Lavoisier L

06 Januari 2023 06:08

Iklan

Lavoisier L

06 Januari 2023 06:08

Pertanyaan

Jelaskan pendapatmu mengapa alkohol (CH3OH) dengan dimetil eter (CH3OCH3) yang nilai massa molekul relatif sama yaitu 46, teryata alkohol memiliki titik didih yang lebih tinggi!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

14

:

06

:

09

Klaim

2

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Q. 'Ainillana

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

09 Januari 2023 17:12

Jawaban terverifikasi

<p>Sebelumnya izin mengkoreksi soal ya, sepertinya alkohol yang dimaksud adalah etanol, C2H5OH (Mr = 46), titik didih alkohol lebih tinggi karena memiliki ikatan hidrogen antarmolekulnya.</p><p>&nbsp;</p><p>Senyawa alkohol berisomer fungsi dengan senyawa eter, artinya keduanya dapat memiliki rumus molekul yang sama walaupun gugus fungsinya berbeda. Misalnya pada etanol, C2H5OH, dengan dimetil eter, CH3OCH3, keduanya sama-sama memiliki rumus molekul C2H6O (Mr = 46). Namun, keduanya merupakan senyawa yang berbeda dengan sifat-sifat fisika dan kimia yang berbeda pula.</p><p>&nbsp;</p><p>Titik didih senyawa alkohol lebih tinggi dibandingkan titik didih senyawa eter (dengan Mr sama). Hal ini disebabkan pada alkohol terdapat ikatan hidrogen, yaitu gaya antarmolekul antara atom H dengan unsur-unsur yang sangat elektronegatif (pada alkohol terdapat O), dimana ikatan hidrogen ini sangat kuat, sehingga energi yang dibutuhkan untuk memutus interaksi antar molekul (proses mendidih) menjadi lebih besar.</p><p>&nbsp;</p><p>Jadi, titik didih alkohol lebih tinggi daripada eter (dengan Mr sama) karena alkohol memiliki ikatan hidrogen antarmolekulnya.</p>

Sebelumnya izin mengkoreksi soal ya, sepertinya alkohol yang dimaksud adalah etanol, C2H5OH (Mr = 46), titik didih alkohol lebih tinggi karena memiliki ikatan hidrogen antarmolekulnya.

 

Senyawa alkohol berisomer fungsi dengan senyawa eter, artinya keduanya dapat memiliki rumus molekul yang sama walaupun gugus fungsinya berbeda. Misalnya pada etanol, C2H5OH, dengan dimetil eter, CH3OCH3, keduanya sama-sama memiliki rumus molekul C2H6O (Mr = 46). Namun, keduanya merupakan senyawa yang berbeda dengan sifat-sifat fisika dan kimia yang berbeda pula.

 

Titik didih senyawa alkohol lebih tinggi dibandingkan titik didih senyawa eter (dengan Mr sama). Hal ini disebabkan pada alkohol terdapat ikatan hidrogen, yaitu gaya antarmolekul antara atom H dengan unsur-unsur yang sangat elektronegatif (pada alkohol terdapat O), dimana ikatan hidrogen ini sangat kuat, sehingga energi yang dibutuhkan untuk memutus interaksi antar molekul (proses mendidih) menjadi lebih besar.

 

Jadi, titik didih alkohol lebih tinggi daripada eter (dengan Mr sama) karena alkohol memiliki ikatan hidrogen antarmolekulnya.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Tulislah nama yang benar untuk senyawa di bawah ini menggunakan Sistem Yunani dan Bilangan Oksidasi! (j)PCI5

248

5.0

Jawaban terverifikasi