Rinjani S
22 September 2023 00:37
Iklan
Rinjani S
22 September 2023 00:37
Pertanyaan
Jelaskan latar belakang terjadi nya perang Diponegoro dengan pihak Belanda
5
2
Iklan
Vincent M

Community
22 September 2023 23:04
Perang Diponegoro, yang juga dikenal sebagai Perang Jawa atau Perang Diponegoro, adalah konflik besar yang terjadi di Jawa antara pemberontakan Diponegoro, seorang pangeran Jawa, dan pemerintah kolonial Belanda pada abad ke-19. Konflik ini memiliki latar belakang kompleks yang melibatkan faktor-faktor sosial, politik, dan ekonomi. Berikut adalah latar belakang utama terjadinya Perang Diponegoro:
Kolonisasi Belanda di Jawa: Pada awal abad ke-17, Belanda mulai mengambil alih wilayah-wilayah di Indonesia, termasuk pulau Jawa. Mereka menguasai pelabuhan-pelabuhan penting dan mendirikan VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) atau Perusahaan Hindia Timur Bersatu. Pada abad ke-18, VOC bangkrut dan wilayah-wilayahnya menjadi kendali langsung pemerintah Belanda.
Eksploitasi Ekonomi: Pemerintah kolonial Belanda menjalankan eksploitasi ekonomi yang keras terhadap penduduk pribumi Jawa. Mereka mengenakan pajak yang berat, mengambil alih tanah-tanah pertanian, dan memonopoli perdagangan hasil bumi. Hal ini menyebabkan kesengsaraan ekonomi dan sosial di kalangan penduduk Jawa.
Perubahan Sosial dan Budaya: Pemerintah kolonial Belanda juga mencoba mengubah budaya dan tradisi Jawa dengan cara yang dianggap sebagai penyerangan terhadap nilai-nilai agama dan kebudayaan lokal. Ini menciptakan ketidakpuasan di kalangan elit Jawa yang konservatif.
Perubahan Politik di Jawa: Di tengah ketidakpuasan ini, Diponegoro, yang merupakan seorang pangeran Jawa dan ulama, menjadi sosok penting. Ia memimpin perlawanan melawan pemerintah kolonial Belanda. Diponegoro memiliki dukungan dari berbagai elemen masyarakat Jawa, termasuk para petani dan kepala desa yang merasa terpinggirkan oleh kebijakan ekonomi dan politik Belanda.
Pemicu Perang Diponegoro: Pemicu langsung perang adalah insiden yang terjadi pada tahun 1825 ketika Diponegoro memprotes keras pembangunan sebuah jalan oleh Belanda yang melewati makam leluhurnya. Ini menjadi katalisator untuk pemberontakan yang lebih besar.
Perang Diponegoro (1825-1830): Perang Diponegoro berlangsung selama hampir lima tahun dengan pertempuran sengit di berbagai wilayah Jawa. Pangeran Diponegoro berhasil memimpin perlawanan yang kuat terhadap Belanda, dan konflik ini sangat merugikan kedua belah pihak. Namun, akhirnya, kekuatan militer dan sumber daya Belanda yang lebih besar membawa mereka pada kemenangan.
Konsekuensi: Setelah perang berakhir pada tahun 1830, Diponegoro ditangkap dan diasingkan ke Makassar. Perang ini meninggalkan banyak kerusakan dan menguras sumber daya, dan Belanda terus menjalankan pemerintahan kolonial mereka di Jawa dengan cara yang lebih ketat dan otoriter.
Perang Diponegoro adalah salah satu konflik paling penting dalam sejarah Indonesia yang menggambarkan perlawanan penduduk pribumi terhadap penjajahan Belanda dan juga memiliki dampak penting terhadap perkembangan nasionalisme Indonesia di masa depan.
· 0.0 (0)
Iklan
Nanda R

Community
22 September 2023 03:20
Penyebab perang Diponegoro adalah karena ketidaksenangan Pangeran Diponegoro terhadap campur tangan Belanda dalam urusan kerajaannya.
· 0.0 (0)
Tanya ke AiRIS
Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian


Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!