Hanna S
10 Februari 2023 12:30
Iklan
Hanna S
10 Februari 2023 12:30
Pertanyaan
Jelaskan keterkaitan Allah SWT dengan sikap optimis, ikhtiar, dan tawakkal
2
2
Iklan
Salimuddin S
10 Februari 2023 15:54
Hal ini sangat berkesinambungan dg taqdir Allah yakni rukun iman yg terkahir (Qadhla & Qadar) jelas taqdir sangat berkaitan dengan optimis, ikhtiar dan tawakkal karena sudah menjadi sebuah satu kesatuan yg benar-benar utuh antara segala taqdir yang Allah SWT terapkan dan sikap positif yang harus kita bentuk dan jalankan, Kita sering memiliki prasangka, mana mungkin orang bisa jadi kaya hanya lewat doa dan tanpa bekerja keras? Sehingga, doa, ikhtiar, dan tawakal menjadi penting untuk menyandarkan diri pada pertolongan Allah. Yang kemudian lahirlah sikap terakhir dr pertanyaan yakni Optimis, dg menanamkan segala sikap positif tersebut cenderung akan mendorong kita ke ranah kebaikan, rasa syukur yang tak habis-habisnya, kecintaan & semangat menjalankan syariat agama yang kian hari kian membara dan hasrat untuk melestarikan warisan Rasulullah Muhammad Saw
Allah memang berkehendak menetapkan takdir, namun perlu ditekankan disini ada satu rahasia yang perlunya untuk kita ketahui bersama yakni dengan kekuatan do'a, sisi positifnya dg berdo'a jiwa kita akan lebih memahami bagaimana kehendak yang Allah tetapkan. Apabila gagal, kita tidak akan berputus asa. Dan apabila berhasil, kita kemudian tidak menjadi orang yang mudah lupa diri. Dan perlu kita ketahui kembali eksistensi penciptaan manusia bukan lain adalah untuk beribadah kepadanya, Allah SWT Tuhan pencipta semesta alam dan isinya, dijelaskan didalam (QS. Adz-dzariyat ayat 56) dan makna ibadah sangat rentan kaitannya dg sholat, sebagai dasar dr kitab Fathul Mu'in berkait dg makna sholat : As-sholatu huwad du'aa (sholat itu adalah Do'a) & Ad-du'au huwal 'ibadah (do'a adalah 'ibadah), kesimpulannya betapa pentingnya do'a bagi seorang muslim sejati dan betapa luar biasanya manfaat dan faedah yang akan kita peroleh dan berkait dg taqdir dijelaskan juga oleh Allah melalui firman-Nya dalam surat Al Hadid ayat 22-23:
"Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam Kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah. Agar kamu tidak bersedih hati terhadap apa yang luput dari kamu, dan jangan pula terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri."
Amanat : Segala sesuatu yang ada merupakan kehendak yang kuasa, Allah lebih tau mana yg terbaik bagi kita, mana yg lebih baik untuk kita dan segala kebutuhan kita, segala sesuatu mustahil terjadi tanpa keikut andilan tuhan didalamnya, segala apa yang Allah kehendaki pasti terjadi, percayalah semuanya akan baik-baik saja, terimakasih
· 0.0 (0)
Iklan
MasCrush M
11 Februari 2023 04:49
· 0.0 (0)
Tanya ke AiRIS
Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!
LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!