Jelaskan mengenai sejarah kerajaan Banten!

Halo Sanjaya Kesultanan Banten adalah salah satu kerajaan bercorak Islam yang pernah berdiri di wilayah barat Pulau Jawa. Menjadi salah satu kerajaan yang gigih melawan dominasi VOC, sehingga memunculkan tokoh pahlawan, seperti Sultan Hasanuddin dan Sultan Ageng Tirtayasa. Yuk simak pembahasannya Kesultanan Banten didirikan oleh salah seorang Wali Sanga yaitu Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati beserta putranya Hasanudin setelah akuisisi wilayah pelabuhan utama Kerajaan Sunda-Pajajaran di wilayah Banten Girang pada tahun 1527 oleh pasukan gabungan Kesultanan Demak dan Kesultanan Cirebon yang mereka pimpin. Kesultanan Banten memiliki latar budaya yang dipengaruhi tradisi Jawa dari Demak dan Cirebon yang dibawa oleh Sunan Gunung Jati. Pengaruh Jawa terdapat dalam penggunaan aksara dan bahasa Arab Pegon pada naskah-naskah peninggalannya. Kesultanan Banten mencapai era keemasannya pada masa pemerintahan sultan ke-6 Banten, Ageng Tirtayasa tahun 1651-1683. Era ini ditandai dengan hubungan diplomatik antara Banten dengan beberapa kerajaan di luar wilayah pulau Jawa seperti Aceh, Makassar, Turki Ottoman, Inggris, Denmark, dan Perancis, serta pengangkatan dua orang Tionghoa sebagai syahbandar atau kepala pelabuhan yang kemudian berperan penting dalam pendirian benteng ibukota Banten sebagai tandingan kongsi dagang Belanda VOC di Batavia. Kesultanan Banten mengalami penurunan sejak konflik pewarisan tahta tahun 1680-1683 antara Ageng Tirtayasa dengan putranya Abu Nashar Abdul Qahar atau Sultan Haji yang bekerja sama dengan Belanda. Meskipun Sultan Haji menang, Banten harus mengikuti banyak kepentingan Belanda sebagai imbalan atas bantuan perang. Banten akhirnya dianeksasi oleh Belanda pada tahun 1608 M, dan Kesultanan Banten resmi dihapus oleh pemerintahan kolonial Inggris pada tahun 1813. Semoga membantu ya :)