Jelaskan mengapa Airlangga memerintahkan Mpu Bharada untuk membagi kerajaannya menjadi Kediri dan Jenggala!

Alasan Airlangga memerintahkan Mpu Bharada untuk membagi kerajaanya menjadi Kediri dan Janggala adalah untuk mencegah perebutan tahta dari kedua putranya. Pembahasan: Raja Airlangga adalah raja dari Kerajaan Kahuripan, (memerintah sekitar tahun 1019 hingga 1045 M). Sebagai raja, Airlangga dianggap menyatukan lagi wilayah kerajaan Medang (Mataram Kuno) yang sebelumnya dihancurkan oleh serangan Sriwijaya pada masa paman dan pendahulunya, Raja Dharmawangsa. Dharmawangsa menikahkan saudara perempuanya, Mahendradata, dengan raja Udayana dari Bali. Dari pernikahan ini lahirlah Airlangga. Menjelang akhir hayatnya, Airlangga dihadapkan pada masalah peneruh. Ahli warisnya, putri mahkota Sanggramawijaya, memutuskan untuk menjadi Bhikkuni Buddha atau pertapa. Akibatnya, pada tahun 1045 M, diakhir masa pemerintahannya, Airlangga membagi kerajaan Kahuripan menjadi dua yaitu Janggala dan Panjalu (Kediri) untuk dua orang anaknyayang masih hidup, untuk menghindari perebutan kekusaan. Bagian barat menjadi Kadiri yang diperintah oleh Sri Samarawijaya, bagian timur menjadi Janggala yang diperintah oleh Mapanji Garasakan.   Keduanya dipisahkan oleh Sungai Brantas, yang menurut mitologi terbentuk saat Mpu Bharada membagi wilayah kekuasaan kerajaan ini. Kedua kerajaan Jawa ini kemudian disatukan oleh Raja Kediri yaitu Raja Jayabaya yang memerintah tahun 1130 hingga 1160.