jelaskan apa yang dimaksud zat pengoksidasi (oksidator) zat pereduksi (reduktor) serta reaksi disproporsionasi (auto redoks) sertai dengan contoh

Halo Okeh, kakak bantu jawab ya :) Zat pengoksidasi (oksidator) adalah zat yang dalam reaksi redoks menyebabkan zat lain mengalami oksidasi, sedangkan oksidator itu sendiri mengalami reduksi. Zat pereduksi (reduktor) adalah zat yang dalam reaksi redoks menyebabkan zat lain mengalami reduksi, sedangkan reduktor itu sendiri mengalami oksidasi. Reaksi disproporsionasi (autoredoks) adalah reaksi redoks dimana suatu zat dapat mengalami reduksi maupun oksidasi. Untuk lebih jelasnya yuk simak penjelasan berikut. Redoks merupakan singkatan dari Reduksi dan Oksidasi. - Reaksi Reduksi adalah reaksi penangkapan elektron/pengikatan hidrogen/pelepasan oksigen yang disertai dengan penurunan bilangan oksidasi. - Reaksi Oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron/pelepasan hidrogen/pengikatan oksigen yang disertai dengan kenaikan bilangan oksidasi. Zat pengoksidasi (oksidator) adalah zat yang dalam reaksi redoks menyebabkan zat lain mengalami oksidasi, sedangkan oksidator itu sendiri mengalami reduksi. Zat pereduksi (reduktor) adalah zat yang dalam reaksi redoks menyebabkan zat lain mengalami reduksi, sedangkan reduktor itu sendiri mengalami oksidasi. Contoh reaksi redoks adalah Sn + 4HNO₃ → SnO₂ + 4NO₂ + 2H₂O Sn mengalami oksidasi, dan HNO₃ mengakami reduksi. Maka Sn sebagai reduktor, dan HNO₃ sebagai oksidator. Reaksi disproporsionasi (autoredoks) adalah reaksi redoks dimana suatu zat dapat mengalami reduksi maupun oksidasi. Contoh reaksi autoredoks adalah P₄ → PH₃ + PO₄³⁻ P₄ mengalami reduksi menjadi PH₃, dan P₄ mengalami oksidasi menjadi PO₄³⁻. P₄ dapat mengalami reaksi reduksi maupun oksidasi, maka disebut reaksi autoredoks. Semoga penjelasan diatas membantu ^_^