Martita A

31 Agustus 2021 03:01

Iklan

Martita A

31 Agustus 2021 03:01

Pertanyaan

jelaskan bentuk sifat otoriter presiden Soekarno dalam bidang politik pasa masa demokrasi terpimpin

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

20

:

25

:

04

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

N. Shoimah

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

01 September 2021 04:49

Jawaban terverifikasi

Halo Martita Karena pada masa demokrasi liberal kondisi Indonesia tidak lekas membaik, akibat sering bergantinya kabinet, dan kinerja Dewan Konstituante tidak kunjung memperlihatkan hasilnya, akhirnya Presiden Sukarno mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Adanya Dekrit Presiden ini menjadi babak baru bagi Indonesia. Karena presiden memperkenalkan dan mulai menerapkan konsep demokrasi terpimpin. Demokrasi terpimpin merupakan pembalikan total dari proses politik yang berjalan pada masa demokrasi parlementer. Yang disebut demokrasi pada masa ini ialah perwujudan kehendak presiden dalam rangka menempatkan dirinya sebagai satu-satunya institusi yang paling berkuasa di Indonesia. Perpolitikan Indonesia pada masa demokrasi terpimpin sudah keluar dari aturan yang benar. Demokrasi bukan dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan akan tetapi dipimpin oleh institusi kepresidenan yang sangat otoriter yang jauh dari nilai-nilai demokrasi universal. Bukti sifat otoriter Presiden pada masa demokrasi terpimpin terlihat dari pembubaran DPR hasil pemilu 1955 karena DPR tidak menyetujui anggaran belanja negara tahun 1960 yang diusulkan oleh pemerintah. Untuk mengganti DPR tersebut, Presiden Sukarno membentuk DPR Gotong Royong (DPR GR). Bukti kedua terlihat ketika adanya regruping pertama kabinet, MPRS, DPR GR, DPA, Mahkamah Agung, dan Dewan Perancang Nasional dipimpin langsung oleh Presiden Sukarno. Bukti selanjutnya terlihat ketika dalam perkembangannya Presiden Sukarno memperkenalkan ajaran Nasakom, dimana kekuatan politik terbesar berada di tangan presiden, dengan TNI AD dan PKI di sampingnya. Dengan demikian, bukti Presiden Sukarno bersikap otoriter pada bidang politik adalah dengan membubarkan DPR hasil pemilu 1955, dan membentuk DPR GR. Bukti kedua dalah Presiden Sukarno menjadi pemimpin MPRS, DPR GR, DPA, Mahkamah Agung, dan Dewan Perancang Nasional. Bukti ketiga adalah memperkenalkan ajaran Nasakom. Mapel: Sejarah Kelas: 12 SMA Topik: Indonesia Masa Awal kemerdekaan sampai Terpimpin Semoga membantu ya.


Iklan

Martita A

01 September 2021 04:53

terimakasih kak


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

86

5.0

Jawaban terverifikasi