Agung S

18 April 2022 06:05

Iklan

Agung S

18 April 2022 06:05

Pertanyaan

Jelaskan ASPEK POLITIK KERAJAAN MAJAPAHIT!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

06

:

04

:

08

Klaim

3

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

S. SALSABILLA

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

11 Agustus 2022 07:19

Jawaban terverifikasi

Jawaban yang tepat adalah, dapat dilihat dari dinamika politik terkait pemberontakan dalam internal Majapahit, serta sistem dan struktur pemerintahan. Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan berikut. Kerajaan Majapahit terletak di daerah Trowulan sekarang, Mojokerto, Jawa Timur. Tanggal berdirinya kerajaan ini adalah hari penobatan Raden Wijaya sebagai raja, yakni 10 November 1293 M. Kerajaan Majapahit disebut juga dengan kerajaan nasional Indonesia yang ke dua. Hal ini dikarenakan upaya yang besar dari kerajaan ini untuk mewujudkan suatu cita-cita yaitu penyatuan Nusantara. Berikut ini adalah kehidupan politik dari Kerajaan Majapahit : Kehidupan politik : - Kehidupan politik Kerajaan Majapahit banyak dilalui dengan pemberontakan dari orang dalam kerajaan. - Sistem pemerintahan Kerajaan Majapahit terdiri atas beberapa jabatan penting, yakni sebagai berikut. 1. Rakryan mahamantri katrini, terdiri atas keluarga raja. 2. Rakryan mantri ri pakira-kiran, terdiri atas beberapa menteri yang akan menjalankan pemerintahan. 3. Dharmmadhyaksa yang merupakan menteri hukum. 4. Dharmma-upapatti yang merupakan menteri keagamaan. 5. Bhattara saptaprabhu yang merupakan dewan penasihat kerajaan yang anggotanya terdiri atas keluarga besar kerajaan. 6. Uparaja paduka bhattara, pejabat kerajaan di daerah yang bertugas memungut pajak, mengirim upeti, dan menjaga wilayahnya. - Sistem politik di Kerajaan Majapahit masih digunakan di Indonesia. Beberapa simbol kerajaan Majapahit Negara Indonesia juga berasal dari Majapahit, seperti bendera merah putih yang berasal dari warna panji Kerajaan Majapahit. Selain itu, semboyan Indonesia yaitu Bhineka Tunggal Ika yang dimana berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua merupakan slogan yang diambil dari kitab Kakawin Sutasoma karangan Mpu Tantular. Dengan demikian, aspek politik Kerajaan Majapahit dapat dilihat dari dinamika politik terkait pemberontakan dalam internal Majapahit, serta sistem dan struktur pemerintahan.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

105

5.0

Jawaban terverifikasi