Jelaskan hubungan antara hasil perjanjian Renville dan gerakan separatis DI / TII Jawa Barat!

Halo Monica. Kakak bantu jawab ya😊 Hubungan antara hasil Perjanjian Renville dengan pemberontakan DI/TII berisi mengenai penolakan Kartosuwiryo (pemimpin DI/TII), karena wilayah Jawa Barat tidak termasuk dalam wilayah Indonesia. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut: Pada masa perjuangan melawan Belanda, banyak tantangan terhadap kebijakan untuk negosiasi dengan Belanda. Penandatanganan Perjanjian Renville memicu pemberontakan DI/TII di Jawa Barat. Perjanjian tersebut berisi batas antara wilayah Indonesia dengan Belanda yang disebut Garis Van Mook. Wilayah Indonesia didalam batas garis ini dikuasai Belanda dan pasukan Indonesia harus mengundurkan diri dari wilayah ini ke wilayah yang dikuasai para pejuang. Salah satu wilayah yang jatuh ke tangan Belanda akibat dari perjanjian ini adalah Jawa Barat. Oleh sebab itu, wilayah Indonesia yang diakui Belanda hanya Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Sumatera. Penentangan atas hasil Perjanjian Renville diperparah dengan adanya kelompok-kelompok yang ingin memaksakan ideologinya. Misalnya, selain menolak perundingan dengan Belanda, pemberontakan DI/TII yang dipimpin Kartosuwiryo di Jawa Barat ingin mendirikan negara Islam di Indonesia. Semoga membantu 😊