Putri N

06 April 2020 11:52

Iklan

Iklan

Putri N

06 April 2020 11:52

Pertanyaan

Jelaskan mengenai hubungan sjahrir dan tan malaka di parlement dalam menyikapi linggarjati?


44

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

N. Fauzia

Mahasiswa/Alumni Universitas Indraprasta PGRI

20 Januari 2022 07:51

Jawaban terverifikasi

Hai Putri N, kakak bantu jawab ya. Hubungan Sjahrir dan Tan Malaka dalam menyikapi hasil Perundingan Linggarjati ialah berlawanan. Sebelum adanya Perundingan Linggarjati ,Tan Ingin menanggapi kembalinya Belanda dengan Sekutu lewat jalur keras/perang karena Indonesia sudah merdeka, sedangkan Sjahrir ingin melalui jalur diplomasi. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Setelah Indonesia merdeka pada 17 agustus 1945, pada 9 September Sekutu mulai mendarat di Jakarta untuk melucuti tentara Jepang. Belanda yang membonceng Sekutu perlahan demi perlahan tiba di Indonesia. Kedatangannya mendapat berbagai tanggapan. Rakyat berpikir kalau Belanda akan kembali menjajah. Tapi Sjahrir beserta Soekarno dan Hatta memilih jalan diplomasi. Tan yang bersikap revolusioner merasa gerah dengan keputusan yang diambil kabinet Sjahrir. Tan Malaka gemas kenapa Sjahrir tidak bilang dengan lantang pada Belanda jika Indonesia sudah merdeka tanpa perlu adanya perundingan lagi. Akhirnya mengenai kemerdekaan Indonesia lewat perjanjian Linggarjati, Belanda hanya mengakui wilayah Indonesia atas Sumatra, Jawa, dan Madura. Pada 4 Januari 1946, pendukung Tan Malaka yang kecewa pada pemerintahan Sjahrir, bergabung membentuk kelompok Persatuan Perjuangan. Tan Malaka bersama Jenderal Soedirman melakukan kudeta pada 3 Juli 1946. Pihak oposisi menganggap Sjahrir gagal mewujudkan pengakuan kedaulatan Indonesia yang seratus persen. Kelompok Persatuan Perjuangan berencana menculik anggota kabinet Sjahrir. Pada 23 Maret 1946, Tan Malaka, Soebardjo, dan Soekarni dijebloskan ke penjara selama 2 tahun. Hal ini membuat pendukung dan simpatisannya semakin marah. 27 Juni 1946, Sjahrir, Menteri Kemakmuran Darmawan Mangunkusumo, dan beberapa tokoh kabinet berhasil diculik oposisi. Mereka membawa Sjahrir ke Boyolali. Besoknya, Soekarno menyatakan bahwa Indonesia dalam keadaan gawat darurat. 29 Juni, Soekarno, melalui siaran radio menuntut pembebasan Sjahrir dan para menterinya. Semoga membantu yaa :))


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Masa kerajaan Sriwijaya di mulai dari abad ke .....sampai abad ke.....

6

0.0

Jawaban terverifikasi

Dalam bidang perkebunan, rakyat Indonesia di paksa untuk menganti makanan pokok seperti Jagung dan Ubi menjadi Padi dan Gandum, hal ini di maksudkan dengan alasan

17

0.0

Lihat jawaban (1)

Iklan

Iklan