Luthfi M

24 Maret 2023 15:52

Iklan

Luthfi M

24 Maret 2023 15:52

Pertanyaan

Jelaskan pengaruh alkohol pada sistem saraf

Jelaskan pengaruh alkohol pada sistem saraf

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

06

:

48

:

25

Klaim

1

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

BimBim B

25 Maret 2023 01:15

Jawaban terverifikasi

<ul><li>Alkohol dapat mempengaruhi sistem saraf dengan berinteraksi dengan reseptor GABA dan reseptor NMDA di otak. GABA adalah neurotransmitter yang mempunyai efek menenangkan pada sistem saraf pusat, sedangkan NMDA memainkan peran penting dalam belajar dan memori. Ketika alkohol dikonsumsi, ia akan memperkuat efek GABA dan memblokir reseptor NMDA. Akibatnya, sistem saraf pusat akan mengalami depresi, menyebabkan pengguna merasa rileks, meringankan kecemasan, dan meredakan stres.</li><li>Namun, konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan dampak buruk pada sistem saraf, termasuk koordinasi motorik yang buruk, penglihatan ganda, penurunan kemampuan berpikir, perubahan mood, dan bahkan bisa berdampak pada kejang dan koma. Dalam jangka panjang, alkoholisme dapat merusak struktur otak dan mempengaruhi kognisi dan perilaku.</li><li>Selain itu, alkohol juga dapat mempengaruhi sistem saraf otonom yang mengontrol fungsi-fungsi tak sadar seperti detak jantung, pernapasan, dan tekanan darah. Pengaruh alkohol pada sistem saraf otonom dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung, peningkatan tekanan darah, dan peningkatan frekuensi pernapasan. Namun, efek ini hanya bersifat sementara dan dapat menyebabkan dampak buruk pada kesehatan jangka panjang. Oleh karena itu, konsumsi alkohol sebaiknya dilakukan dengan bijak dan dalam jumlah yang tidak berlebihan.</li></ul>

  • Alkohol dapat mempengaruhi sistem saraf dengan berinteraksi dengan reseptor GABA dan reseptor NMDA di otak. GABA adalah neurotransmitter yang mempunyai efek menenangkan pada sistem saraf pusat, sedangkan NMDA memainkan peran penting dalam belajar dan memori. Ketika alkohol dikonsumsi, ia akan memperkuat efek GABA dan memblokir reseptor NMDA. Akibatnya, sistem saraf pusat akan mengalami depresi, menyebabkan pengguna merasa rileks, meringankan kecemasan, dan meredakan stres.
  • Namun, konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan dampak buruk pada sistem saraf, termasuk koordinasi motorik yang buruk, penglihatan ganda, penurunan kemampuan berpikir, perubahan mood, dan bahkan bisa berdampak pada kejang dan koma. Dalam jangka panjang, alkoholisme dapat merusak struktur otak dan mempengaruhi kognisi dan perilaku.
  • Selain itu, alkohol juga dapat mempengaruhi sistem saraf otonom yang mengontrol fungsi-fungsi tak sadar seperti detak jantung, pernapasan, dan tekanan darah. Pengaruh alkohol pada sistem saraf otonom dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung, peningkatan tekanan darah, dan peningkatan frekuensi pernapasan. Namun, efek ini hanya bersifat sementara dan dapat menyebabkan dampak buruk pada kesehatan jangka panjang. Oleh karena itu, konsumsi alkohol sebaiknya dilakukan dengan bijak dan dalam jumlah yang tidak berlebihan.

Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Ciri ciri vertebrata yang hanya dimiliki oleh Aves adalah

72

4.8

Jawaban terverifikasi