Jelaskan konsep berpikir sinkronik hari kesaktian pancasila

<p>Konsep berpikir sinkronik dalam sejarah berfokus pada analisis peristiwa pada satu titik waktu tanpa melihat perkembangan sebelumnya atau sesudahnya. Dalam konteks Hari Kesaktian Pancasila, berpikir sinkronik berarti mengkaji peristiwa 1 Oktober 1965 secara mendalam, khususnya bagaimana Pancasila dipertahankan sebagai ideologi negara setelah percobaan kudeta Gerakan 30 September (G30S/PKI). Pendekatan ini memusatkan perhatian pada situasi politik, sosial, dan militer saat itu, seperti peran TNI, pemerintah, serta reaksi masyarakat terhadap upaya mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara, tanpa membahas rentetan sejarah sebelum atau sesudahnya.</p>