Jelaskan hubungan antara sejarah, pohon, dan silsilah dalam kaitannya dengan definisi sejarah secara etimologis.

Halo Gus Menurut Moh. Yamin, sejarah mula-mula berasal dari bahasa Arab “syajara”, artinya terjadi, “syajaratun” (baca: syajarah) artinya pohon kayu. Pohon menggambarkan pertumbuhan terus-menerus dari bumi ke udara dengan mempunyai cabang, dahan dan daun, kembang atau bunga serta buahnya. Memang di dalam kata sejarah itu tersimpan makna pertumbuhan atau kejadian. Namun sejarah bukan hanya berarti pohon, dalam arti “pohon keluarga" juga tidak hanya berarti keturunan, asal-usul dan silsilah. Walaupun demikian, kalau kita mempelajari sejarah, sekurang-kurangnya kita tentu mempelajari keturunan, asal-usul dan silsilah. Sepintas telah kita ikuti arti kata sejarah ditinjau dari sudut etimologi, yang menggambarkan sifat seperti pohon kayu. Namun demikian bukanlah dimaksudkan bahwa sejarah itu secara biologis; tumbuh, berkembang, berbuah atau tidak dan akhirnya mati, benar-benar bagaikan pohon kayu. Sejarah memang tumbuh hidup, berkembang dan bergerak terus dan akan berjalan terus tiada hentinya sepanjang masa. Dengan demikian, secara etimologi atau perubahan dan pembentukan kata, sejarah dan pohon memiliki keterkaitan, karena dalam bahasa Arab pohon disebut syajaratun. Kata Syajaratun yang dibaca syajarah diserap menjadi sejarah dalam bahasa Indonesia. Syajaratun atau pohon menggambarkan pertumbuhan dan perkembangan dari bumi ke udara dengan memiliki cabang, dahan, daun, bunga, dan buah. Sifat pohon tersebut sama dengan sejarah yang terus tumbuh dan berkembang, serta mempelajari mengenai asal-usul, dan silsilah kehidupan manusia. Mapel: Sejarah Kelas: 10 SMA Topik: Manusia dan Sejarah Semoga membantu ya.