jelaskan osmosis pada sel berdinding dan osmosis pada sel tidak berdinding?

Halo Aura, kakak bantu jawab ya. Osmosis adalah proses perpindahan zat pelarut (air) dari konsentrasi rendah (hipotonik) ke konsentrasi tinggi (hipertonik) melalui membran semipermeable. Osmosis dapat terjadi pada sel tak berdinding seperti sel hewan dan sel yang berdinding seperti sel tumbuhan. Pada sel hewan yang diletakkan pada larutan hipertonik maka sel hewan akan mengalami krenasi, karena air di dalam sel keluar sel sehingga sel menjadi mengerut. Pada sel tumbuhan yang diletakkan pada larutan hipertonik maka sel tumbuhan akan mengalami plasmolisis atau lepasnya membran sel dari dinding sel, karena air di dalam sel keluar sel dan sel menjadi mengerut. Padasel hewan yang diletakkan di larutan hipotonik maka sel hewan akan mengalami lisis, air di luar sel akan masuk ke dalam sel dan sel akan menggembung dan lama kelamaan sel akan pecah dan lisis. Pada sel tumbuhan yang di masukkan pada larutan hipotonik, sel akan mengalami turgid atau kaku, air yang ada di luar sel masuk ke dalam sel dan sel akan menggembung karena terdapat dinding sel maka sel tidak akan pecah dan menjadi turgid atau kaku. Jila sel hewan dimasukkan pada larutan isotonik maka tidak terjadi osmosis karena konsentrasi air di dalam dan di luar sel sama, sehingga sel tidak mengalami perubahan. Pada sel tumbuhan jika diletakkan pada larutan isotonik sel akan layu, karena tidak terjadi perpindahan air maka sel tersebut tidak mendapatkan kekakuan dari larutan sehingga sel tumbuhan layu. Seperti itu ya Aura, semoga membantu. Kelas: 11 SMA Topik: Sel