Sulfa R

11 Februari 2023 08:31

Iklan

Sulfa R

11 Februari 2023 08:31

Pertanyaan

Jelaskan kendala ekomoni dan politik pemerintahan sby pada jilid 1

Jelaskan kendala ekomoni dan politik pemerintahan sby pada jilid 1

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

07

:

15

:

29

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

18 Januari 2024 13:33

Jawaban terverifikasi

Untuk menjawab pertanyaanmu, kita perlu memahami konteks pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada periode pertamanya (2004-2009). Pemerintahan SBY dihadapkan pada berbagai tantangan, baik dari segi ekonomi maupun politik. Penjelasan: 1. Kendala Ekonomi: Pada periode ini, Indonesia masih berusaha pulih dari krisis ekonomi Asia yang terjadi pada akhir 1990-an. Pemerintah berupaya untuk memperbaiki struktur ekonomi dan stabilitas makroekonomi. Selain itu, pemerintah juga berusaha untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan pengangguran yang tinggi. Namun, upaya ini dihadapkan pada berbagai kendala, seperti korupsi, birokrasi yang rumit, dan infrastruktur yang belum memadai. 2. Kendala Politik: Di sisi politik, pemerintahan SBY juga menghadapi tantangan. Salah satu tantangan utama adalah isu korupsi yang merajalela. Meski pemerintah berupaya keras untuk memberantas korupsi, namun upaya ini seringkali terhambat oleh berbagai faktor, termasuk lemahnya penegakan hukum dan sistem peradilan yang belum efektif. Selain itu, pemerintahan SBY juga dihadapkan pada tantangan dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan, terutama terkait dengan isu terorisme dan konflik internal di beberapa wilayah. Kesimpulan: Pada periode pertama pemerintahannya, SBY menghadapi berbagai kendala, baik dari segi ekonomi maupun politik. Kendala-kendala ini mencakup upaya pemulihan ekonomi pasca-krisis, peningkatan infrastruktur, pengurangan tingkat kemiskinan dan pengangguran, pemberantasan korupsi, serta penjagaan stabilitas politik dan keamanan. Semoga penjelasan ini membantu kamu memahami konteks pemerintahan SBY pada periode pertamanya. Semoga membantu ya! ๐Ÿ™‚


Iklan

Nanda R

Community

21 Januari 2024 01:59

Jawaban terverifikasi

<p>Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Indonesia berlangsung dalam dua periode, yaitu periode 2004-2009 (jilid 1) dan periode 2009-2014 (jilid 2). Mari kita bahas kendala ekonomi dan politik pada jilid 1 pemerintahannya (2004-2009):</p><p><strong>Kendala Ekonomi:</strong></p><p><strong>Krisis Ekonomi Global:</strong></p><ul><li>Selama periode pemerintahan SBY, terjadi krisis ekonomi global pada tahun 2008 yang dipicu oleh krisis keuangan di Amerika Serikat. Dampaknya dirasakan secara global, termasuk di Indonesia. Turunnya permintaan global dan penurunan harga komoditas ekspor berdampak negatif pada perekonomian Indonesia.</li></ul><p><strong>Harga Minyak Dunia:</strong></p><ul><li>Indonesia, sebagai negara produsen minyak, sangat terpengaruh oleh fluktuasi harga minyak dunia. Meskipun harga minyak naik pada awal pemerintahan SBY, namun kemudian terjadi penurunan yang signifikan, yang mempengaruhi pendapatan negara dan neraca perdagangan.</li></ul><p><strong>Defisit Anggaran dan Utang Luar Negeri:</strong></p><ul><li>Pemerintahan SBY menghadapi tantangan dalam mengelola defisit anggaran dan meningkatnya utang luar negeri. Peningkatan belanja pemerintah untuk infrastruktur dan proyek-proyek pembangunan menyebabkan peningkatan defisit anggaran, sementara sumber pendapatan negara mengalami tekanan.</li></ul><p><strong>Pertumbuhan Ekonomi yang Tidak Merata:</strong></p><ul><li>Meskipun terjadi pertumbuhan ekonomi, namun distribusi kekayaan dan pembangunan tidak merata di seluruh wilayah Indonesia. Beberapa daerah, terutama di luar Pulau Jawa, masih menghadapi tantangan pembangunan dan kesejahteraan yang rendah.</li></ul><p>&nbsp;</p><p><strong>Kendala Politik:</strong></p><p><strong>Koalisi dan Stabilitas Politik:</strong></p><ul><li>Pada awal masa pemerintahan SBY, koalisi politiknya terdiri dari berbagai partai politik. Tantangan dalam menjaga stabilitas politik di tengah keragaman kepentingan politik partai-partai koalisi menjadi kendala, terutama dalam merumuskan kebijakan yang konsisten.</li></ul><p><strong>Korupsi dan Kinerja Birokrasi:</strong></p><ul><li>Pemberantasan korupsi menjadi salah satu prioritas pemerintahan SBY, tetapi korupsi masih menjadi kendala serius. Kinerja birokrasi yang kurang efisien dan adanya praktik-praktik korupsi di dalamnya menjadi penghambat dalam pencapaian tujuan pembangunan.</li></ul><p><strong>Isu Regional dan Otonomi Daerah:</strong></p><ul><li>Isu regional dan implementasi kebijakan otonomi daerah menjadi perhatian selama pemerintahan SBY. Beberapa daerah mengalami ketidaksetaraan pembangunan dan pendistribusian sumber daya yang belum merata, sehingga menimbulkan ketegangan di beberapa wilayah.</li></ul><p><strong>Isu Hak Asasi Manusia:</strong></p><ul><li>Pemerintahan SBY menghadapi tantangan terkait dengan isu hak asasi manusia, terutama terkait dengan konflik di Papua, isu kebebasan beragama, dan penegakan hak-hak warga negara.</li></ul>

Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Indonesia berlangsung dalam dua periode, yaitu periode 2004-2009 (jilid 1) dan periode 2009-2014 (jilid 2). Mari kita bahas kendala ekonomi dan politik pada jilid 1 pemerintahannya (2004-2009):

Kendala Ekonomi:

Krisis Ekonomi Global:

  • Selama periode pemerintahan SBY, terjadi krisis ekonomi global pada tahun 2008 yang dipicu oleh krisis keuangan di Amerika Serikat. Dampaknya dirasakan secara global, termasuk di Indonesia. Turunnya permintaan global dan penurunan harga komoditas ekspor berdampak negatif pada perekonomian Indonesia.

Harga Minyak Dunia:

  • Indonesia, sebagai negara produsen minyak, sangat terpengaruh oleh fluktuasi harga minyak dunia. Meskipun harga minyak naik pada awal pemerintahan SBY, namun kemudian terjadi penurunan yang signifikan, yang mempengaruhi pendapatan negara dan neraca perdagangan.

Defisit Anggaran dan Utang Luar Negeri:

  • Pemerintahan SBY menghadapi tantangan dalam mengelola defisit anggaran dan meningkatnya utang luar negeri. Peningkatan belanja pemerintah untuk infrastruktur dan proyek-proyek pembangunan menyebabkan peningkatan defisit anggaran, sementara sumber pendapatan negara mengalami tekanan.

Pertumbuhan Ekonomi yang Tidak Merata:

  • Meskipun terjadi pertumbuhan ekonomi, namun distribusi kekayaan dan pembangunan tidak merata di seluruh wilayah Indonesia. Beberapa daerah, terutama di luar Pulau Jawa, masih menghadapi tantangan pembangunan dan kesejahteraan yang rendah.

 

Kendala Politik:

Koalisi dan Stabilitas Politik:

  • Pada awal masa pemerintahan SBY, koalisi politiknya terdiri dari berbagai partai politik. Tantangan dalam menjaga stabilitas politik di tengah keragaman kepentingan politik partai-partai koalisi menjadi kendala, terutama dalam merumuskan kebijakan yang konsisten.

Korupsi dan Kinerja Birokrasi:

  • Pemberantasan korupsi menjadi salah satu prioritas pemerintahan SBY, tetapi korupsi masih menjadi kendala serius. Kinerja birokrasi yang kurang efisien dan adanya praktik-praktik korupsi di dalamnya menjadi penghambat dalam pencapaian tujuan pembangunan.

Isu Regional dan Otonomi Daerah:

  • Isu regional dan implementasi kebijakan otonomi daerah menjadi perhatian selama pemerintahan SBY. Beberapa daerah mengalami ketidaksetaraan pembangunan dan pendistribusian sumber daya yang belum merata, sehingga menimbulkan ketegangan di beberapa wilayah.

Isu Hak Asasi Manusia:

  • Pemerintahan SBY menghadapi tantangan terkait dengan isu hak asasi manusia, terutama terkait dengan konflik di Papua, isu kebebasan beragama, dan penegakan hak-hak warga negara.

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

420

5.0

Jawaban terverifikasi