Jelaskan maksud dari dan konteks berlakunya istilah-istilah berikut: triumphus, dictator in perpetuum, damnatio memoriae, lex frumentaria, alea iacta est, krisis abad ketiga, tetrarchy.

Jawaban yang tepat adalah, sebagai berikut. 1. Triumphus : upacara kebebasan bernuansa sipil dan religius untuk merayakan kemenangan besar seorang jendral dimedan pertempuran. 2. Dictator in Perpetuum : diktator untuk selama-lamanya, berarti caesar senantiasa menjadi ditatur Romawi meskipun ia udah meninggal. 3. Damnatio Memoriae : menghapus segala ingatan tentang Antonius. 4. Lex Frumentaria : pemerintah Roma memasok warganya bersama dengan jarah gaba miliki nilai murah. 5. Alea Iacta Est : tidak ada jalan ulang atau apa yang udah diniatkan tidak bisa ditarik kembali. 6. Krisis Abad Ketiga : suatu periode didalam sejarah Romawi dimana kekaisaran Romawi hampir runtuh sebab invasi suku-suku asing, perang saudara, wabah penyakit, dan depresi ekonomi. 7. Tetrarchy : bentuk kompromi untuk mengakhiri krisis dari kekaisaran Romawi serta menanggung keutuhan wilayah kekuasaan Romawi yang benar-benar luas pada waktu itu. Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan berikut. Istilah dalam soal di atas merupakan istilah-sitilah Romawi Kuno. Adapun penjelasan terkait arti dari istilah tersebut adalah, sebagai berikut: 1. Triumphus adalah bahasa latin dari "Pawai kemenangan", yakni upacara adat sekaligus ibadat masyarat Romawi Kuno, yang diselenggarakan untuk merayakan sekaligus mensyukuri keberhasilan seorang panglima dalam memimpin bala tentara Romawi meraih kemenangan sebagai tanda bakti kepada negara. Mula-mula bangsa Romawi menyelenggarakan pawai kemenangan untuk mengelu-elukan anak bangsa yang berjaya mengalahkan pihak asing. 2. Dictator in Perpetuum adalah diktator untuk selama-lamanya, bukan sebatas diktator seumur hidup sebagaimana dimengerti sepanjang ini, tapi Caesar senantiasa memiliki karakter ilahiah, yang sudah disematkan didalam upacara Triumphus jikalau sudah meninggal. 3. Damnatio Memoriae adalah frasa Latin yang berarti “Pengutukan memori” dalam arti dihilangkan dari ingatan orang. Damnatio memoriae merupakan sebuah bentuk penghinaan dan hukuman yang diberikan Senat Romawi atas orang-orang yang dianggap berkhianat atau siapa saja yang dianggap udah mempermalukan Romawi. Dikarenakan berlangsung penghilangan ingatan, maka tokoh-tokoh berikut biasanya tidak benar-benar dikenal dan cuma diketahui dari peninggalan postingan sejarah Romawi. 4. Lex Frumentaria adalah “Ketentuan Hukum”, tidak diterangkan secara komplit tentang ketentuan hukum apa yang terdapat didalmnya. Tetapi melalui undang-undang Lex Frumentaria, pemerintah Romawi memasok warganya bersama dengan jatah gabah miliki nilai murah. 5. Alea Iacta Est adalah ungkapan yang dikatakan Caesar kala ada desakan supaya ia mengurungkan niatnya yang berarti “Tidak ada jalan kembali” kala dia sudah bulat untuk menyerang jantung Kota Roma serta merebut kekuasaan dari tangan Senat dan Pompeius. 6. Krisis Abad Ketiga (Disebut termasuk Anarki Militer atau Krisis Imperium) adalah suatu periode didalam sejarah Romawi di mana Kekaisaran Romawi hampir runtuh sebab invasi suku-suku asing (Carpia, Goth, Vandal, dan Alamanni di Barat dan Sassania di Timur), Perang saudara, wabah penyakit, dan depresi ekonomi. Sangat susah dan mahal menghadapi dua perang sekaligus. Akibatnya, pajak perlu dinaikkan menjadi benar-benar tinggi, dan rakyat tidak puas kala perlu membayar pajak yang tinggi. 7. Tetrarchy adalah jatah kekuasaan Romawi kedalam empat kaisar yang memerintah secara berbarengan (Kemungkinan besar cara ini merupakan bentuk kompromi untuk mengakhiri krisis di Kekaisaran Romawi serta menanggung keutuhan wilayah kekuasaan Romawi yang benar-benar luas pada waktu itu. Semoga membantu yaa...