Aulia R

23 Agustus 2024 03:56

Iklan

Aulia R

23 Agustus 2024 03:56

Pertanyaan

Jelaskan faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi atau memperhambat penerapan Pancasila dalam kehidupan masyarakat ??

Jelaskan faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi atau memperhambat penerapan Pancasila dalam kehidupan masyarakat ??

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

01

:

11

:

58

:

37

Klaim

48

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Tyrannosaurus T

23 Agustus 2024 04:08

Jawaban terverifikasi

<p>Penerapan Pancasila dalam kehidupan masyarakat dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal. Berikut adalah penjelasan mengenai faktor-faktor tersebut:</p><p>&nbsp;</p><p><strong>1. Faktor Internal</strong></p><p>Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam masyarakat atau individu yang dapat mempengaruhi penerapan Pancasila. Beberapa faktor internal yang mempengaruhi penerapan Pancasila antara lain:</p><ul><li><strong>Pemahaman dan Kesadaran Masyarakat terhadap Pancasila:</strong> Pemahaman yang kurang mendalam tentang nilai-nilai Pancasila dapat membuat masyarakat sulit untuk menerapkan prinsip-prinsipnya dalam kehidupan sehari-hari. Jika masyarakat tidak sepenuhnya memahami makna dan tujuan dari masing-masing sila Pancasila, maka penerapannya bisa tidak konsisten atau bahkan salah.</li><li><strong>Nilai dan Norma yang Berlaku di Masyarakat:</strong> Nilai dan norma yang berbeda di setiap kelompok masyarakat dapat mempengaruhi cara mereka menerapkan Pancasila. Misalnya, masyarakat yang memiliki tradisi atau budaya tertentu mungkin lebih fokus pada nilai-nilai yang sesuai dengan tradisi mereka, dan kurang memperhatikan nilai-nilai Pancasila lainnya.</li><li><strong>Karakter dan Moral Individu:</strong> Sikap, moral, dan karakter individu dalam masyarakat sangat berperan dalam penerapan Pancasila. Individu yang memiliki integritas tinggi, kejujuran, dan rasa tanggung jawab akan lebih cenderung menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dibandingkan dengan individu yang memiliki karakter buruk.</li><li><strong>Pendidikan dan Pengetahuan:</strong> Tingkat pendidikan dan pengetahuan seseorang mengenai Pancasila juga merupakan faktor yang sangat penting. Semakin baik pemahaman dan pendidikan seseorang mengenai nilai-nilai Pancasila, semakin besar kemungkinan mereka akan menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.</li><li><strong>Kepentingan Pribadi atau Kelompok:</strong> Kepentingan pribadi atau kelompok tertentu dapat menghalangi penerapan Pancasila, terutama jika kepentingan tersebut bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Misalnya, ketika individu atau kelompok lebih mengutamakan keuntungan pribadi daripada kepentingan umum, penerapan nilai-nilai keadilan sosial dan kemanusiaan dapat terhambat.</li></ul><p>&nbsp;</p><p><strong>2. Faktor Eksternal</strong></p><p>Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar masyarakat atau individu yang dapat mempengaruhi penerapan Pancasila. Beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi penerapan Pancasila antara lain:</p><ul><li><strong>Pengaruh Globalisasi dan Teknologi:</strong> Globalisasi dan perkembangan teknologi informasi dapat membawa nilai-nilai atau budaya asing yang tidak selalu sejalan dengan Pancasila. Pengaruh ini dapat menyebabkan pergeseran nilai dan norma dalam masyarakat, sehingga penerapan nilai-nilai Pancasila menjadi lebih sulit.</li><li><strong>Kondisi Ekonomi:</strong> Kondisi ekonomi yang kurang stabil atau kesenjangan ekonomi yang tinggi dapat mempengaruhi penerapan Pancasila. Ketika ada ketidakadilan ekonomi atau kesenjangan sosial, nilai-nilai Pancasila seperti keadilan sosial dan persatuan dapat terganggu.</li><li><strong>Pengaruh Politik dan Kebijakan Pemerintah:</strong> Stabilitas politik dan kebijakan pemerintah yang konsisten dan adil sangat penting dalam penerapan Pancasila. Jika kebijakan pemerintah tidak mendukung atau bahkan bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, maka penerapan Pancasila dalam masyarakat juga akan terhambat.</li><li><strong>Ketidakstabilan Sosial dan Keamanan:</strong> Konflik sosial, kekerasan, atau ketidakamanan dalam masyarakat dapat menghambat penerapan Pancasila. Ketika masyarakat tidak merasa aman atau terlibat dalam konflik, nilai-nilai seperti persatuan, kesatuan, dan kemanusiaan dapat diabaikan.</li><li><strong>Pengaruh Media dan Informasi:</strong> Media massa dan media sosial memiliki peran besar dalam membentuk opini publik dan nilai-nilai masyarakat. Informasi yang tidak akurat atau bias dapat menyebabkan masyarakat salah memahami atau tidak mengapresiasi nilai-nilai Pancasila.</li></ul><p>&nbsp;</p><p><strong>Kesimpulan</strong></p><p>Penerapan Pancasila dalam kehidupan masyarakat dipengaruhi oleh faktor internal seperti pemahaman, karakter individu, dan nilai-nilai masyarakat, serta faktor eksternal seperti kondisi ekonomi, politik, dan pengaruh globalisasi. Untuk memperkuat penerapan Pancasila, perlu ada upaya peningkatan pendidikan dan pemahaman tentang Pancasila, penegakan hukum yang adil, serta penguatan nilai-nilai sosial yang sesuai dengan prinsip-prinsip Pancasila.</p><p>&nbsp;</p>

Penerapan Pancasila dalam kehidupan masyarakat dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal. Berikut adalah penjelasan mengenai faktor-faktor tersebut:

 

1. Faktor Internal

Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam masyarakat atau individu yang dapat mempengaruhi penerapan Pancasila. Beberapa faktor internal yang mempengaruhi penerapan Pancasila antara lain:

  • Pemahaman dan Kesadaran Masyarakat terhadap Pancasila: Pemahaman yang kurang mendalam tentang nilai-nilai Pancasila dapat membuat masyarakat sulit untuk menerapkan prinsip-prinsipnya dalam kehidupan sehari-hari. Jika masyarakat tidak sepenuhnya memahami makna dan tujuan dari masing-masing sila Pancasila, maka penerapannya bisa tidak konsisten atau bahkan salah.
  • Nilai dan Norma yang Berlaku di Masyarakat: Nilai dan norma yang berbeda di setiap kelompok masyarakat dapat mempengaruhi cara mereka menerapkan Pancasila. Misalnya, masyarakat yang memiliki tradisi atau budaya tertentu mungkin lebih fokus pada nilai-nilai yang sesuai dengan tradisi mereka, dan kurang memperhatikan nilai-nilai Pancasila lainnya.
  • Karakter dan Moral Individu: Sikap, moral, dan karakter individu dalam masyarakat sangat berperan dalam penerapan Pancasila. Individu yang memiliki integritas tinggi, kejujuran, dan rasa tanggung jawab akan lebih cenderung menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dibandingkan dengan individu yang memiliki karakter buruk.
  • Pendidikan dan Pengetahuan: Tingkat pendidikan dan pengetahuan seseorang mengenai Pancasila juga merupakan faktor yang sangat penting. Semakin baik pemahaman dan pendidikan seseorang mengenai nilai-nilai Pancasila, semakin besar kemungkinan mereka akan menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
  • Kepentingan Pribadi atau Kelompok: Kepentingan pribadi atau kelompok tertentu dapat menghalangi penerapan Pancasila, terutama jika kepentingan tersebut bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Misalnya, ketika individu atau kelompok lebih mengutamakan keuntungan pribadi daripada kepentingan umum, penerapan nilai-nilai keadilan sosial dan kemanusiaan dapat terhambat.

 

2. Faktor Eksternal

Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar masyarakat atau individu yang dapat mempengaruhi penerapan Pancasila. Beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi penerapan Pancasila antara lain:

  • Pengaruh Globalisasi dan Teknologi: Globalisasi dan perkembangan teknologi informasi dapat membawa nilai-nilai atau budaya asing yang tidak selalu sejalan dengan Pancasila. Pengaruh ini dapat menyebabkan pergeseran nilai dan norma dalam masyarakat, sehingga penerapan nilai-nilai Pancasila menjadi lebih sulit.
  • Kondisi Ekonomi: Kondisi ekonomi yang kurang stabil atau kesenjangan ekonomi yang tinggi dapat mempengaruhi penerapan Pancasila. Ketika ada ketidakadilan ekonomi atau kesenjangan sosial, nilai-nilai Pancasila seperti keadilan sosial dan persatuan dapat terganggu.
  • Pengaruh Politik dan Kebijakan Pemerintah: Stabilitas politik dan kebijakan pemerintah yang konsisten dan adil sangat penting dalam penerapan Pancasila. Jika kebijakan pemerintah tidak mendukung atau bahkan bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, maka penerapan Pancasila dalam masyarakat juga akan terhambat.
  • Ketidakstabilan Sosial dan Keamanan: Konflik sosial, kekerasan, atau ketidakamanan dalam masyarakat dapat menghambat penerapan Pancasila. Ketika masyarakat tidak merasa aman atau terlibat dalam konflik, nilai-nilai seperti persatuan, kesatuan, dan kemanusiaan dapat diabaikan.
  • Pengaruh Media dan Informasi: Media massa dan media sosial memiliki peran besar dalam membentuk opini publik dan nilai-nilai masyarakat. Informasi yang tidak akurat atau bias dapat menyebabkan masyarakat salah memahami atau tidak mengapresiasi nilai-nilai Pancasila.

 

Kesimpulan

Penerapan Pancasila dalam kehidupan masyarakat dipengaruhi oleh faktor internal seperti pemahaman, karakter individu, dan nilai-nilai masyarakat, serta faktor eksternal seperti kondisi ekonomi, politik, dan pengaruh globalisasi. Untuk memperkuat penerapan Pancasila, perlu ada upaya peningkatan pendidikan dan pemahaman tentang Pancasila, penegakan hukum yang adil, serta penguatan nilai-nilai sosial yang sesuai dengan prinsip-prinsip Pancasila.

 


Iklan

Jacky J

Bronze

25 Agustus 2024 10:08

Jawaban terverifikasi

<p>Penerapan Pancasila dalam kehidupan masyarakat dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal. Berikut penjelasannya:</p><p>Faktor Internal</p><ol><li><strong>Pemahaman dan Kesadaran Masyarakat</strong>: Kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila dapat menghambat penerapannya. Jika masyarakat tidak memahami atau tidak menyadari pentingnya Pancasila, maka nilai-nilai tersebut tidak akan terinternalisasi dengan baik.</li><li><strong>Kepemimpinan</strong>: Kepemimpinan yang kuat dan berintegritas sangat penting dalam mendorong penerapan nilai-nilai Pancasila. Pemimpin yang tidak menunjukkan komitmen terhadap Pancasila dapat melemahkan upaya penerapannya.</li><li><strong>Budaya Organisasi</strong>: Dalam konteks organisasi, budaya yang mendukung nilai-nilai Pancasila akan mempermudah penerapannya. Sebaliknya, budaya yang tidak sejalan dengan Pancasila akan menjadi hambatan.</li></ol><p>Faktor Eksternal</p><ol><li><strong>Globalisasi</strong>: Globalisasi membawa pengaruh budaya asing yang dapat menggeser nilai-nilai lokal dan Pancasila. Pengaruh ini bisa berupa meningkatnya individualisme, kosmopolitanisme, dan radikalisme yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.</li><li><strong>Perubahan Sosial dan Ekonomi</strong>: Perubahan sosial dan ekonomi yang cepat dapat menimbulkan kesenjangan sosial dan ekonomi, yang bertentangan dengan prinsip keadilan sosial dalam Pancasila.</li><li><strong>Ekstremisme dan Radikalisme</strong>: Ancaman dari gerakan ekstremis dan radikal dapat merusak nilai-nilai Pancasila yang menekankan persatuan, toleransi, dan keadilan.</li></ol><p>Dengan memahami faktor-faktor ini, kita dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan dan hambatan dalam penerapan Pancasila di masyarakat.</p>

Penerapan Pancasila dalam kehidupan masyarakat dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal. Berikut penjelasannya:

Faktor Internal

  1. Pemahaman dan Kesadaran Masyarakat: Kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila dapat menghambat penerapannya. Jika masyarakat tidak memahami atau tidak menyadari pentingnya Pancasila, maka nilai-nilai tersebut tidak akan terinternalisasi dengan baik.
  2. Kepemimpinan: Kepemimpinan yang kuat dan berintegritas sangat penting dalam mendorong penerapan nilai-nilai Pancasila. Pemimpin yang tidak menunjukkan komitmen terhadap Pancasila dapat melemahkan upaya penerapannya.
  3. Budaya Organisasi: Dalam konteks organisasi, budaya yang mendukung nilai-nilai Pancasila akan mempermudah penerapannya. Sebaliknya, budaya yang tidak sejalan dengan Pancasila akan menjadi hambatan.

Faktor Eksternal

  1. Globalisasi: Globalisasi membawa pengaruh budaya asing yang dapat menggeser nilai-nilai lokal dan Pancasila. Pengaruh ini bisa berupa meningkatnya individualisme, kosmopolitanisme, dan radikalisme yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
  2. Perubahan Sosial dan Ekonomi: Perubahan sosial dan ekonomi yang cepat dapat menimbulkan kesenjangan sosial dan ekonomi, yang bertentangan dengan prinsip keadilan sosial dalam Pancasila.
  3. Ekstremisme dan Radikalisme: Ancaman dari gerakan ekstremis dan radikal dapat merusak nilai-nilai Pancasila yang menekankan persatuan, toleransi, dan keadilan.

Dengan memahami faktor-faktor ini, kita dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan dan hambatan dalam penerapan Pancasila di masyarakat.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Iklan