Jelaskan langkah-langkah pembuatan benda logam pada masa perundagian !

Ada dua langkah cetak pembuatan benda logam pada masa perundagian yaitu teknik Bivalve dan Teknik a cire perdue. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Teknik Bivalve ini adalah teknik cetak perunggu dengan memakai cetakan yang terbuat dari batu yang diikat dengan tali untuk mengeratkan sisi kanan dan kirinya, kemudian lelehan perunggu dimasukkan ke dalam cetakan melalui celah atau lubang yang berada di atas cetakan batu tersebut. Setelah lelehan perunggu mengeras baru cekatan dibuka atau dilepas. Batu cetakan yang terbuat dari batu dapat di gunakan berulang kali sehingga pengerjaan bisa dilakukan berulang. Teknik A Cire Perdue adalah cara pengolahan logam menggunakan cetakan yang terbuat dari lilin yang dibungkus tanah liat. Langkah pertama teknik ini adalah membuat model dari tanah liat. Tanah liat yang telah dilubangi pada sisi atasnya lalu dibakar supaya keras. Fungsi lubang tersebut adalah sebagai jalan keluar dari lilin yang mencair dalam proses pembakaran. Setelah cetakan jadi, logam yang telah dicairkan kemudian dimasukkan ke dalam cetakan dan didiamkan hingga mengeras. Untuk mengambil peralatan logam yang telah selesai dicetak, cetakan akan dihancurkan. Berbeda dengan teknik Bivalve cetakan bisa dipakai berulang, teknik A Cire Perdue ini mengharuskan membuat cetakan baru kembali saat ingin membuat kerajinan. Dengan demikian, Ada dua langkah cetak pembuatan benda logam pada masa perundagian yaitu teknik Bivalve dan Teknik a cire perdue. Semoga membantu ya : )