Nabila A

19 Agustus 2024 06:42

Iklan

Nabila A

19 Agustus 2024 06:42

Pertanyaan

jelaskan aktualisasi Pancasila sila ke-5??

jelaskan aktualisasi Pancasila sila ke-5??

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

14

:

47

:

54

Klaim

11

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Nindyaa N

22 Agustus 2024 03:52

Jawaban terverifikasi

<p>Aktualisasi Pancasila sila ke-5, yaitu "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia," mencerminkan komitmen untuk menciptakan kesejahteraan yang merata bagi seluruh rakyat. Berikut adalah beberapa cara aktualisasinya:</p><p>1. **Pembangunan Ekonomi yang Merata**: Mengembangkan kebijakan ekonomi yang tidak hanya fokus pada pertumbuhan tetapi juga pada pemerataan hasil pembangunan. Ini termasuk pemberdayaan ekonomi lokal, pengentasan kemiskinan, dan pemerataan akses ke sumber daya ekonomi.</p><p>2. **Jaminan Sosial**: Menyediakan sistem jaminan sosial yang meliputi perlindungan terhadap risiko sosial seperti kesehatan, pendidikan, dan pensiun, sehingga semua warga negara mendapatkan hak yang setara.</p><p>3. **Pengentasan Kemiskinan**: Melaksanakan program-program yang efektif untuk mengurangi kemiskinan, termasuk melalui pendidikan, pelatihan kerja, dan dukungan bagi usaha kecil dan menengah.</p><p>4. **Keadilan dalam Akses**: Menjamin akses yang adil terhadap berbagai layanan publik seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur, terutama untuk kelompok yang kurang beruntung.</p><p>5. **Pemberdayaan Masyarakat**: Mendorong partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan kebijakan, serta mendukung organisasi masyarakat sipil yang membantu menciptakan kesejahteraan bersama.</p><p>Aktualisasi sila ke-5 ini bertujuan memastikan bahwa semua warga negara memiliki kesempatan yang sama dan mendapatkan manfaat dari pembangunan secara adil dan merata.</p>

Aktualisasi Pancasila sila ke-5, yaitu "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia," mencerminkan komitmen untuk menciptakan kesejahteraan yang merata bagi seluruh rakyat. Berikut adalah beberapa cara aktualisasinya:

1. **Pembangunan Ekonomi yang Merata**: Mengembangkan kebijakan ekonomi yang tidak hanya fokus pada pertumbuhan tetapi juga pada pemerataan hasil pembangunan. Ini termasuk pemberdayaan ekonomi lokal, pengentasan kemiskinan, dan pemerataan akses ke sumber daya ekonomi.

2. **Jaminan Sosial**: Menyediakan sistem jaminan sosial yang meliputi perlindungan terhadap risiko sosial seperti kesehatan, pendidikan, dan pensiun, sehingga semua warga negara mendapatkan hak yang setara.

3. **Pengentasan Kemiskinan**: Melaksanakan program-program yang efektif untuk mengurangi kemiskinan, termasuk melalui pendidikan, pelatihan kerja, dan dukungan bagi usaha kecil dan menengah.

4. **Keadilan dalam Akses**: Menjamin akses yang adil terhadap berbagai layanan publik seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur, terutama untuk kelompok yang kurang beruntung.

5. **Pemberdayaan Masyarakat**: Mendorong partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan kebijakan, serta mendukung organisasi masyarakat sipil yang membantu menciptakan kesejahteraan bersama.

Aktualisasi sila ke-5 ini bertujuan memastikan bahwa semua warga negara memiliki kesempatan yang sama dan mendapatkan manfaat dari pembangunan secara adil dan merata.


Iklan

Rendi R

Community

26 September 2024 22:14

Jawaban terverifikasi

<p>Aktualisasi Pancasila sila ke-5, yaitu "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia", dapat dijelaskan sebagai berikut:</p><p>1. <strong>Pengertian Keadilan Sosial</strong></p><ul><li><strong>Keadilan sosial</strong> dalam sila kelima Pancasila menekankan bahwa setiap warga negara Indonesia berhak mendapatkan perlakuan yang adil di segala aspek kehidupan, baik itu dalam bidang ekonomi, sosial, hukum, maupun politik.</li><li>Keadilan sosial berarti kesetaraan kesempatan bagi semua orang untuk menikmati sumber daya yang ada di negara ini, tanpa diskriminasi atau ketimpangan.</li></ul><p>2. <strong>Nilai yang Terkandung dalam Sila Kelima</strong></p><ul><li><strong>Kesetaraan</strong>: Setiap warga negara berhak mendapatkan hak yang sama dalam menikmati hasil pembangunan, termasuk akses pendidikan, kesehatan, pekerjaan, dan pelayanan umum.</li><li><strong>Kesejahteraan</strong>: Negara harus memastikan bahwa setiap individu, terutama yang kurang mampu, mendapatkan kesempatan yang sama untuk meningkatkan taraf hidup mereka.</li><li><strong>Perlindungan terhadap yang lemah</strong>: Keadilan sosial juga mengamanatkan agar mereka yang kurang beruntung secara ekonomi atau sosial mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah agar ketimpangan bisa dikurangi.</li></ul><p>3. <strong>Contoh Aktualisasi dalam Kehidupan Sehari-hari</strong></p><ul><li><strong>Pemerataan Akses Pendidikan</strong>: Setiap warga negara, tanpa memandang status sosial, berhak mendapatkan akses pendidikan yang layak. Program-program seperti beasiswa bagi siswa tidak mampu, sekolah gratis, dan peningkatan mutu pendidikan di daerah terpencil merupakan aktualisasi nyata dari keadilan sosial.</li><li><strong>Kesejahteraan Sosial</strong>: Pemerintah harus menciptakan program yang membantu masyarakat miskin agar bisa mendapatkan akses ke perumahan, layanan kesehatan, dan pekerjaan yang layak. Program seperti Bantuan Sosial (Bansos), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) adalah bentuk aktualisasi dari keadilan sosial.</li><li><strong>Pemerataan Pembangunan</strong>: Pembangunan infrastruktur tidak hanya difokuskan di kota-kota besar, tetapi juga di daerah-daerah terpencil atau tertinggal, agar semua warga negara bisa menikmati manfaat pembangunan.</li><li><strong>Penegakan Hukum yang Adil</strong>: Keadilan sosial juga berarti bahwa hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu, baik kaya maupun miskin, semua warga negara harus diperlakukan sama di hadapan hukum. Tidak boleh ada diskriminasi dalam penerapan hukum berdasarkan status sosial atau ekonomi.</li></ul><p>4. <strong>Peran Pemerintah dalam Aktualisasi Keadilan Sosial</strong></p><ul><li><strong>Kebijakan Ekonomi</strong>: Pemerintah harus membuat kebijakan ekonomi yang berpihak pada rakyat kecil, seperti subsidi bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pemberdayaan ekonomi di desa, dan peningkatan lapangan pekerjaan.</li><li><strong>Penanggulangan Kemiskinan</strong>: Upaya pengentasan kemiskinan melalui program-program bantuan langsung tunai, pembangunan fasilitas umum yang merata, serta pelatihan keterampilan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia adalah contoh konkret keadilan sosial.</li><li><strong>Reformasi Agraria</strong>: Dalam bidang pertanahan, distribusi tanah harus dilakukan secara adil dan memberikan kesempatan bagi rakyat kecil untuk memiliki tanah atau lahan yang bisa dimanfaatkan untuk pertanian dan kesejahteraan ekonomi.</li></ul><p>5. <strong>Refleksi</strong></p><p>Aktualisasi sila ke-5 dalam kehidupan sehari-hari berarti setiap warga negara harus berperan aktif dalam menciptakan keadilan di lingkungannya. Masyarakat tidak hanya menuntut keadilan dari pemerintah, tetapi juga terlibat aktif dengan cara menghormati hak-hak orang lain, bekerja keras, dan membantu mereka yang membutuhkan. Aktualisasi nilai keadilan sosial juga mencerminkan usaha untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa melalui upaya bersama dalam menciptakan kesejahteraan yang merata.</p><p>Dengan demikian, aktualisasi sila ke-5 Pancasila adalah upaya untuk mewujudkan Indonesia yang lebih adil dan sejahtera, di mana setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk hidup layak, dan negara menjamin keadilan serta kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya.</p>

Aktualisasi Pancasila sila ke-5, yaitu "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia", dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Pengertian Keadilan Sosial

  • Keadilan sosial dalam sila kelima Pancasila menekankan bahwa setiap warga negara Indonesia berhak mendapatkan perlakuan yang adil di segala aspek kehidupan, baik itu dalam bidang ekonomi, sosial, hukum, maupun politik.
  • Keadilan sosial berarti kesetaraan kesempatan bagi semua orang untuk menikmati sumber daya yang ada di negara ini, tanpa diskriminasi atau ketimpangan.

2. Nilai yang Terkandung dalam Sila Kelima

  • Kesetaraan: Setiap warga negara berhak mendapatkan hak yang sama dalam menikmati hasil pembangunan, termasuk akses pendidikan, kesehatan, pekerjaan, dan pelayanan umum.
  • Kesejahteraan: Negara harus memastikan bahwa setiap individu, terutama yang kurang mampu, mendapatkan kesempatan yang sama untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
  • Perlindungan terhadap yang lemah: Keadilan sosial juga mengamanatkan agar mereka yang kurang beruntung secara ekonomi atau sosial mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah agar ketimpangan bisa dikurangi.

3. Contoh Aktualisasi dalam Kehidupan Sehari-hari

  • Pemerataan Akses Pendidikan: Setiap warga negara, tanpa memandang status sosial, berhak mendapatkan akses pendidikan yang layak. Program-program seperti beasiswa bagi siswa tidak mampu, sekolah gratis, dan peningkatan mutu pendidikan di daerah terpencil merupakan aktualisasi nyata dari keadilan sosial.
  • Kesejahteraan Sosial: Pemerintah harus menciptakan program yang membantu masyarakat miskin agar bisa mendapatkan akses ke perumahan, layanan kesehatan, dan pekerjaan yang layak. Program seperti Bantuan Sosial (Bansos), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) adalah bentuk aktualisasi dari keadilan sosial.
  • Pemerataan Pembangunan: Pembangunan infrastruktur tidak hanya difokuskan di kota-kota besar, tetapi juga di daerah-daerah terpencil atau tertinggal, agar semua warga negara bisa menikmati manfaat pembangunan.
  • Penegakan Hukum yang Adil: Keadilan sosial juga berarti bahwa hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu, baik kaya maupun miskin, semua warga negara harus diperlakukan sama di hadapan hukum. Tidak boleh ada diskriminasi dalam penerapan hukum berdasarkan status sosial atau ekonomi.

4. Peran Pemerintah dalam Aktualisasi Keadilan Sosial

  • Kebijakan Ekonomi: Pemerintah harus membuat kebijakan ekonomi yang berpihak pada rakyat kecil, seperti subsidi bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pemberdayaan ekonomi di desa, dan peningkatan lapangan pekerjaan.
  • Penanggulangan Kemiskinan: Upaya pengentasan kemiskinan melalui program-program bantuan langsung tunai, pembangunan fasilitas umum yang merata, serta pelatihan keterampilan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia adalah contoh konkret keadilan sosial.
  • Reformasi Agraria: Dalam bidang pertanahan, distribusi tanah harus dilakukan secara adil dan memberikan kesempatan bagi rakyat kecil untuk memiliki tanah atau lahan yang bisa dimanfaatkan untuk pertanian dan kesejahteraan ekonomi.

5. Refleksi

Aktualisasi sila ke-5 dalam kehidupan sehari-hari berarti setiap warga negara harus berperan aktif dalam menciptakan keadilan di lingkungannya. Masyarakat tidak hanya menuntut keadilan dari pemerintah, tetapi juga terlibat aktif dengan cara menghormati hak-hak orang lain, bekerja keras, dan membantu mereka yang membutuhkan. Aktualisasi nilai keadilan sosial juga mencerminkan usaha untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa melalui upaya bersama dalam menciptakan kesejahteraan yang merata.

Dengan demikian, aktualisasi sila ke-5 Pancasila adalah upaya untuk mewujudkan Indonesia yang lebih adil dan sejahtera, di mana setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk hidup layak, dan negara menjamin keadilan serta kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Tolong sebutkan dan jelaskan ada berapa sudut pandang dalam teks cerita pendek bahasa Jawa (cerkak)

10

0.0

Jawaban terverifikasi