Sanjaya S

15 Februari 2022 19:02

Iklan

Sanjaya S

15 Februari 2022 19:02

Pertanyaan

Jelaskan dan buatlah peta jalur perdagangan alternatif setelah Malaka jatuh ke tangan Portugis tahun 1511!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

04

:

45

:

04

Klaim

1

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

N. Fauzia

Mahasiswa/Alumni Universitas Indraprasta PGRI

25 Februari 2022 00:42

Jawaban terverifikasi

Hai Sanjaya S, kakak bantu jawab ya. Jalur alternatif perdagangan setelah Malaka jatuh ke tangan Portugis pada tahun 1511 yaitu dengan melalui semenanjung atau Pantai Barat Sumatera − Selat Sunda − Pelabuhan Aceh, Patani, Pahang, Johor, Banten, Makassar. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Selat Malaka adalah selat berada di antara Semenanjung Malaysia dengan Pulau Sumatera. Letaknya yang sangat strategis menjadikan Selat Malaka ini sebagai salah satu jalur pelayaran terpenting di dunia, yang sama pentingnya seperti Terusan Suez dan Terusan Panama. Selain itu, Selat Malaka merupakan wilayah yang menghubungkan tiga negara yang memiliki penduduk terbanyak di dunia yaitu India, Indonesia dan Cina. Kesultanan Malaka adalah kerajaan Melayu yang didirikan oleh Parameswara. Dengan letak yang strategis menjadikan Selat Malaka menjadi pusat perdagangan dunia. Pada tahun 1511 Malaka berhasil jatuh ke tangan Portugis. Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis berpengaruh terhadap jalur perdagangan dan memunculkan jalur alternatif. Jalur alternatif ini menjadi melalui semenanjung atau pantai barat Sumatera hingga ke Selat Sunda yang melahirkan pelabuhan-pelabuhan seperti Aceh, Patani, Pahang, Johor, Banten, Makassar. Dari peta jalur perdagangan dapat diketahui bahwa Kesultanan Aceh yang kemudian menjadi pusat perdagangan baru di Nusantara. Hal ini didukung oleh kemampuan Kesultanan Aceh untuk menyediakan lada yang merupakan salah satu komoditas perdagangan yang diminati dan Kesultanan Aceh juga berhasil mengembangkan jalur perdagangan ke kota-kota pelabuhan di pantai yang terletak di barat dan timur Pulau Sumatera. Para pedagang kemudian mengambil jalur alternatif yaitu melalui semenanjung atau pantai barat Sumatera hingga ke Selat Sunda yang kemudian melahirkan pelabuhan-pelabuhan baru di antaranya seperti Aceh, Patani, Pahang, Johor, Banten, Makassar. Semoga membantu yaa :))


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

86

5.0

Jawaban terverifikasi