Slyta T

29 Januari 2025 15:30

Iklan

Slyta T

29 Januari 2025 15:30

Pertanyaan

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan dengan penjelasan..

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan dengan penjelasan.. 

 

alt

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

17

:

49

:

39

Klaim

7

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

YENI M

04 Februari 2025 02:56

Jawaban terverifikasi

Penyebaran Islam di Indonesia: Sebuah Proses Panjang dan Kompleks Pendapat tentang Adanya Berbagai Teori Masuknya Islam ke Indonesia: Ada banyak teori mengenai bagaimana Islam masuk ke Indonesia, mulai dari teori perdagangan, pernikahan, hingga dakwah. Meskipun belum ada satu teori yang dapat diterima secara universal, namun semua teori tersebut menunjukkan bahwa proses masuknya Islam ke Indonesia adalah proses yang panjang dan kompleks. Hal ini menunjukkan bahwa Islam tidak masuk secara tiba-tiba, melainkan melalui interaksi yang berkelanjutan antara masyarakat Indonesia dengan para pedagang, ulama, dan misionaris dari berbagai wilayah. Proses Islamisasi di Indonesia: Proses Islamisasi di Indonesia berlangsung dalam jangka waktu yang panjang, bahkan hingga saat ini masih terus berlangsung. Proses ini tidak hanya melibatkan penyebaran ajaran Islam, tetapi juga adaptasi dan akulturasi dengan budaya lokal. Islam di Indonesia tidak hanya diterima secara pasif, tetapi juga diinterpretasi dan dipraktikkan sesuai dengan nilai-nilai dan tradisi masyarakat setempat. Hal ini terlihat dari berbagai bentuk Islam di Indonesia, seperti Islam Nusantara, Islam Jawa, dan Islam Sunda, yang menunjukkan adanya penyesuaian Islam dengan budaya dan tradisi lokal. Alasan Islam Cepat Diterima Masyarakat Indonesia: Islam dapat diterima dengan cepat oleh masyarakat Indonesia karena beberapa faktor: - Kemudahan Syarat Masuk Islam: Islam hanya memiliki dua syarat utama, yaitu mengucapkan dua kalimat syahadat. Hal ini membuat Islam mudah diakses oleh masyarakat Indonesia yang pada saat itu masih menganut agama Hindu dan Buddha. - Tidak Adanya Sistem Kasta: Islam tidak mengenal sistem kasta seperti yang ada dalam agama Hindu. Hal ini membuat Islam lebih egaliter dan menarik bagi masyarakat Indonesia yang merasa terbebani oleh sistem kasta - Penekanan pada Kesejahteraan: Islam menekankan pentingnya kesejahteraan dan saling menolong. Ajaran ini resonan dengan nilai-nilai sosial masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi gotong royong dan saling membantu - Strategi Dakwah yang Efektif: Para penyebar Islam menggunakan berbagai strategi dakwah yang efektif, seperti melalui seni dan budaya lokal. Contohnya, Wali Songo menggunakan seni pewayangan untuk menyebarkan Islam Upacara Tabol di Bengkulu dan Tabuit di Padang: Upacara tabol di Bengkulu dan tabuit di Padang merupakan contoh bagaimana Islam berakulturasi dengan budaya lokal. Kedua upacara ini merupakan perpaduan antara tradisi lokal dan ajaran Islam. Upacara tabol di Bengkulu, misalnya, merupakan perayaan hari raya Idul Fitri yang dipadukan dengan tradisi lokal. Upacara tabuit di Padang, di sisi lain, merupakan perayaan Maulid Nabi yang dipadukan dengan tradisi lokal. Kedua upacara ini menunjukkan bahwa Islam di Indonesia tidak hanya diterima secara pasif, tetapi juga diinterpretasi dan dipraktikkan sesuai dengan budaya dan tradisi lokal. Peran Tokoh Pengembang Agama Islam di Indonesia: Tokoh-tokoh pengembang agama Islam di Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam menyebarkan dan mengembangkan Islam di Indonesia. Beberapa tokoh penting yang perlu disebutkan antara lain: - Wali Songo: Wali Songo merupakan sembilan tokoh penting dalam penyebaran Islam di Jawa. Mereka menggunakan berbagai strategi dakwah yang efektif, seperti melalui seni dan budaya lokal, untuk menyebarkan Islam - KH Ahmad Dahlan: Pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan, berperan penting dalam memperkenalkan Islam yang modern dan berorientasi pada kemajuan. Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia yang berperan aktif dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial - KH Hasyim Asy'ari: Pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy'ari, berperan penting dalam mempertahankan tradisi Islam yang kental dengan budaya lokal. NU merupakan salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia yang berperan aktif dalam bidang keagamaan dan sosial


Iklan

Sarah N

30 Januari 2025 16:36

<p>Kalau yang no. 4 kurang tau...tapi kalo yang no. 5</p><p>Peran mereka banyak... misalnya, meningkatkan kepercayaan kepada tuhan</p><p>&nbsp;</p>

Kalau yang no. 4 kurang tau...tapi kalo yang no. 5

Peran mereka banyak... misalnya, meningkatkan kepercayaan kepada tuhan

 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

di sebuah toko Anisa membeli 4 barang a dan 2 barang b dengan harga 8000 dan Alena membeli 10 barang a dan 4 barang b dengan harga 19000 Tentukan selisih barang a dan b

5

5.0

Jawaban terverifikasi