Jelaskan empat tahap yang terjadi pada meiosis I!

Empat tahap yang terjadi pada meiosis I yaitu profase I, metafase I, anafase I, dan telofase I. Meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan sel anak dengan jumlah kromosom separuh dari jumlah kromosom induknya. Meiosis dapat dibagi menjadi dua periode pembelahan, yaitu Meiosis I dan Meiosis II. Masing-masing periode terdiri atas tahap-tahap profase, metafase, anafase, dan telofase. Hasil akhir pembelahan meiosis adalah 4 sel anak yang haploid. Pada meiosis I, terjadi tahap-tahap sebagai berikut: 1. Profase I. Terbagi menjadi sub-sub fase, yaitu sebagai berikut: - Leptoten, kromatin memendek dan menebal membentuk kromosom. Membran inti dan anak inti masih terlihat. - Zigoten, kromosom mulai berdekatan dan berpasangan dengan homolognya. Setiap pasang kromosom homolog disebut bivalen. - Pakiten, tiap-tiap bagian kromosom homolog mengganda tetapi masih dalam satu ikatan sentromer sehingga disebut dengan tetrad. - Diploten, kromatid homolog tampak saling menjauh, tetapi tetap saling terikat bersama oleh kiasma. Pada tahap ini juga terjadi crossing over (pindah silang). - Diakinesis, dua sentriol hasil pembelahan sentrosom berada pada kutub yang berlawanan. Stadium ini diakhiri dengan menghilangnya membran inti, nukleolus, dan terbentuknya spindel. 2. Metafase I, menyerupai tahap metafase pada mitosis. Perbedaannya adalah sentromer tiap pasangan kromosom homolog menempel pada benang gelendongya, satu di atas dan satu di bawah bidang ekuator. 3. Anafase I. Setiap pasangan kromosom homolog berpisah, kemudian bergerak ke arah kutub yang berlawanan. Sentromer belum membelah. 4. Telofase I. Secara ringkas terdiri dari: - Selubung inti terbentuk, nukleolus muncul kembali. - Kromatin muncul kembali. - Terjadi sitokinesis. Jadi, empat tahap yang terjadi pada meiosis I yaitu profase I, metafase I, anafase I, dan telofase I.