Jelaskan dampak agresi militer belanda II

Agresi Militer II Belanda terjadi pada tahun 1948-1949 dan memiliki beberapa dampak penting terhadap Indonesia. Penjelasan: 1. Salah satu dampak yang paling signifikan adalah berakhirnya pemerintahan Republik Indonesia di Yogyakarta. Pada tanggal 19 Desember 1948, Belanda berhasil menduduki Yogyakarta dan menangkap Presiden Soekarno, Wakil Presiden Mohammad Hatta, dan beberapa pejabat lainnya. Ini berarti pemerintahan Republik Indonesia secara de facto berakhir. 2. Agresi Militer II Belanda juga memicu perlawanan dari rakyat dan tentara Indonesia. Meski pemerintahan Republik Indonesia berakhir, perlawanan terhadap Belanda justru semakin membara. Peristiwa ini dikenal sebagai Perang Gerilya. 3. Dampak lainnya adalah meningkatnya dukungan internasional terhadap Indonesia. Agresi Militer II Belanda mendapat kecaman dari berbagai negara di dunia, termasuk dari anggota PBB. Hal ini membantu Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaannya di kancah internasional. Kesimpulan: Dampak dari Agresi Militer II Belanda meliputi berakhirnya pemerintahan Republik Indonesia di Yogyakarta, meningkatnya perlawanan rakyat dan tentara Indonesia, serta meningkatnya dukungan internasional terhadap Indonesia.