jelaskan hormon - hormon pada tumbuhan dan kekurangannya!

Halo Putu , kakak bantu jawab ya 😊. Hormon adalah salah satu faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Ada 5 hormon utama yang membantu pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, yakni giberelin, asam absisat, etilen, sitokin dan auksin. Kelima hormon tersebut memiliki peran yang berbeda-beda. Auksin (AUX), sitokinin (CK), giberelin (atau asam giberelat, GA) cenderung bersifat positif bagi pertumbuhan. Sedangkan etilena dapat mendukung maupun menghambat pertumbuhan, dan asam absisat merupakan penghambat (inhibitor) pertumbuhan. Fungsi auksin adalah merangsang perpanjangan pada sel, merangsang suatu pembentukan bunga dan buah, merangsang pemanjangan titik buah, mempengaruhi pembengkokan pada batang, merangsang pembentukan akar lateral, dan merangsang terjadinya suatu proses diferensiasi. Kekurangan hormon auksin dapat menyebabkan tumbuhan kerdil. Sitokinin berfungsi untuk mengatur suatu pembentukan bunga dan juga buah,membantu suatu proses pertumbuhan akar serta juga tunas pada pembuatan kultur jaringan,memperkecil dominansi apikal serta dapat menyebabkan suatu pembesaran daun muda,merangsang suatu pembelahan sel dengan cepat, dan menunda pengguguran pada daun, bunga, serta buah yang dilakukan dengan cara meningkatkan transpor zat makanan ke organ itu. Disamping itu, bersama-sama giberelin dan juga auksin, sitokinin dapat membantu untuk mengatur pembelahan sel yang terdapat pada daerah meristem. Kekurangan hormon sitokinin dapat menyebabkan tumbuhan sulit berbunga. Selanjutnya giberelin. Giberelin berfungsi untuk mempengaruhi pemanjangan dan juga pembelahan sel,memengaruhi perkembangan embrio dan juga kecambah,menghambat pembentukan biji,mempengaruhi pemanjangan batang, dan memengaruhi pertumbuhan dan juga perkembangan akar, daun, bunga, serta bunga. Sama seperti auksin, kekurangan giberelin dapat menyebabkan tumbuhan kerdil. Hormon selanjutnya adalah etilen. Gas etilen berfungsi untuk mempercepat dalam pematangan suatu buah, menyebabkan pertumbuhan batang menjadi tebal dan juga kukuh,memacu suatu hormon lain dalam menimbulkan suatu reaksi tertentu,mendukung terbentuknya atau terjadinya bulu-bulu akar,induksi sel kelamin betina pada bunga,merangsang terjadinya pemekaran pada bunga, mengakhiri masa dormansi, dan membentuk akar adventif. Kekurangan gas etilen dapat menyebabkan proses pematangan buah menjadi lambat. Hormon terakhir adalah asam absisat. Asam absisat berfungsi untuk mengurangi kecepatan pembelahan dan pemanjangan di daerah titik tumbuh, memacu pengguguran daun pada saat kemarau untuk mengurangi penguapan air, membantu menutup stomata daun untuk mengurangi penguapan, mengurangi kecepatan pembelahan dan pemanjangan sel bahkan menghentikannya, memicu berbagai jenis sel tumbuhan untuk menghasilkan gas etilen, dan memacu dormansi biji agar tidak berkecambah. Selain itu, Asam absisat juga mempunyai peran fisiologis diantaranya adalah mempercepat absisi bagian tumbuhan yang menua, seperti daun, buah, dan dormansi tunas, menginduksi pengangkutan fotosintesis ke biji yang sedang berkembang dan mendorong sintesis protein simpanan, serta mengatur penutupan dan pembukaan stomata. Kekurangan asam absisat dapat menyebabkan matinya tumbuhan saat musim kemarau sebab tidak dapat melakukan absisi. Seperti itu Putu, semoga membantu yaa. Kelas : 12 SMA Topik : Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan