Delvin D

11 Agustus 2024 08:28

Iklan

Delvin D

11 Agustus 2024 08:28

Pertanyaan

jelaskan dan berikan 5 contoh bentuk PSB (perubahan sosial budaya) berdasarkan sifat..

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

10

:

44

:

00

Klaim

7

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

14 Agustus 2024 04:54

Jawaban terverifikasi

Perubahan sosial budaya (PSB) adalah proses di mana nilai, norma, dan tata cara dalam masyarakat mengalami perubahan seiring waktu. Terdapat lima contoh bentuk PSB berdasarkan sifatnya: Evolusioner: PSB evolusioner terjadi secara bertahap dan terus-menerus. Contohnya adalah perubahan dari masyarakat agraris menjadi masyarakat industri. Revolusioner: PSB revolusioner terjadi secara tiba-tiba dan drastis. Contohnya adalah Revolusi Industri yang mengubah cara hidup masyarakat secara menyeluruh. Difusi: PSB difusi terjadi melalui penyebaran ide, budaya, atau teknologi dari satu masyarakat ke masyarakat lain. Contohnya adalah penyebaran budaya pop melalui media sosial. Akulturasi: PSB akulturasi terjadi ketika dua budaya saling berinteraksi dan saling mempengaruhi satu sama lain. Contohnya adalah perpaduan budaya Barat dan Timur dalam seni rupa kontemporer. Modernisasi: PSB modernisasi terjadi ketika masyarakat mengadopsi nilai dan teknologi baru untuk meningkatkan kesejahteraan. Contohnya adalah penggunaan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami berbagai bentuk PSB berdasarkan sifatnya, kita dapat melihat bagaimana masyarakat berkembang dan berubah seiring waktu.


Iklan

Rendi R

Community

24 Oktober 2024 22:50

Jawaban terverifikasi

<p><strong>Perubahan Sosial Budaya (PSB)</strong> dapat dibagi berdasarkan sifatnya menjadi beberapa jenis. Sifat-sifat perubahan sosial budaya mencakup aspek kecepatan, skala perubahan, sumber perubahan, dan dampaknya terhadap masyarakat. Berikut adalah penjelasan dan contoh dari lima bentuk perubahan sosial budaya berdasarkan sifatnya:</p><p>1. <strong>Perubahan Lambat (Evolusi)</strong></p><p>Perubahan ini terjadi secara perlahan dan bertahap dalam jangka waktu yang lama. Evolusi biasanya terjadi akibat perubahan kecil yang terus menerus dalam masyarakat, seperti perubahan nilai-nilai, norma, atau teknologi yang bertahap.</p><ul><li><strong>Contoh</strong>:<ul><li><strong>Perubahan pola hidup bertani tradisional menuju penggunaan teknologi pertanian modern</strong>. Peralihan ini terjadi perlahan-lahan seiring dengan meningkatnya akses terhadap pengetahuan dan teknologi pertanian.</li><li><strong>Perubahan sistem pendidikan</strong> dari pengajaran berbasis hapalan ke pengajaran berbasis pemecahan masalah (problem-solving) dan kreativitas. Ini membutuhkan waktu lama untuk diterapkan secara merata.</li></ul></li></ul><p>2. <strong>Perubahan Cepat (Revolusi)</strong></p><p>Revolusi adalah perubahan yang terjadi dalam waktu singkat dan berdampak besar pada masyarakat. Perubahan ini sering disebabkan oleh peristiwa besar atau tekanan eksternal yang kuat, seperti perang, teknologi baru, atau gerakan sosial.</p><ul><li><strong>Contoh</strong>:<ul><li><strong>Revolusi Industri</strong> di Inggris yang dengan cepat mengubah sistem ekonomi dari agraris ke industri, mengubah struktur sosial dan cara hidup masyarakat dalam waktu relatif singkat.</li><li><strong>Revolusi Teknologi Digital</strong>, di mana internet dan perangkat teknologi informasi mengubah pola komunikasi, transaksi, dan akses informasi dalam waktu cepat dan secara global.</li></ul></li></ul><p>3. <strong>Perubahan yang Direncanakan (Planned Change)</strong></p><p>Perubahan yang direncanakan adalah perubahan yang dilakukan dengan kesadaran dan melalui perencanaan tertentu oleh masyarakat atau pemerintah untuk mencapai tujuan tertentu.</p><ul><li><strong>Contoh</strong>:<ul><li><strong>Program Keluarga Berencana (KB)</strong> di Indonesia yang merupakan kebijakan pemerintah untuk menekan laju pertumbuhan penduduk melalui kampanye penggunaan kontrasepsi.</li><li><strong>Urban revitalization</strong> atau peremajaan kota yang dilakukan secara terencana oleh pemerintah, seperti pembangunan kembali kawasan kumuh menjadi daerah perkotaan yang modern.</li></ul></li></ul><p>4. <strong>Perubahan Tidak Direncanakan (Unplanned Change)</strong></p><p>Perubahan ini terjadi secara spontan dan tanpa perencanaan. Sering kali, perubahan ini terjadi sebagai respons terhadap situasi krisis atau faktor eksternal yang tidak dapat diprediksi.</p><ul><li><strong>Contoh</strong>:<ul><li><strong>Migrasi besar-besaran akibat bencana alam</strong>, seperti erupsi gunung berapi atau banjir besar yang memaksa masyarakat berpindah tempat tinggal.</li><li><strong>Pandemi COVID-19</strong> yang mengubah pola hidup masyarakat secara drastis tanpa direncanakan, seperti pola kerja jarak jauh (remote working) dan perubahan dalam sistem pendidikan (pembelajaran daring).</li></ul></li></ul><p>5. <strong>Perubahan Kecil (Perubahan yang Tidak Signifikan)</strong></p><p>Perubahan kecil adalah perubahan yang terjadi pada aspek tertentu dari kehidupan masyarakat dan tidak berdampak signifikan pada struktur atau sistem sosial secara keseluruhan.</p><ul><li><strong>Contoh</strong>:<ul><li><strong>Perubahan tren mode pakaian</strong> yang bergeser dari satu musim ke musim lainnya, meskipun mempengaruhi gaya hidup, namun tidak merubah struktur sosial secara mendasar.</li><li><strong>Perubahan pola makan</strong> yang mengikuti tren kesehatan, seperti meningkatnya popularitas makanan organik atau vegetarian, meskipun meluas, namun tidak mengubah struktur sosial utama dalam masyarakat.</li></ul></li></ul><p>Kelima bentuk perubahan ini menunjukkan bagaimana perubahan sosial budaya dapat terjadi dalam berbagai bentuk dan dengan berbagai dampak, dari perubahan kecil yang tidak terasa hingga perubahan besar yang mengubah keseluruhan struktur masyarakat.</p>

Perubahan Sosial Budaya (PSB) dapat dibagi berdasarkan sifatnya menjadi beberapa jenis. Sifat-sifat perubahan sosial budaya mencakup aspek kecepatan, skala perubahan, sumber perubahan, dan dampaknya terhadap masyarakat. Berikut adalah penjelasan dan contoh dari lima bentuk perubahan sosial budaya berdasarkan sifatnya:

1. Perubahan Lambat (Evolusi)

Perubahan ini terjadi secara perlahan dan bertahap dalam jangka waktu yang lama. Evolusi biasanya terjadi akibat perubahan kecil yang terus menerus dalam masyarakat, seperti perubahan nilai-nilai, norma, atau teknologi yang bertahap.

  • Contoh:
    • Perubahan pola hidup bertani tradisional menuju penggunaan teknologi pertanian modern. Peralihan ini terjadi perlahan-lahan seiring dengan meningkatnya akses terhadap pengetahuan dan teknologi pertanian.
    • Perubahan sistem pendidikan dari pengajaran berbasis hapalan ke pengajaran berbasis pemecahan masalah (problem-solving) dan kreativitas. Ini membutuhkan waktu lama untuk diterapkan secara merata.

2. Perubahan Cepat (Revolusi)

Revolusi adalah perubahan yang terjadi dalam waktu singkat dan berdampak besar pada masyarakat. Perubahan ini sering disebabkan oleh peristiwa besar atau tekanan eksternal yang kuat, seperti perang, teknologi baru, atau gerakan sosial.

  • Contoh:
    • Revolusi Industri di Inggris yang dengan cepat mengubah sistem ekonomi dari agraris ke industri, mengubah struktur sosial dan cara hidup masyarakat dalam waktu relatif singkat.
    • Revolusi Teknologi Digital, di mana internet dan perangkat teknologi informasi mengubah pola komunikasi, transaksi, dan akses informasi dalam waktu cepat dan secara global.

3. Perubahan yang Direncanakan (Planned Change)

Perubahan yang direncanakan adalah perubahan yang dilakukan dengan kesadaran dan melalui perencanaan tertentu oleh masyarakat atau pemerintah untuk mencapai tujuan tertentu.

  • Contoh:
    • Program Keluarga Berencana (KB) di Indonesia yang merupakan kebijakan pemerintah untuk menekan laju pertumbuhan penduduk melalui kampanye penggunaan kontrasepsi.
    • Urban revitalization atau peremajaan kota yang dilakukan secara terencana oleh pemerintah, seperti pembangunan kembali kawasan kumuh menjadi daerah perkotaan yang modern.

4. Perubahan Tidak Direncanakan (Unplanned Change)

Perubahan ini terjadi secara spontan dan tanpa perencanaan. Sering kali, perubahan ini terjadi sebagai respons terhadap situasi krisis atau faktor eksternal yang tidak dapat diprediksi.

  • Contoh:
    • Migrasi besar-besaran akibat bencana alam, seperti erupsi gunung berapi atau banjir besar yang memaksa masyarakat berpindah tempat tinggal.
    • Pandemi COVID-19 yang mengubah pola hidup masyarakat secara drastis tanpa direncanakan, seperti pola kerja jarak jauh (remote working) dan perubahan dalam sistem pendidikan (pembelajaran daring).

5. Perubahan Kecil (Perubahan yang Tidak Signifikan)

Perubahan kecil adalah perubahan yang terjadi pada aspek tertentu dari kehidupan masyarakat dan tidak berdampak signifikan pada struktur atau sistem sosial secara keseluruhan.

  • Contoh:
    • Perubahan tren mode pakaian yang bergeser dari satu musim ke musim lainnya, meskipun mempengaruhi gaya hidup, namun tidak merubah struktur sosial secara mendasar.
    • Perubahan pola makan yang mengikuti tren kesehatan, seperti meningkatnya popularitas makanan organik atau vegetarian, meskipun meluas, namun tidak mengubah struktur sosial utama dalam masyarakat.

Kelima bentuk perubahan ini menunjukkan bagaimana perubahan sosial budaya dapat terjadi dalam berbagai bentuk dan dengan berbagai dampak, dari perubahan kecil yang tidak terasa hingga perubahan besar yang mengubah keseluruhan struktur masyarakat.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Cermati teks berikut! Semangat gotong royong Saat ini masyarakat tengah menghadapi cuaca ekstrim akibat musim pancaroba. Musim pancaroba adalah perallihan dari musim panas ke musim hujan, seperti terjadinya hujan deras yang disertai dengan petir dan angin kencang. Kondisi tersebut terjadi di berbagai daerah di indonesia. Bahkan ada beberapa daerah yang dilanda angin puting beliung. Bersyukur kejadian tersebut tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa walaupun kerugian materi yang diderita cukup besar. Tindakan warga sekitar sangat cepat, mereka segera membantu warga yang terkena dampak bencana. Mereka juga secara swadaya menyediakan bahan-bahan bangunan dan tenaga untuk memperbaiki bangunan-bangunan yang rusak. Peran para pemuka agama juga cukup besar bagi warga yang terkena bencana, mereka memberikan bimbingan mental atau nasehat agar warga tetap tabah dan tidak patah semangat dalam menghadapi bencana tersebut. Mereka memotivasi warga agar dapat menghadapi bencana tersebut agar dapat bangkit dan segera melakukan tindakan- tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki keadaan ke kondisi semula atau bahkan menjadi lebih baik. Pihak pemerintah daerah juga melakukan berbagai upaya pertolongan, seperti pendirian posko pengungsian dan dapur umum serta penyediaan tenaga medis dan tenaga SAR untuk membantu warga yang terdampak. Pemerintah juga segera memperbaiki sarana dan prasarana umum yang rusak serta menyediakan bantuan untuk rekonstruksi rumah warga yang rusak. Berkat partisipasi dan tindakan cepat dari berbagai pihak tersebut, proses pemulihan lokasi bencana dapat berjalan dengan baik dan lancar. Wargapun dapat kembali beraktifitas seperti semula Berdasarkan teks semangat gotong royong, perhatikan paragraf pertama pada kalimat "Tindakan warga sekitar sangat cepat, mereka segera membantu warga yang terkena dampak bencana. Mereka juga secara swadaya menyediakan bahan-bahan bangunan dan tenaga untuk memperbaiki bangunan-bangunan yang rusak." Kalimat tersebut merupakan contoh dari tindakan sosial yaitu..... A. tindakan afektif B. tradisional C. berorientasi nilai D. rasional instrumental E. insidental

57

0.0

Jawaban terverifikasi