jelaskan kelebihan dan kelemahan teori waisya dalam peyebaran agama hindu/budha di indonesia!

<p>Jawabannya adalah kelebihan Teori Waisya yaitu para pedagang dari India yang berkasta Waisya melakukan perdagangan di Indonesia sembari menyebarkan agama Hindu Budha kepada masyarakat lokal, serta adanya bukti berupa berdirinya Kampung Keling di Indonesia. Kekurangan Teori Waisya yaitu sangat sedikit kaum Waisya yang mampu membaca tulisan Sanskerta dan aksara Pallawa, serta ada kemungkinan para pedagang tesebut tujuannya hanya untuk berdagang dan tidak menyebarkan ajaran agama.</p><p>&nbsp;</p><p>Terdapat beberapa teori masuknya agama Hindu-Buddha di Indonesia, salah satunya adalah Teori Waisya. Teori ini dikemukakan oleh N.J. Krom, yang berpendapat bahwa agama Hindu-Buddha dibawa oleh pedagang dari India.</p><p>&nbsp;</p><p>Kelebihan Teori Waisya antara lain yaitu:</p><p>1. Kasta Waisya merupakan golongan masyarakat yang terdiri dari pedagang, petani, atau pemilik tanah. Letak Indonesia yang strategis membuat para pedagang dari golongan Waisya tertarik untuk melakukan perdagangan di Indonesia. Orang-orang dari kasta Waisya diduga memiliki kemampuan pendekatan untuk berbaur dengan masyarakat lokal sehingga mampu menyebarkan agama Hindu Buddha.</p><p>2. Adanya bukti berupa berdirinya Kampung Keling, yaitu kampung yang didirikan oleh para pedagang India yang kemudian menetap di Indonesia.<br><br>Kekurangan Teori Waisya antara lain yaitu:</p><p>1. Ajaran agama Hindu-Buddha ditulis dalam bahasa Sanskerta dan aksara Pallawa, yang hanya dikuasai oleh kaum Bramana. Sedangkan sangat sedikit kaum Waisya yang mampu membaca tulisan tersebut.</p><p>2. Para pedagang dari India yang datang ke Indonesia diduga tujuannya hanya untuk berdagang dan tidak menyebarkan ajaran agama Hindu Buddha.</p><p>&nbsp;</p><p>Jadi, jawabannya adalah kelebihan Teori Waisya yaitu para pedagang dari India yang berkasta Waisya melakukan perdagangan di Indonesia sembari menyebarkan agama Hindu Budha kepada masyarakat lokal, serta adanya bukti berupa berdirinya Kampung Keling di Indonesia. Kekurangan Teori Waisya yaitu sangat sedikit kaum Waisya yang mampu membaca tulisan Sanskerta dan aksara Pallawa, serta ada kemungkinan para pedagang tesebut tujuannya hanya untuk berdagang dan tidak menyebarkan ajaran agama.</p>