian indeks kebahagiaan, unsur-unsur kebahagiaan, dan asas-asas penataan ruang:

1. Pengaruh Tata Ruang terhadap Indeks Kebahagiaan Penduduk

Tata ruang yang baik berperan penting dalam meningkatkan indeks kebahagiaan penduduk. Tata ruang yang terencana dapat menciptakan lingkungan yang nyaman, aman, sehat, dan mendukung kebutuhan sosial ekonomi penduduk. Pengaruhnya antara lain:

Kenyamanan dan Estetika: Tata ruang yang memperhatikan estetika lingkungan seperti taman kota, ruang terbuka hijau, dan fasilitas rekreasi meningkatkan kenyamanan dan memberikan ruang bagi penduduk untuk bersantai dan berinteraksi.

Aksesibilitas dan Mobilitas: Penataan ruang yang memperhatikan aksesibilitas memudahkan penduduk untuk mencapai tempat-tempat penting (seperti sekolah, tempat kerja, pusat kesehatan) dengan mudah, yang mengurangi stres terkait transportasi dan waktu perjalanan.

Kesehatan Mental dan Fisik: Ruang terbuka hijau, taman kota, dan jalur pejalan kaki atau sepeda mendukung gaya hidup aktif yang meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Lingkungan yang bersih dan sehat juga berkontribusi pada kepuasan hidup penduduk.

Keteraturan Sosial: Penataan ruang yang baik dapat menciptakan kawasan perumahan, industri, dan rekreasi yang tertata rapi, yang mengurangi polusi suara, kejahatan, dan masalah lingkungan, sehingga meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi penduduk.

Keterlibatan Sosial dan Konektivitas: Ruang publik yang baik seperti alun-alun, taman, dan pusat komunitas menciptakan ruang bagi warga untuk berinteraksi, meningkatkan rasa kebersamaan dan kepuasan sosial yang berkontribusi pada kebahagiaan.

2. Indeks Kebahagiaan

Indeks Kebahagiaan adalah ukuran statistik yang digunakan untuk menilai tingkat kebahagiaan atau kesejahteraan masyarakat di suatu wilayah. Indeks ini mengukur berbagai aspek kesejahteraan yang dirasakan masyarakat, termasuk kepuasan hidup, kesejahteraan mental, dan kondisi sosial-ekonomi.

Indeks ini dikembangkan untuk memahami seberapa baik kualitas hidup masyarakat di suatu wilayah dan menjadi dasar bagi kebijakan publik yang bertujuan untuk meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan warga. Di Indonesia, misalnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mengukur indeks kebahagiaan dengan memperhatikan faktor-faktor seperti kepuasan hidup, perasaan, dan makna hidup.

3. Unsur-unsur Kebahagiaan

Beberapa unsur utama yang memengaruhi kebahagiaan seseorang meliputi:

Kesehatan: Kesehatan fisik dan mental yang baik sangat penting bagi kebahagiaan. Kondisi fisik dan mental yang sehat membuat seseorang lebih produktif dan puas dalam hidup.

Kepuasan Ekonomi: Kestabilan ekonomi, penghasilan yang cukup, dan kondisi pekerjaan yang baik berkontribusi pada kebahagiaan karena memberikan rasa aman dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Kehidupan Sosial: Keterlibatan dalam komunitas, interaksi sosial, dan hubungan yang positif dengan keluarga dan teman memiliki dampak besar pada kebahagiaan.

Kondisi Lingkungan: Lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung gaya hidup sehat serta menyediakan fasilitas publik yang memadai juga meningkatkan kebahagiaan.

Kebebasan dan Otonomi: Kebebasan untuk membuat keputusan pribadi, merasa dihargai, dan memiliki kontrol atas hidup sendiri merupakan faktor penting dalam menciptakan kebahagiaan.

Tujuan Hidup dan Makna: Memiliki tujuan hidup yang jelas dan merasa bahwa hidup bermakna atau berkontribusi pada hal yang lebih besar juga meningkatkan kepuasan hidup.

4. Asas-asas Penataan Ruang

Asas-asas penataan ruang adalah prinsip dasar yang menjadi pedoman dalam perencanaan dan pengelolaan tata ruang wilayah. Beberapa asas utama dalam penataan ruang antara lain:

Keberlanjutan (Sustainability): Tata ruang harus dirancang untuk mendukung keberlanjutan lingkungan, ekonomi, dan sosial. Hal ini mencakup penggunaan sumber daya alam yang bijaksana, melestarikan keanekaragaman hayati, dan meminimalkan dampak lingkungan.

Keterpaduan (Integration): Penataan ruang harus dilakukan dengan pendekatan yang terpadu, yaitu mempertimbangkan keterkaitan antar wilayah dan berbagai sektor seperti ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Keserasian dan Keseimbangan (Harmony and Balance): Penataan ruang harus seimbang antara pemanfaatan lahan untuk permukiman, industri, dan konservasi alam, serta harus mempertimbangkan keberlanjutan jangka panjang.

Kesejahteraan dan Keadilan Sosial (Equity): Penataan ruang harus memberikan manfaat bagi semua golongan masyarakat secara adil, tanpa diskriminasi, dan memastikan akses yang sama terhadap fasilitas umum.

Keterbukaan dan Partisipasi (Transparency and Participation): Proses penataan ruang harus transparan, melibatkan partisipasi masyarakat, dan memperhatikan aspirasi penduduk setempat.

Efisiensi dan Efektivitas: Tata ruang harus dirancang dengan efisien dan efektif, memastikan pemanfaatan ruang dan sumber daya secara optimal tanpa pemborosan.

Kesejahteraan masyarakat yang terkait langsung dengan indeks kebahagiaan dapat ditingkatkan melalui penataan ruang yang baik, dengan memperhatikan asas-asas yang sesuai dan mempertimbangkan unsur-unsur kebahagiaan yang penting bagi penduduk.


Iklan

Nanda R

Community

08 November 2024 21:53

Jawaban terverifikasi

<p><strong>1. Pengaruh Tata Ruang terhadap Indeks Kebahagiaan Penduduk:</strong></p><p>Tata ruang atau perencanaan ruang yang baik dapat mempengaruhi kualitas hidup masyarakat dan berdampak langsung terhadap indeks kebahagiaan penduduk. Beberapa pengaruh tata ruang terhadap kebahagiaan antara lain:</p><ul><li><strong>Akses terhadap Fasilitas Umum</strong>: Tata ruang yang baik memastikan akses yang mudah ke fasilitas publik seperti taman, pusat kesehatan, pendidikan, transportasi, dan fasilitas olahraga. Hal ini meningkatkan kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat.</li><li><strong>Pengurangan Kemacetan dan Polusi</strong>: Pengelolaan ruang yang efisien dapat mengurangi kemacetan lalu lintas dan polusi udara, yang langsung mempengaruhi kesehatan fisik dan mental masyarakat.</li><li><strong>Kualitas Lingkungan</strong>: Tata ruang yang memperhatikan pelestarian lingkungan dan ruang terbuka hijau dapat menciptakan suasana yang mendukung kesejahteraan mental, seperti mengurangi stres dan memberikan ruang untuk rekreasi.</li><li><strong>Keadilan Sosial dan Ekonomi</strong>: Penataan ruang yang merata dan adil akan mengurangi kesenjangan sosial, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kualitas hidup bagi semua lapisan masyarakat.</li></ul><p><strong>2. Indeks Kebahagiaan:</strong></p><p>Indeks Kebahagiaan adalah ukuran atau indikator yang digunakan untuk menilai tingkat kebahagiaan masyarakat atau individu berdasarkan berbagai faktor yang mempengaruhi kesejahteraan mereka. Salah satu indeks kebahagiaan yang terkenal adalah <strong>World Happiness Report</strong>, yang mengukur kebahagiaan berdasarkan lima variabel utama:</p><ul><li><strong>Pendapatan (GDP per kapita)</strong>: Kesejahteraan ekonomi yang lebih baik berhubungan dengan kebahagiaan yang lebih tinggi.</li><li><strong>Dukungan Sosial</strong>: Hubungan sosial yang kuat dan dukungan dari keluarga dan teman sangat penting untuk kebahagiaan.</li><li><strong>Harapan Hidup Sehat</strong>: Kesehatan fisik yang baik berperan dalam meningkatkan kualitas hidup.</li><li><strong>Kebebasan untuk Membuat Pilihan Hidup</strong>: Individu yang merasa memiliki kontrol terhadap hidup mereka cenderung lebih bahagia.</li><li><strong>Dermawan (Kedermawanan)</strong>: Keinginan untuk membantu orang lain dan berkontribusi pada masyarakat sering kali berhubungan dengan tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi.</li></ul><p><strong>3. Unsur-unsur Kebahagiaan:</strong></p><p>Unsur-unsur kebahagiaan dapat dibagi menjadi beberapa faktor yang berkontribusi pada perasaan bahagia seseorang, antara lain:</p><ul><li><strong>Kesehatan</strong>: Baik kesehatan fisik maupun mental berperan besar dalam kebahagiaan seseorang.</li><li><strong>Hubungan Sosial</strong>: Keterhubungan dengan keluarga, teman, dan komunitas yang mendukung sangat berpengaruh pada kesejahteraan emosional.</li><li><strong>Keuangan</strong>: Pendapatan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar dan beberapa kebutuhan lainnya dapat mendukung kebahagiaan.</li><li><strong>Pekerjaan dan Tujuan Hidup</strong>: Memiliki pekerjaan yang memuaskan dan merasa bahwa hidup memiliki tujuan yang jelas adalah bagian penting dari kebahagiaan.</li><li><strong>Lingkungan yang Mendukung</strong>: Lingkungan yang aman, bersih, dan nyaman juga sangat mempengaruhi kebahagiaan individu.</li></ul><p><strong>4. Asas-asas Penataan Ruang:</strong></p><p>Penataan ruang adalah proses pengaturan penggunaan ruang yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara aspek fisik, sosial, ekonomi, dan lingkungan. Asas-asas penataan ruang antara lain:</p><ul><li><strong>Asas Keadilan</strong>: Penataan ruang harus memperhatikan kebutuhan dan hak setiap lapisan masyarakat, dengan memberikan kesempatan yang adil bagi setiap individu atau kelompok.</li><li><strong>Asas Kesinambungan</strong>: Penataan ruang harus mempertimbangkan keberlanjutan, baik itu dalam pemanfaatan sumber daya alam, perlindungan lingkungan, atau pemeliharaan warisan budaya.</li><li><strong>Asas Efisiensi</strong>: Penggunaan ruang harus dilakukan secara efisien untuk memaksimalkan manfaatnya, termasuk dalam pemanfaatan sumber daya alam, lahan, dan infrastruktur.</li><li><strong>Asas Keterpaduan</strong>: Penataan ruang harus dilakukan secara terpadu antara berbagai sektor (ekonomi, sosial, dan lingkungan) serta antara berbagai tingkat pemerintahan.</li><li><strong>Asas Partisipasi</strong>: Masyarakat harus dilibatkan dalam proses perencanaan dan penataan ruang untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil memenuhi kebutuhan dan aspirasi mereka.</li><li><strong>Asas Keterbukaan</strong>: Semua informasi terkait dengan penataan ruang harus terbuka dan dapat diakses oleh publik untuk menciptakan transparansi dan akuntabilitas.</li></ul>

1. Pengaruh Tata Ruang terhadap Indeks Kebahagiaan Penduduk:

Tata ruang atau perencanaan ruang yang baik dapat mempengaruhi kualitas hidup masyarakat dan berdampak langsung terhadap indeks kebahagiaan penduduk. Beberapa pengaruh tata ruang terhadap kebahagiaan antara lain:

  • Akses terhadap Fasilitas Umum: Tata ruang yang baik memastikan akses yang mudah ke fasilitas publik seperti taman, pusat kesehatan, pendidikan, transportasi, dan fasilitas olahraga. Hal ini meningkatkan kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat.
  • Pengurangan Kemacetan dan Polusi: Pengelolaan ruang yang efisien dapat mengurangi kemacetan lalu lintas dan polusi udara, yang langsung mempengaruhi kesehatan fisik dan mental masyarakat.
  • Kualitas Lingkungan: Tata ruang yang memperhatikan pelestarian lingkungan dan ruang terbuka hijau dapat menciptakan suasana yang mendukung kesejahteraan mental, seperti mengurangi stres dan memberikan ruang untuk rekreasi.
  • Keadilan Sosial dan Ekonomi: Penataan ruang yang merata dan adil akan mengurangi kesenjangan sosial, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kualitas hidup bagi semua lapisan masyarakat.

2. Indeks Kebahagiaan:

Indeks Kebahagiaan adalah ukuran atau indikator yang digunakan untuk menilai tingkat kebahagiaan masyarakat atau individu berdasarkan berbagai faktor yang mempengaruhi kesejahteraan mereka. Salah satu indeks kebahagiaan yang terkenal adalah World Happiness Report, yang mengukur kebahagiaan berdasarkan lima variabel utama:

  • Pendapatan (GDP per kapita): Kesejahteraan ekonomi yang lebih baik berhubungan dengan kebahagiaan yang lebih tinggi.
  • Dukungan Sosial: Hubungan sosial yang kuat dan dukungan dari keluarga dan teman sangat penting untuk kebahagiaan.
  • Harapan Hidup Sehat: Kesehatan fisik yang baik berperan dalam meningkatkan kualitas hidup.
  • Kebebasan untuk Membuat Pilihan Hidup: Individu yang merasa memiliki kontrol terhadap hidup mereka cenderung lebih bahagia.
  • Dermawan (Kedermawanan): Keinginan untuk membantu orang lain dan berkontribusi pada masyarakat sering kali berhubungan dengan tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi.

3. Unsur-unsur Kebahagiaan:

Unsur-unsur kebahagiaan dapat dibagi menjadi beberapa faktor yang berkontribusi pada perasaan bahagia seseorang, antara lain:

  • Kesehatan: Baik kesehatan fisik maupun mental berperan besar dalam kebahagiaan seseorang.
  • Hubungan Sosial: Keterhubungan dengan keluarga, teman, dan komunitas yang mendukung sangat berpengaruh pada kesejahteraan emosional.
  • Keuangan: Pendapatan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar dan beberapa kebutuhan lainnya dapat mendukung kebahagiaan.
  • Pekerjaan dan Tujuan Hidup: Memiliki pekerjaan yang memuaskan dan merasa bahwa hidup memiliki tujuan yang jelas adalah bagian penting dari kebahagiaan.
  • Lingkungan yang Mendukung: Lingkungan yang aman, bersih, dan nyaman juga sangat mempengaruhi kebahagiaan individu.

4. Asas-asas Penataan Ruang:

Penataan ruang adalah proses pengaturan penggunaan ruang yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara aspek fisik, sosial, ekonomi, dan lingkungan. Asas-asas penataan ruang antara lain:

  • Asas Keadilan: Penataan ruang harus memperhatikan kebutuhan dan hak setiap lapisan masyarakat, dengan memberikan kesempatan yang adil bagi setiap individu atau kelompok.
  • Asas Kesinambungan: Penataan ruang harus mempertimbangkan keberlanjutan, baik itu dalam pemanfaatan sumber daya alam, perlindungan lingkungan, atau pemeliharaan warisan budaya.
  • Asas Efisiensi: Penggunaan ruang harus dilakukan secara efisien untuk memaksimalkan manfaatnya, termasuk dalam pemanfaatan sumber daya alam, lahan, dan infrastruktur.
  • Asas Keterpaduan: Penataan ruang harus dilakukan secara terpadu antara berbagai sektor (ekonomi, sosial, dan lingkungan) serta antara berbagai tingkat pemerintahan.
  • Asas Partisipasi: Masyarakat harus dilibatkan dalam proses perencanaan dan penataan ruang untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil memenuhi kebutuhan dan aspirasi mereka.
  • Asas Keterbukaan: Semua informasi terkait dengan penataan ruang harus terbuka dan dapat diakses oleh publik untuk menciptakan transparansi dan akuntabilitas.

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

berdasarkan peta cincin api, adakah dampak fenomena geografis terhadap Indonesia? Jelaskan jawaban anda.

4

0.0

Jawaban terverifikasi