Jelaskan bagaimana pelaksanaan Demokrasi Terpimpin di Indonesia, dan hal apa yang membedakan dari sistem demokrasi yang sebelumnya ?

Hai Kartika F, Kakak bantu jawab ya. Pelaksanaannya dalam kurun waktu 1959-1966 dapat dipahami segi positif dan negatifnya, namun yang sangat membedakan dengan pelaksanaan demokrasi lainnya yang pernah dianut dimana peran presiden dalam pelaksanaanya sangat mendominasi. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Demokrasi Terpimpin dalam sejarah Indonesia terjadi pada tahun 1959-1966. Periode Demokrasi Terpimpin dinilai telah mengecewakan rakyat Indonesia saat itu. Gaya “terpimpin” ala Soekarno membawa ia melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan kehendak masyarakat ataupun elit politik negeri. Seperti dibubarkannya DPR hasil pemilu tahun 1955 yang kemudian digantikan oleh parlemen yang didominasi oleh pilihan Soekarno. Secara garis umum, Soekarno memperlihatkan kecenderungan sifat otoriter. Disisi lain, krisis ekonomi menimpa rakyat dengan berbagai kebijakan yang dibuat oleh pemerintah saat itu yang mencapai 600 persen. Lalu puncaknya ialah ketidakpercayaan masyarakat setelahnya adanya pemberontakan yang dikenal dengan Gerakan 30 September tahun 1965 disingkat G30S 1965 yang melibatkan Partai Komunis Indonesia. Soekarno dinilai tidak tegas menyikapi pemberontakan tersebut, hingga pada akhirnya masyarakat begitupun dengan mahasiswa turun ke jalan dengan menyeruakan tuntutan yang disebut dengan Tritura yang isinya adalah Bubarkan PKI, bersihkan kabinet dari unsur PKI dan berkaitan dengan ekonomi yaitu turunkan harga. Puncak gelombang demonstrasi mahasiswa di tahun 1966 membawa kekacauan dalam negeri, hingga akhirnya turunlah Surat Perintah 11 Maret 1966 kepada Soeharto. Namun dibalik itu semua terdapat beberapa hal yang dapat diberikan sebuah penghargaan terdapat kebijakan yang berkaitan dengan pengembangan teknologi. Salah satunya ialah dengan adanya kebijakan Mercusuar saat Demokrasi Terpimpin. Kebijakan Mercusuar ini berkaitan dengan akan dilaksanakannya pesta olahraga yang akan dilaksanakan oleh negara-negara Asia Tengga yakni ASEAN Games pada tahun 1962. Kebijakan tersebut berupa pembangunan beberapa fasilitas negara seperti stadium olahraga di Senayan yang saat itu merupakan satu-satunya stadium terbesar di Asia, pembangunan jalan, dan Soekarno juga mendirikan Mesjid Agung Istiqlal dengan arsitektur yang sangat unik. Hal tersebut menunjukan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang berteknologi tinggi. Semoga membantu ya 😊