Indah P

11 Agustus 2023 13:32

Iklan

Indah P

11 Agustus 2023 13:32

Pertanyaan

jelaskan konflik di papua dan organisasi OPM!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

05

:

47

:

07

Klaim

4

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Vincent M

Community

11 Agustus 2023 15:43

Jawaban terverifikasi

Konflik di Papua merujuk pada situasi konflik yang telah berlangsung di Provinsi Papua dan Papua Barat, wilayah timur Indonesia yang sebelumnya dikenal sebagai Irian Jaya. Konflik ini memiliki akar sejarah, etnis, budaya, serta masalah ekonomi dan politik yang kompleks. Salah satu kelompok yang terlibat dalam konflik ini adalah Organisasi Papua Merdeka (OPM). Organisasi Papua Merdeka (OPM): Organisasi Papua Merdeka (OPM) adalah sebuah gerakan separatis yang didirikan pada tahun 1965 dengan tujuan merdeka dari Indonesia dan pembentukan negara merdeka bagi suku-suku asli Papua. OPM percaya bahwa Papua adalah sebuah negara yang terjajah dan ingin memperoleh kemerdekaan politik dan kedaulatan atas tanah air mereka. OPM memiliki sejarah yang kompleks dan terpecah menjadi berbagai fraksi, kelompok, dan individu yang memiliki pandangan yang beragam terkait strategi dan tujuan mereka. Beberapa kelompok dalam OPM menggunakan cara-cara damai, sementara yang lain menggunakan taktik-taktik perlawanan bersenjata. Konflik: Konflik di Papua melibatkan berbagai isu, termasuk penindasan terhadap hak asasi manusia, masalah otonomi daerah, serta eksploitasi sumber daya alam. Beberapa masalah utama yang berkontribusi terhadap konflik ini meliputi: Kedaulatan dan Kemerdekaan: Sebagian kelompok di Papua percaya bahwa mereka memiliki hak untuk merdeka dan mendirikan negara merdeka di Papua. Mereka merasa bahwa kedaulatan Papua telah diabaikan oleh pemerintah pusat Indonesia. Pelanggaran Hak Asasi Manusia: Konflik di Papua telah dikaitkan dengan pelanggaran hak asasi manusia, termasuk penggunaan kekerasan oleh aparat keamanan dan insiden pelanggaran lainnya. Ketidakpuasan Ekonomi: Meskipun Papua memiliki sumber daya alam yang kaya, sebagian besar penduduknya masih hidup dalam kemiskinan. Masalah ekonomi ini menyumbang terhadap ketidakpuasan dan frustrasi. Ketidaksetaraan dan Diskriminasi: Beberapa suku di Papua merasa kurang diperlakukan sama dengan kelompok-kelompok lain di Indonesia. Mereka menganggap bahwa mereka tidak mendapatkan manfaat yang sama dari pembangunan dan pembagian kekayaan negara. Otonomi: Meskipun telah diberikan status otonomi khusus kepada Provinsi Papua dan Papua Barat, beberapa kalangan masih merasa bahwa tingkat otonomi tersebut tidak memadai dan ingin mendapatkan otonomi yang lebih besar. Konflik di Papua tetap menjadi isu sensitif dan kompleks. Pemerintah Indonesia terus berupaya mengatasi masalah ini melalui upaya diplomasi, pemberian otonomi khusus, pembangunan ekonomi, dan dialog dengan berbagai kelompok di Papua.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah dampak perang dunia II terhadap kehidupan politik dunia?

240

3.0

Jawaban terverifikasi