Rahmat S

11 Februari 2022 06:57

Iklan

Rahmat S

11 Februari 2022 06:57

Pertanyaan

Jelaskan macam-macam jaman manusia praaksara !

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

19

:

11

:

10

Klaim

2

1


Iklan

A. Feby

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

16 Februari 2022 05:06

Halo Rahmat. Kakak bantu jawab ya๐Ÿ˜Š Jadi, masa praaksara berdasarkan ilmu arkeologi dibagi menjadi masa paleolitikum (zaman batu tua), masa mesolitikum (zaman batu madya), masa neolitikum (zaman batu muda), masa megalitikum (zaman batu besar), dan masa perundagian (zaman tembaga, perunggu, besi). Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut: Kata pra-aksara berasal dari gabungan kata pra dan aksara. "Pra" artinya sebelum dan "Aksara" berarti tulisan. Jadi, masa pra-aksara adalah masa sebelum manusia mengenal bentuk tulisan. Berdasarkan ilmu arkeologi (peninggalan sejarah), pembabakan zaman praaksara dibagi menjadi: paleolitikum (zaman batu tua), mesolitikum (zaman batu madya), neolitikum (zaman batu muda), megalitikum (zaman batu besar), dan zaman logam. Berikut ciri-ciri zaman praaksara berdasarkan ilmu arkeologi, yaitu antara lain: 1. Zaman Batu Tua (Palaeolitikum) Zaman Batu Tua merupakan zaman ketika alat-alat batu buatan manusia masih dikerjakan secara kasar atau tidak diasah. Pada masa paleolitikum, kehidupan manusia purba masih bergantung pada alam (food gathering). Manusia di zaman Batu Tua masih hidup secara nomaden (berpindah-pindah) dan belum tahu bercocok tanam. Ada dua kebudayaan yang menjadi patokan zaman Batu Tua, Kebudayaan Pacitan dan Kebudayaan Ngandong. Alat-alat yang dihasilkan antara lain kapak genggam atau kapak perimbas, alat-alat dari tulang binatang, flakes. Berdasarkan penemuan fosil, jenis manusia purba yang hidup di zaman paleolitikum, antara lain: Pithecanthropus Erectus, Meganthropus paleojavanicus, Homo Erectus, Homo Soliensis, Homo Wajakensis, dan Homo Floresiensis. 2. Zaman Batu Madya (Mesolitikum) Manusia purba pada zaman ini masih nomaden dan mengumpulkan makanan (food gathering). Alat-alat yang dihasilkan nyaris sama dengan zaman Palaeolitikum yaitu alat-alat batu kasar. Namun, pada masa mesolitikum sudah ditemukan sampah kerang di pinggir pantai yang disebut Kjokkenmodingger. Alat-alat peninggalannya berupa: kapak Sumatera (pebble) dan kapan pendek. Manusia pendukungnya yaitu bangsa Papua-Melanosoid. 3. Zaman Batu Muda (Neolitikum) Ciri utama zaman Batu Muda (Neolitikum) adalah alat-alat terbuat dari batu yang sudah dihaluskan . Alat-alat yang dihasilkan antara lain: kapak persegi, kapak lonjong, beliung persegi, perhiasan, dan tembikar. Manusia purba pada masa neolitikum sudah tinggal menetap, biasanya di dekat aliran sungai. Selain itu, sudah mengenal bercocok tanam, sistem pembagian kerja, dan mampu menghasilkan makanan sendiri (food producing). Jenis manusia yang hidup pada zaman ini yaitu Homo Sapiens ras Mongoloide dan Austromelanosoide. 4. Zaman Batu Besar (Megalitikum) Manusia sudah dapat membuat dan meningkatkan kebudayaan menghasilkan bangunan-bangunan dari batu besar. Mereka telah membuat berbagai macam bangunan batu untuk kepentingan upacara keagamaan dan mengubur jenazah. Manusia pendukung pada zaman ini didominasi oleh Homo Sapiens. Contoh bangunan Megalithikum adalah menhir, punden berundak-undak, dan dolmen. 5. Zaman logam Zaman logam disebut juga sebagai zaman perundagian karena di masyarakat timbul golongan undagi yang terampil dalam melakukan pekerjaan tangan. Pada zaman ini, manusia purba sudah mulai mengenal teknologi dan pertukangan dengan membuat peralatan yang sesuai dengan kebutuhan hidup. Manusia sudah mulai membuat alat dari logam seperti perunggu dan besi. Zaman Logam terdiri dari: a. Zaman Tembaga Tembaga digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat peralatan. Indonesia diperkirakan tidak terpengaruh dengan zaman tembaga karena sampai sekarang belum ada ditemukan peninggalan sejarah dari zaman tembaga di Indonesia. b. Zaman Perunggu Pada zaman ini, manusia membuat alat dengan bahan dasar perunggu. Peninggalan sejarah dari zaman perunggu di Indonesia, antara lain: candrasa, kapak corong, nekara c. Zaman Besi Manusia telah mampu membuat peralatan yang lebih sempurna dengan bahan besi yaitu dengan meleburkan bijih besi dan menuangkannya ke dalam cetakan. Hasil peninggalan dari zaman besi yang ditemukan di Indonesia yaitu mata kapak, mata sabit, mata pisau, mata pedang, cangkul, dan sebagainya. Semoga membantu ๐Ÿ˜Š


Iklan

Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

88

5.0

Jawaban terverifikasi