Jelaskan metode titrimetri berdasarkan cara titrasinya!

Jawabannya : Berdasarkan cara titrasinya, titrimetri dibagi menjadi 2 : 1. Titrasi langsung. dilakukan dengan melakukan titrasi langsung terhadap zat yang akan ditetapkan. 2. Titrasi kembali. dilakukan dengan cara menambahkan titran dalam jumlah yang berlebihan, kemudian kelebihan titran dititrasi dengan titran lain. Pembahasan : Titrimetri atau dikenal juga sebagai titrasi adalah metode analisis kimia kuantitatif yang digunakan untuk menentukan konsentrasi dari suatu analit yang telah diketahui. Metode ini dikenal juga dengan analisis volumetri. Pereaksi atau titer adalah larutan standar yang telah dipersiapkan. Titer dengan konsentrasi dan volume yang telah diketahui bereaksi dengan larutan analit (titran) untuk menentukan konsentrasinya. Volume titer yang bereaksi disebut volume titrasi. Berdasarkan cara titrasinya, titrimetri dibagi menjadi 2 : 1. Titrasi langsung dilakukan dengan melakukan titrasi langsung terhadap zat yang akan ditetapkan. Cara ini mudah, cepat dan sederhana. 2. Titrasi kembali dilakukan dengan cara menambahkan titran dalam jumlah yang berlebihan, kemudian kelebihan titran dititrasi dengan titran lain. Pada cara ini, ada 2 sumber kesalahan karena menggunakan 2 titran sehingga kesalahan menjadi lebih besar. Di samping itu cara ini juga memakan waktu yang cukup lama. Sedangkan berdasarkan reaksi kimia, titrimetri digolongkan menjadi 4 : a. Reaksi asam-basa (asidi-alkalimetri) Penetapan kadar didasarkan pada perpindahan proton dari zat yang bersifat asam atau basa, baik dalam lingkungan air atau dalam lingkungan bebas air (TBA : titrasi bebas air). b. Reaksi oksidasi-reduksi (redoks) Dasar yang digunakan adalah perpindahan elektron. Penetapan kadar berdasarkan reaksi ini digunakan pada permanganometri, serimetri, iodi-iodometri, serta bromatometri. c. Reaksi pengendapan (presipitasi) Penetapan kadar berdasarkan pada terjadinya endapan yang sukar larut, misalnya pada argentometri. d. Reaksi pembentukan kompleks Dasar yang digunakan adalah terjadinya reaksi antara zat-zat pengompleks organik dengan ion logam menghasilkan senyawa kompleks yang mantap, contohnya pada kompleksometri. Jadi, berdasarkan cara titrasinya, titrimetri dibagi menjadi 2 : 1. Titrasi langsung. dilakukan dengan melakukan titrasi langsung terhadap zat yang akan ditetapkan. 2. Titrasi kembali. dilakukan dengan cara menambahkan titran dalam jumlah yang berlebihan, kemudian kelebihan titran dititrasi dengan titran lain.