Anonim N

13 Juni 2023 01:06

Iklan

Anonim N

13 Juni 2023 01:06

Pertanyaan

Jelaskan alasan mengapa dilakukan perundingan Linggarjati dan sebutkan isi pokok dari perundingan tersebut tersebut ?

Jelaskan alasan mengapa dilakukan perundingan Linggarjati dan sebutkan isi pokok dari perundingan tersebut tersebut ?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

13

:

06

:

00

Klaim

1

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Nanda R

Community

25 Januari 2024 03:37

Jawaban terverifikasi

<p>Perundingan Linggarjati merupakan serangkaian perundingan yang dilakukan antara pemerintah Indonesia dan Belanda pada tahun 1946. Perundingan ini dilakukan dengan tujuan untuk mencapai kesepakatan mengenai status politik Indonesia setelah kemerdekaannya.</p><p><strong>Alasan Dilakukannya Perundingan Linggarjati:</strong></p><p><strong>Kondisi Pasca-Perang Dunia II:</strong> Setelah Perang Dunia II, keadaan dunia mengalami perubahan besar. Belanda yang sebelumnya dijajah oleh Jerman, kini kembali berusaha memulihkan kekuasaannya di wilayah jajahannya, termasuk Indonesia.</p><p><strong>Tekanan Internasional:</strong> Pada saat itu, terdapat tekanan dari pihak internasional, terutama dari Amerika Serikat dan negara-negara Sekutu, agar Belanda dan Indonesia mencapai kesepakatan damai untuk menghindari konflik yang dapat merugikan stabilitas global.</p><p><strong>Keinginan Indonesia untuk Merdeka:</strong> Indonesia telah menyatakan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Namun, Belanda tidak mengakui kemerdekaan tersebut dan berusaha mengembalikan kekuasaannya di Indonesia.</p><p><strong>Isi Pokok Perundingan Linggarjati:</strong></p><p>Perundingan Linggarjati mencapai beberapa kesepakatan penting, antara lain:</p><p><strong>Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI):</strong> Kesepakatan menyatakan bahwa wilayah Indonesia adalah satu kesatuan negara yang berdaulat dan merdeka.</p><p><strong>Kerjasama dengan Kerajaan Belanda:</strong> Kesepakatan mencakup kerjasama ekonomi dan sosial antara Indonesia dan Belanda dalam bentuk Republik Indonesia Serikat (RIS). Meskipun bentuk federasi ini tidak berlangsung lama, Linggarjati memberikan dasar bagi hubungan bilateral di masa mendatang.</p><p><strong>Pengakuan Kedaulatan Indonesia:</strong> Belanda memberikan pengakuan de facto terhadap kedaulatan Indonesia, meskipun de jure masih terdapat perbedaan pendapat.</p><p><strong>Penarikan Pasukan Belanda:</strong> Kesepakatan menentukan bahwa pasukan Belanda akan ditarik dari wilayah-wilayah yang dikuasai oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI).</p><p><br>&nbsp;</p>

Perundingan Linggarjati merupakan serangkaian perundingan yang dilakukan antara pemerintah Indonesia dan Belanda pada tahun 1946. Perundingan ini dilakukan dengan tujuan untuk mencapai kesepakatan mengenai status politik Indonesia setelah kemerdekaannya.

Alasan Dilakukannya Perundingan Linggarjati:

Kondisi Pasca-Perang Dunia II: Setelah Perang Dunia II, keadaan dunia mengalami perubahan besar. Belanda yang sebelumnya dijajah oleh Jerman, kini kembali berusaha memulihkan kekuasaannya di wilayah jajahannya, termasuk Indonesia.

Tekanan Internasional: Pada saat itu, terdapat tekanan dari pihak internasional, terutama dari Amerika Serikat dan negara-negara Sekutu, agar Belanda dan Indonesia mencapai kesepakatan damai untuk menghindari konflik yang dapat merugikan stabilitas global.

Keinginan Indonesia untuk Merdeka: Indonesia telah menyatakan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Namun, Belanda tidak mengakui kemerdekaan tersebut dan berusaha mengembalikan kekuasaannya di Indonesia.

Isi Pokok Perundingan Linggarjati:

Perundingan Linggarjati mencapai beberapa kesepakatan penting, antara lain:

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI): Kesepakatan menyatakan bahwa wilayah Indonesia adalah satu kesatuan negara yang berdaulat dan merdeka.

Kerjasama dengan Kerajaan Belanda: Kesepakatan mencakup kerjasama ekonomi dan sosial antara Indonesia dan Belanda dalam bentuk Republik Indonesia Serikat (RIS). Meskipun bentuk federasi ini tidak berlangsung lama, Linggarjati memberikan dasar bagi hubungan bilateral di masa mendatang.

Pengakuan Kedaulatan Indonesia: Belanda memberikan pengakuan de facto terhadap kedaulatan Indonesia, meskipun de jure masih terdapat perbedaan pendapat.

Penarikan Pasukan Belanda: Kesepakatan menentukan bahwa pasukan Belanda akan ditarik dari wilayah-wilayah yang dikuasai oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI).


 


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

259

5.0

Jawaban terverifikasi