Adellya O
10 November 2024 12:31
Iklan
Adellya O
10 November 2024 12:31
Pertanyaan
Jelaskan hasil PPKI dan perubahan yang diusulkan oleh BP KNIP!
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
00
:
17
:
09
:
36
7
2
Iklan
Naurah F
11 November 2024 04:42
Berikut adalah rangkuman hasil sidang PPKI dan perubahan yang diusulkan oleh BP KNIP:
Sidang PPKI Pertama (18 Agustus 1945):
Sidang PPKI Kedua (19 Agustus 1945):
Sidang PPKI Ketiga (22 Agustus 1945):
Perubahan yang Diusulkan BP KNIP:
Usulan BP KNIP ini menunjukkan upaya untuk memperkuat kontrol rakyat atas pemerintahan dan menjamin keterwakilan aspirasi rakyat dalam pemerintahan Indonesia yang baru terbentuk.
· 0.0 (0)
Iklan
Rendi R
Community
Dijawab 5 hari yang lalu
Hasil PPKI dan perubahan yang diusulkan oleh BP KNIP berkaitan dengan proses pembentukan negara Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Proses ini terjadi dalam konteks pembentukan struktur pemerintahan dan perundang-undangan yang mendasari sistem negara Indonesia yang baru merdeka. Berikut penjelasan lebih rinci:
1. Hasil PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia)
PPKI dibentuk pada 7 Agustus 1945 oleh Jepang untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. PPKI memiliki tugas utama untuk merumuskan dasar negara, konstitusi, dan struktur pemerintahan negara Indonesia. Setelah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, PPKI melaksanakan tugas-tugas yang diamanatkan, antara lain:
a. Pengesahan Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945)
PPKI mengesahkan UUD 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia. UUD 1945 ini menjadi dasar hukum negara yang mengatur segala hal mengenai negara, termasuk bentuk negara, sistem pemerintahan, hak dan kewajiban warga negara, serta hubungan antar lembaga negara.
b. Pembentukan Pemerintahan
PPKI juga menetapkan Soekarno-Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden pertama Republik Indonesia. Keputusan ini menjadi dasar bagi struktur pemerintahan Indonesia yang baru.
c. Pembentukan Kementerian dan Pembagian Kekuasaan
PPKI mengesahkan pembentukan kabinet-kabinet untuk membantu Presiden dan Wakil Presiden menjalankan tugas pemerintahan.
2. Perubahan yang Diusulkan oleh BP KNIP
Setelah Indonesia merdeka, negara menghadapi banyak tantangan dalam mengatur pemerintahan yang baru, salah satunya terkait dengan sistem politik dan struktur pemerintahan. Oleh karena itu, setelah pembentukan BP KNIP (Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat) pada 29 Agustus 1945, beberapa perubahan dan usulan penting muncul untuk memperkuat dan menyesuaikan sistem pemerintahan Indonesia yang baru merdeka.
BP KNIP adalah badan yang berfungsi sebagai perwakilan rakyat dan juga sebagai lembaga yang menjalankan fungsi legislatif di Indonesia sebelum terbentuknya DPR (Dewan Perwakilan Rakyat). Beberapa perubahan yang diusulkan oleh BP KNIP antara lain:
a. Perubahan Struktur Kekuasaan
BP KNIP mengusulkan adanya pembagian yang lebih jelas mengenai pembagian kekuasaan antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Hal ini termasuk pembentukan badan-badan legislatif yang lebih permanen, seperti DPR yang diharapkan dapat lebih representatif dalam sistem pemerintahan Indonesia.
b. Penguatan Peran Komite Nasional
BP KNIP mengusulkan agar Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) diperkuat perannya dalam mengawasi dan memberikan masukan kepada pemerintah. KNIP berfungsi sebagai lembaga yang menghubungkan pemerintah dengan rakyat melalui perwakilannya.
c. Perubahan dalam Sistem Pemerintahan
BP KNIP mengusulkan sistem pemerintahan yang lebih mengarah pada demokrasi parlementer. Hal ini terkait dengan keinginan untuk menciptakan pemerintahan yang lebih terbuka dan dapat mewakili berbagai kepentingan rakyat. Oleh karena itu, BP KNIP mendorong adanya DPR dan lebih banyak keterlibatan rakyat dalam proses pengambilan keputusan politik.
d. Penyesuaian dengan Keinginan Rakyat
BP KNIP juga mendorong agar peraturan dan kebijakan yang ada disesuaikan dengan kehendak rakyat dan masyarakat Indonesia yang baru merdeka. Ini termasuk kebijakan sosial, ekonomi, dan pendidikan yang dapat mendukung pembangunan negara.
Kesimpulan
PPKI berhasil menetapkan dasar negara Indonesia, yaitu UUD 1945, dan pembentukan struktur pemerintahan pertama. PPKI juga menetapkan Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Hatta. Sementara itu, BP KNIP yang dibentuk setelah proklamasi mengusulkan beberapa perubahan penting, termasuk perbaikan struktur pemerintahan, pembagian kekuasaan yang lebih jelas, penguatan peran legislatif, serta sistem pemerintahan yang lebih demokratis. Usulan-usulan ini merupakan bagian dari usaha untuk membangun sistem pemerintahan yang lebih efektif dan mencerminkan keinginan rakyat Indonesia.
· 0.0 (0)
Tanya ke Forum
Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu
LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!