jelaskan biografi moh yamin

<p>Jawaban soal di atas adalah Muhammad Yamin merupakan pahlawan nasional, budayawan, dan aktivis hukum terkenal di Indonesia</p><p>&nbsp;</p><p>Cermati pembahasan berikut!</p><p>Muhammad Yamin lahir pada tanggal 24 Agustus 1903 di Sawahlunto, Sumatera Barat. Yamin adalah pahlawan nasional, humanis, dan aktivis HAM yang terkenal di Indonesia.</p><p>&nbsp;</p><p>M. Yamin memiliki pelatihan ekstensif. Pendidikannya dimulai dengan bersekolah di Hollands Indlandsche School (LIA). Ia juga mengenyam pendidikan di sekolah guru. M. Yamin juga belajar di Sekolah Tinggi Pertanian Bogor, Sekolah Kedokteran Hewan Bogor, AMS dan Sekolah Hukum Jakarta (Reeht Hogeschool).</p><p>M. Yamin adalah salah seorang ahli hukum sekaligus pujangga terkemuka generasi pujangga baru. Pada tahun 1920-an ia menulis banyak karya, beberapa di antaranya dalam bahasa Melayu.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Karier M. Yamin di dunia politik dimulai saat diangkat menjadi ketua Jong Sumatra Bond pada tahun 1926-1928. Ia kemudian bergabung dengan Partai Indonesia pada tahun 1931. Namun partai tersebut pecah. Karier politiknya berlanjut ketika M. Yamin mendirikan Partai Gerakan Rakyat Indonesia bersama Adam Malik, Wilipo dan Amir Syarifudin.</p><p>&nbsp;</p><p>Sebagai seorang sastrawan, gaya puitis suami Siti Sundari ini dikenal dengan gaya bersajaknya yang banyak menggunakan akord penutup. Selain itu, ia disebut sebagai orang pertama yang menggunakan bentuk soneta, pada tahun 1921, dan perintis Angkatan Penyair Baru, yang dibentuk pada tahun 1933. Dibesarkan di dunia pendidikan, latar belakang Belandanya tidak berarti bahwa Yamin, sapaan akrabnya, membantu Belanda yang menduduki Indonesia saat itu. Semangat nasionalismenya masih membara dan terungkap dalam karya sastra, menghindari ungkapan-ungkapan Barat.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>M. Yamin juga anggota BPUPKI dan anggota sembilan panitia yang akhirnya berhasil merumuskan Piagam Jakarta. Piagam Jakarta merupakan cikal bakal dan dasar pembentukan UUD 1945 dan Pancasila. M. Yamin juga diangkat sebagai anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP). Setelah Indonesia merdeka, Yamin memegang banyak jabatan penting di negara ini, antara lain sebagai anggota DPR dari tahun 1950, Menteri Kehakiman (1951-1952), Menteri Pendidikan, Pelatihan dan Kebudayaan (1953-1955), dan Menteri Sosial dan Kebudayaan . Urusan (1959-1960), Presiden Dewan Desainer Nasional (1962) dan Presiden Dewan Direksi perusahaan pialang IKBN (1961-1962).</p><p>&nbsp;</p><p>M. Yamin meninggal dunia pada tanggal 17 Oktober 1962. Meninggal di Jakarta dan dimakamkan di Desa Talaw, Kabupaten Sawahlunto, Sumatera Barat. Dia meninggal saat menjabat sebagai Menteri Penerangan. M. Yamini dianugerahi gelar Pahlawan Nasional berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 1 Tahun 1973. 088/TK/1973.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah Muhammad Yamin merupakan pahlawan nasional, budayawan, dan aktivis hukum terkenal di Indonesia</p>