Jelaskan kehidupan ekonomi dan kehidupan sosial budaya kerajaan mataram islam!

Hai Rahmat, kakak bantu jawab ya. Pada bidang ekonomi, Kerajaan Mataram Islam mengutamakan sektor pertanian dan kelautan. Di bidang sosial, masyarakat Kerajaan Mataram Islam masih bersifat feodal. Adapun dalam bidang budaya, Kerajaan Mataram Islam meninggalkan tradisi seperti Grebeg dan kesusastraan seperti kitab astabrata. 1. Kehidupan Ekonomi Kerajaan Mataram Islam merupakan kerajaan agraris yang mengutamakan perekonomian di bidang pertanian. Pada abad XVII Mataram dikenal sebagai kerajaan penghasil beras terbesar di Nusantara. Pada masa pemerintahan Sultan Agung, Kerajaan Mataram Islam mengembangkan sektor perdagangan maritim. Sultan Agung memanfaatkan kota-kota pelabuhan di pesisir utara Jawa seperti Jepara, Kendal, dan Tega] untuk mengekspor beras. 2. Kehidupan Sosial Kehidupan masyarakat Kerajaan Mataram Islam masih bersifat feodal. Sistem feodalisme di Kerajaan Mataram Islam memunculkan struktur sosial yang didasarkan atas penguasaan tanah. Struktur masyarakat tersebut terdiri atas golongan bendoro (raja dan bangsawan), priayi (pegawai kerajaan), dan wong cilik (rakyat). Kehidupan masyarakat feodal berkaitan erat dengan hubungan patron klien (atasan-bawahan). 3. Kehidupan Budaya Kerajaan Mataram Islam meninggalkan tradisi seperti Grebeg. Selain upacara Grebeg, Kerajaan Mataram mengembangkan kesastraan. Karya sastra yang dihasilkan Kerajaan Mataram antara lain kitab Nitisruti, Nitisastra, dan Astabrata. Dengan demikian, pada bidang ekonomi, Kerajaan Mataram Islam mengutamakan sektor pertanian dan kelautan. Di bidang sosial, masyarakat Kerajaan Mataram Islam masih bersifat feodal. Adapun dalam bidang budaya, Kerajaan Mataram Islam meninggalkan tradisi seperti Grebeg dan kesusastraan seperti kitab astabrata. Semoga membantu.